Cara Beli Snorter (SNORT) — Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara beli Snorter (SNORT) mungkin sedikit berbeda dari cara membeli mata uang kripto yang sudah terdaftar di bursa mengingat proyek ini masih dalam tahap presale. Kendati demikian, sebagian besar langkahnya masih serupa, termasuk menyiapkan dompet kripto yang telah didanai untuk melakukan pembelian $SNORT.

Snorter (SNORT) adalah bot perdagangan kripto generasi berikutnya yang beroperasi di jaringan RPC pribadi. Ini memungkinkan pengguna memperdagangkan koin meme Solana dengan kecepatan dan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa fitur unggulan lain Snorter bot meliputi copy trading, snipping token otomatis, dan perlindungan anti-penipuan.

Token asli Snorter, $SNORT, yang akan menjadi akses pengguna ke Snorter bot, saat ini sedang dalam masa presale. Selama periode presale, investor yang tertarik dapat membeli $SNORT dengan harga jauh di bawah target harga listing di bursa.

Pelajari cara beli Snorter (SNORT) dengan membaca panduan ini. Kami juga akan membahas beberapa hal utama tentang proyek ini, termasuk potensi harga $SNORT, kasus penggunaan, dan dinamika pasokan.

Apa Itu Snorter Bot?

Snorter bot adalah bot algoritmik terbaru yang digunakan untuk perdagangan mata uang kripto di bursa terdesentralisasi (DEX). Pengguna dapat mengakses dan mengelola bot ini melalui aplikasi Telegram, yang berarti tidak diperlukan aplikasi atau ekstensi tambahan.

Pada awalnya, bot ini bekerja dengan blockchain Solana, namun di masa depan bot ini akan mendukung Ethereum dan jaringan EVM lainnya.

Ada dua hal utama yang membentuk ekosistem Snorter bot. Pertama, infrastruktur RPC asli, yang memberikan jaringan pribadi untuk pengguna dalam membeli dan menjual token Solana Program Library (SPL) secara lebih efisien. Jaringan ini menjamin eksekusi pesanan yang lebih cepat dibandingkan dengan DEX publik seperti Raydium, Orca, dan Meteora.

DEX publik semacam itu kerap mengalami kemacetan jaringan, terutama ketika terjadi reli koin meme. Hal ini dapat mengakibatkan transaksi gagal dan peluang yang terlewatkan. Pengguna SNORT dapat menghindari risiko ini berkat kecepatan eksekusi tak tertandingi yang dimiliki bot Snorter.

Selain memberikan akses pasar premium, Snorter bot juga menawarkan berbagai alat investasi otomatis yang cocok untuk pemula maupun profesional. Salah satu fitur unggulannya adalah copy trading, yang menurut The Investing ID, memungkinkan pengguna menyalin posisi trader lain yang dianggap lebih mumpuni maupun profesional.

Pengguna Snorter bot juga dapat memanfaatkan alat snipping otomatis untuk berinvestasi pada peluncuran token baru segera setelah likuiditas ditambahkan ke DEX yang kompatibel. Teknologi ini menjamin pengaturan slippage secara optimal dan hanya akan mengeksekusi perdagangan apabila lolos dari alat manajemen risiko yang telah disiapkan.

Para pengguna juga dapat memanfaatkan fitur stop-loss, take-profit, serta perdagangan terjadwal, sembari terus memantau posisi mereka melalui dasbor manajemen portofolio.

Tim pngembang baru saja meluncurkan presale token $SNORT untuk mengumpulkan dana guna pengembangan produk, imbalan komunitas, likuiditas bursa, dan berbagai kebutuhan lainnya. Pembeli token $SNORT akan mendapatkan diskon biaya transaksi, imbal hasil staking, dan hak tata kelola.

Tokenomics Snorter

Seperti yang telah dipaparkan dalam hasil audit Coinsult dan SolidProof, proyek ini memiliki jumlah pasokan token terbatas sebesar 500.000.000 $SNORT. Audit tersebut juga mengonfirmasi bahwa tidak akan ada penerbitan token baru di masa depan sehingga memungkinkan terjadinya kelangkaan.

Tokenomics Snorter dikenal dengan nama “Snortenomics”, dengan alokasi token sebagai berikut:

Tim pengembang menjual 60% dari total pasokan token melalui presale. Dana yang diperoleh akan digunakan sebagai modal awal, termasuk untuk pengembangan produk dan pemasaran. Di sisi lain, para investor presale dapat membeli $SNORT dengan harga diskon alias harga yang jauh di bawah harga listing.

Namun, berbeda dengan acara presale lain di dunia kripto, insentif di tahap awal ini terbilang moderat, hanya 12%. Pada tahap pertama presale, token dibanderol dengan harga $0,0935, kemudian akan melalui 60 tahapan dengan harga pada tahap akhir sebesar $0,1053.

Kenaikan harga presale yang konservatif ini menarik bagi investor yang serius dan berfokus pada utilitas, karena kecil kemungkinannya akan ada tekanan jual signifikan pada acara pembuatan token (TGE).

Berbicara tentang kasus penggunaan, pemegang $SNORT dapat membuka akses penuh ke fungsionalitas bot perdagangan, termasuk fitur snipping otomatis dan fitur-fitur premium seperti copy trading dan analitik canggih. Pemegang $SNORT juga akan mendapatkan diskon saat bertransaksi di DEX, imbalan staking, dan hak untuk memberikan suara pada acara tata kelola proyek.

Cara Beli Snorter Bot (SNORT)

Apabila Anda sudah siap untuk membeli Snorter, ikuti panduan cara beli Snorter di bawah ini untuk dapat membeli $SNORT dengan aman dan cepat.

Apakah Snorter (SNORT) Merupakan Investasi yang Cerdas Saat Ini?

Setelah memahami cara beli Snorter, pastikan Anda memahami alasan untuk membeli $SNORT di tahun 2025 ini. Pada bagian ini kami akan memaparkan beberapa hal utama yang dapat menjadi pertimbangan Anda untuk bergabung dalam presale Snorter.

Menyederhanakan Posisi DEX

Salah satu kegunaan utama Snorter adalah akses premium ke pasar. Perdagangan meme coin yang serius memerlukan eksekusi posisi hampir instan—baik untuk memanfaatkan peluang baru maupun menguangkan posisi yang sudah ada.

Namun, bursa DEX besar kerap gagal memenuhi tuntutan ini, terutama ketika pasar sedang sangat bullish. Laporan transaksi yang tertunda atau bahkan gagal pun kerap dialami oleh trader.

Snorter bot memberikan alternatif revolusioner. Para pengembang membangun jaringan eksklusif yang mengarahkan pesanan melalui infrastruktur RPC Solana pribadi mereka, memberikan akses prioritas kepada pengguna platform.

Tim pengembang mengonfirmasi bahwa mereka berada pada tahap akhir dalam mendukung Ethereum dan BNB Chain, dengan Polygon dan Base yang akan segera menyusul. Kompatibilitas jaringan yang beragam ini memastikan pengguna dapat mengakses pasar meme coin yang lebih luas, alih-alih terfokus hanya pada Solana.

Kasus Penggunaan yang Luas

Disadur dari Bisnis.com, salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis fundamental sebuah aset kripto adalah kasus penggunaannya. Proyek kripto dengan kasus penggunaan atau utilitas yang nyata, berpotensi untuk memiliki pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.

Tim Snorter menciptakan token $SNORT dengan berbagai kasus penggunaan, memastikan pembeli lebih fokus pada nilai jangka panjang ketimbang spekulasi harga.

Salah satu penggunaan utamanya adalah mengurangi komisi perdagangan. Pemegang $SNORT hanya perlu membayar 0,85% untuk posisi DEX, sementara bot perdagangan pesaing seperti Trojan, Bonk Bot, dan Maestro mengenakan komisi 1%.

Pemegang token juga mendapatkan akses ke alat snipping tanpa batas, analitik canggih, dan akses ke liga perdagangan. Token SNORT juga memberikan penghargaan staking serta hak tata kelola yang memastikan ekosistem tetap berjalan secara terdesentralisasi.

Membandingkan Snorter Bot dengan Bot Telegram Kripto Lainnya

Disadur dari Kumparan, bot chat Telegram merupakan aplikasi pihak ketiga yang berjalan di dalam aplikasi Telegram dengan tujuan memudahkan penggunanya dalam melakukan berbagai macam aktivitas, termasuk trading.

Snorter bot bukanlah bot trading pertama yang berbasis Telegram. Berikut ini perbandingan Snorter bot dengan beberapa kompetitor di industri ini:

Snorter bot memiliki fitur unggulan berupa jaringan RPC pribadi dan eksklusif. Jaringan ini terhubung langsung ke blockchain Solana sehingga transaksi dapat dieksekusi dengan lebih cepat dan andal. Akses premium ini sangat penting saat bertransaksi meme coin karena penundaan beberapa detik saja dapat menjadi perbedaan antara keuntungan dan kerugian.

Apakah Sekarang adalah Waktu yang Tepat untuk Membeli Snorter?

Presale Snorter masih berlangsung dan secara umum, tahap presale semacam ini menjadi waktu terbaik untuk membeli kripto. Pembelian token pada periode presale memungkinkan investor mendapatkan harga lebih murah dari harga listing dan berpotensi mendapatkan penghasilan pasif melalui mekanisme staking.

Presale Snorter menawarkan dua manfaat tersebut. Dengan harga token yang naik secara bertahap, investor awal akan mendapatkan harga lebih murah ketimbang mereka yang bergabung di periode akhir presale.

Imbalan staking dinamis yang ditawarkan saat ini adalah 137% APY. Besaran imbalan akan berkurang seiring berjalannya waktu, ketika ada lebih banyak token yang dikunci ke dalam pool staking.

Namun, kondisi pasar yang lebih luas dapat memengaruhi harga $SNORT. Sentimen bearish mungkin muncul setelah TGE dan dapat menyebabkan harga $SNORT turun di bawah harga presale.

Jangan pernah menganggap bahwa Snorter Bot, atau aset digital apapun, memiliki jaminan nilainya akan naik. Banyak proyek kripto gagal sehingga Anda harus menerapkan kontrol manajemen risiko yang bijaksana seperti stop-loss.

FAQ

Astari Nurani

, 14 posts

Lihat Semua Artikel

Astari Nurani adalah kontributor CoinSpeaker Indonesia yang memiliki minat besar pada inovasi Web3 dan NFT. Lulus dari jurusan Komunikasi Massa, Astari menggabungkan kemampuan storytelling dengan data pasar untuk menciptakan artikel yang informatif dan menarik. Ia memulai penulisan tentang crypto pada 2019, tepat saat gelombang DeFi pertama mulai berkembang. Pengalamannya bekerja sama dengan berbagai komunitas blockchain di Asia membuat Astari memahami dinamika investor ritel di Indonesia. Ia sering menyoroti potensi proyek-proyek baru, sekaligus memberikan panduan investasi yang berbasis riset, sehingga pembaca mendapatkan perspektif yang lebih terarah sebelum mengambil keputusan.