Home » Prediksi harga » Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Analisis Tren dan Dinamika Pasar

Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Analisis Tren dan Dinamika Pasar

Created: Author Image Alvaro Pradipta
21 mins

Panduan ini akan memaparkan prediksi harga Bitcoin dalam beberapa tahun ke depan, serta berbagai faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harganya, mulai dari regulasi global, kondisi makroekonomi, hingga adopsi institusional.

Catatan Utama:

  • Pergerakan harga Bitcoin dipengaruhi oleh perpaduan antara kondisi makroekonomi, seperti inflasi dan suku bunga, dengan mekanisme pasokan tetap dan permintaan institusional.
  • Kemunculan ETF Bitcoin spot dan kejelasan regulasi tentang kripto menjadi katalisator kritis yang membentuk adopsi mainstream BTC dan proyeksi harga jangka panjangnya.
  • Kendati Bitcoin tetap menjadi aset yang volatil, adopsi institusional disertai siklus historis BTC mendukung prospek bullish jangka panjang.

Bitcoin telah menjadi subjek perdebatan global, terutama ketika berbicara mengenai spekulasi harganya. Para trader, investor, institusi, hingga regulator dituntut untuk dapat lebih memahami mekanisme yang mendasari pergerakan harga Bitcoin.

Melalui panduan ini, Anda akan dapat mempelajari berbagai faktor utama yang kerap dipertimbangkan dalam analisa Bitcoin 2025. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan wawasan lebih komprehensif mengenai prediksi harga Bitcoin dalam beberapa tahun ke depan.

Kinerja Historis Harga Bitcoin dan Pasar Bullish

Dalam membuat prediksi harga Bitcoin, kinerja historis menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Sejak pertama kali muncul ke permukaan pada 2009, Bitcoin telah melalui beragam siklus pasar yang dramatis.

Pada awalnya Bitcoin tampak tidak bernilai. Transaksi Bitcoin pertama terjadi pada Oktober 2009 ketika seorang mahasiswa asal Finlandia menjual 5.050 BTC seharga $4,5 atau $0,0009 per BTC.

Seperti diberitakan oleh CNBC Indonesia, kenaikan harga yang sangat besar terjadi pada 2013 silam, saat harganya meroket dari $100 ke $1000. Kenaikan 10x lipat inilah yang pertama kali menarik perhatian banyak orang.

prediksi harga Bitcoin

Pasar bullish di 2017 telah mendorong harga Bitcoin mendekati $20.000, yang didorong oleh meningkatnya kesadaran publik dan momentum spekulatif. Setelah itu, terjadi pasar bearish berkepanjangan pada 2018 yang membuat harga Bitcoin anjlok mencapai 80%.

Penurunan harga Bitcoin ini menunjukkan bahwa aset digital sangat berisiko. Meskipun kemudian pada pasar bullish 2021 Bitcoin berhasil mencetak harga tertinggi sepanjang masa baru (ATH) di atas $69.000 pada bulan November.

prediksi harga Bitcoin

Beragam siklus yang terjadi sejak pertama kali Bitcoin dikenal, baik kenaikan maupun penurunan, menjadi faktor yang sangat penting dalam membentuk perilaku investor dan kerangka analisis.

Kinerja masa lalu memang tidak dapat menjamin hasil di masa depan. Namun, data ini merupakan informasi berharga untuk mengidentifikasi pola hingga perubahan sentimen yang dapat memengaruhi pergerakan harga berikutnya.

Saat ini harga BTC telah mencapai $108.543 dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,15 triliun. Valuasi Bitcoin jauh melampaui Ethereum yang menjadi kripto terbesar kedua dengan kapitalisasi pasar $531 miliar.

Faktor Utama yang Dapat Memengaruhi Harga Bitcoin

Pergerakan harga Bitcoin bukanlah fluktuasi acak karena melibatkan banyak faktor, mulai dari peristiwa halving, situasi geopolitik, hingga kondisi makroekonomi. Volatilitas memang merupakan karakteristik utamanya, tetapi tidak serta merta pergerakannya tanpa pola.

Semua elemen tersebut berpadu untuk membentuk bagaimana nilai Bitcoin saat ini. Oleh sebab itu, penting bagi setiap trader maupun investor untuk memperhatikan berbagai faktor di bawah ini untuk melakukan analisa Bitcoin hari ini, termasuk dalam membuat prediksi BTC.

Penawaran dan Permintaan di Pasar Bitcoin

Bitcoin memiliki jumlah pasokan yang sangat terbatas. Menurut artikel dari Narotama.ac.id, Bitcoin memiliki total suplai sebesar 21 juta koin, di mana 19 juta di antaranya telah ditambang.

Dengan demikian, kini hanya tersisa sekitar 2 juta koin, yang menurut Vlad Costea, pendiri Bitcoin Takeover, tersedia untuk ditambang dalam 118 tahun ke depan.

Kelangkaan sudah terpatri dalam DNA Bitcoin. Dengan skenario ini, permintaan yang terus meningkat secara alami akan dapat mendorong harganya terus naik. Salah satu mekanisme yang dapat menyebabkan kelangkaan pasokan adalah halving.

Disadur dari Metrotvnews.com, halving Bitcoin merupakan pemotongan imbalan yang diterima oleh para penambang Bitcoin menjadi hanya setengahnya. Peristiwa ini terjadi empat tahun sekali dan bertujuan untuk mengendalikan pasokan Bitcoin serta menciptakan kelangkaan.

Data historis mengungkapkan bahwa pasar hampir selalu memasuki fase bullish berkepanjangan setelah peristiwa halving Bitcoin. Hal ini disebabkan meningkatnya minat pasar yang tidak dibarengi dengan kelangkaan token.

Kendati demikian, prediksi harga Bitcoin yang bullish tidak hanya ditentukan oleh peristiwa halving, melainkan juga volume perdagangan dan aktivitas penambangan.

Regulasi Kripto

Bitcoin beroperasi di dalam sistem keuangan global, di mana kejelasan atau ketidakpastian regulasi dapat secara signifikan mengubah sentimen pasar. Pengumuman kerangka kerja ramah kripto, sistem perizinan, atau reformasi pajak cenderung meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong kenaikan harga.

Sebaliknya, kebijakan restriktif, larangan langsung, atau tindakan penegakan hukum agresif akan memicu penjualan massal.

Sebagai contoh, Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS (SEC) memiliki peran penting dalam membentuk ekspektasi pasar melalui sikapnya terhadap ETF, bursa kripto, dan klasifikasi token. Di sisi lain, yurisdiksi seperti Swiss, Singapura, dan UAE telah mengadopsi kerangka kerja yang lebih mendukung kripto sehingga menarik lebih banyak modal dan mendorong inovasi.

Pada September 2021, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengakui BTC sebagai alat pembayaran yang sah. Langkah ini menimbulkan tantangan dalam kerjasama dengan International Monetary Fund (IMF), mendorong negara tersebut untuk menghentikan pembelian kripto secara langsung melalui lembaga negara. Kendati demikian, El Salvador terus mengakuisisi Bitcoin melalui sektor swasta.

Disadur dari berita Liputan6.com, pada tahun 2024, Donald Trump yang kala itu sedang dalam masa kampanye, melakukan pembayaran burger di PubKey menggunakan BTC.

Setelah terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, Trump menunjuk Paul Atkins, yang dikenal sebagai pendukung kripto, untuk menjadi Ketua SEC. Penunjukkan tersebut kemudian berdampak pada ditutupnya sejumlah penyelidikan terhadap perusahaan kripto.

Adopsi Institusional

Aliran dana masuk dari perusahaan besar telah mengubah Bitcoin. Dulu, BTC dianggap sebagai aset pinggiran, tetapi sekarang menjadi bagian sah dari portofolio investasi modern. Berbagai perusahaan besar telah berinvestasi langsung di Bitcoin dan menciptakan produk-produk di sekitarnya, seperti ETF spot dan solusi penyimpanan khusus.

Adopsi institusi ini membawa manfaat besar bagi Bitcoin. Mereka meningkatkan likuiditas dan membawa strategi investasi jangka panjang, yang pada akhirnya dapat membantu menjaga stabilitas pasar. Peristiwa ini juga memberi legitimasi pada Bitcoin di mata regulator dan investor tradisional.

Ketika perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock, Fidelity, dan MicroStrategy terus memperdalam keterlibatan, mereka mengirimkan pesan yang sangat jelas: Bitcoin bukan lagi sekedar aset spekulatif, melainkan aset strategis.

Berikut ini beberapa perusahaan besar yang memiliki Bitcoin menurut berita yang dihimpun oleh Kompas.com:

  • Tesla: Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk ini memiliki 11.509 BTC atau setara dengan $1,2 miliar. Tesla membeli BTC dengan harga rata-rata $33.539 per koin.
  • Block (Square): Saat ini perusahaan teknologi dan penyedia layanan keuangan asal Amerika Serikat tersebut mengantongi 8.584 BTC atau senilai $927 juta.
  • Metaplanet: Perusahaan asal Jepang ini bergabung pada tahun 2024 dan saat ini dikabarkan memegang 5.555 BTC atau senilai $600 juta.

Kemajuan Teknologi

Protokol inti Bitcoin akan tetap konservatif, namun inovasi dan kemajuan teknologi akan memperkuat infrastrukturnya. Solusi skalabilitas seperti Lightning Network misalnya, ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan murah, memperluas kegunaan Bitcoin melampaui fungsinya sebagai penyimpanan nilai.

Peningkatan privasi dan interoperabilitas, serta inovasi seperti Taproot, meningkatkan fungsionalitas dan ketahanan jaringan.

Selain itu, kemajuan dalam efisiensi penambangan, teknologi dompet, dan integrasi lintas rantai berkontribusi pada adopsi yang lebih luas dan tingkat kepercayaan pengguna. Setiap pembaruan teknis membantu memperkuat argumen investasi jangka panjang untuk Bitcoin seiring dengan kematangan ekosistemnya.

Kondisi Makroekonomi

Bitcoin tidak berdiri sendiri karena harganya semakin terkait dengan berbagai indikator makroekonomi. Kenaikan suku bunga, tekanan inflasi, dan devaluasi mata uang telah menjadi faktor utama yang memengaruhi sentimen pasar kripto.

Sebagai contoh, selama periode inflasi tinggi atau ketidakstabilan geopolitik, Bitcoin sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang fiat. Kendati demikian, masih ada perdebatan tentang efektivitasnya dalam memainkan peran tersebut.

Sementara itu, korelasi antara BTC dan saham tradisional, terutama saham teknologi, telah berfluktuasi tergantung pada siklus pasar dan kondisi likuiditas. Memahami hubungan ini sangat penting untuk menilai peran Bitcoin dalam portofolio yang terdiversifikasi dan memprediksi responnya terhadap pergeseran ekonomi global.

Prediksi Harga Bitcoin Menurut Para Ahli Kripto

Banyak analis kripto maupun lembaga terkemuka telah mengemukakan prediksi Bitcoin yang ambisius. Hal ini mencerminkan keyakinan kuat dari para analis terhadap lintasan harga jangka panjang Bitcoin.

Nama Tahun Prediksi Harga Bitcoin
ARK Invest 2030 $2.400.000
Arthur Hayes (Co-founder BitMEX) 2028 $1.500.000
Charles Hoskinson (Founder Cardano) 2025-2026 $250.000
Standard Chartered 2025 $200.000

Diberitakan oleh Liputan6.com, ARK Invest memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai harga $2,4 di tahun 2030 dalam skenario paling optimis, berdasarkan model penilaian yang diperbarui.

Perkiraan ini mengasumsikan meningkatnya adopsi institusional, penggunaan Bitcoin yang meningkat sebagai jaringan penyelesaian global, dan perannya yang semakin besar sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi moneter.

Bahkan, dalam skenario dasar yang lebih konservatif, ARK Invest memperkirakan Bitcoin akan melampaui $600 ribu pada akhir dekade ini, berkaca pada kasus penggunaannya yang kuat dan daya tariknya yang didorong oleh kelangkaan.

Tidak kalah optimistis dari ARK Invest, Arthur Hayes, co-founder dan mantan CEO BitMEX, meyakini Bitcoin dapat mencapai $1,5 juta pada tahun 2028. Dalam sebuah postingan blog terbarunya, Hayes menyoroti kebijakan moneter agresif, utang negara membengkak, dan permintaan yang semakin tinggi terhadap aset keras.

Hayes menekankan posisi unik Bitcoin sebagai lindung nilai yang langka dan terdesentralisasi dalam ekonomi global yang semakin tidak stabil.

Pada jangka waktu yang lebih pendek, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, membuat prediksi harga Bitcoin 2025-2026. Menurutnya, BTC akan diperdagangkan dengan harga tertinggi $250.000 pada tahun 2025 atau 2026.

Sementara itu, bank global Standard Chartered memperkirakan harga Bitcoin dapat naik hingga $200.000 pada akhir 2025. Dalam laporannya pada April 2025, bank tersebut menyoroti meningkatnya permintaan dari ETC Bitcoin spot, aliran dana institusional yang kuat dan pasokan yang berkurang pasca halving.

Prediksi Harga Bitcoin 2025

Prediksi Bitcoin hari ini dibentuk oleh kombinasi dinamis antara sinyal teknis, perkembangan ekonomi makro, dan perubahan sentimen investor.

Dengan harga BTC yang terus bergerak dalam rentang waktu tertentu, para analis memantau dengan ketat indikator-indikator kunci, seperti volume perdagangan, level support dan resistance, serta osilator momentum, guna mengantisipasi pergerakan harga selanjutnya.

Perilaku pasar terkini menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mengalami konsolidasi setelah periode volatilitas tinggi. Pergerakan harganya sebagian besar dipengaruhi oleh ekspektasi suku bunga, aliran dana ETF, dan kondisi likuiditas global.

Dalam waktu dekat, beberapa skenario ini bisa terjadi:

  • Apabila Bitcoin berhasil menembus zona resistance dan didukung oleh berita ekonomi positif atau permintaan institusi yang kuat, maka prediksi Bitcoin 2025 bisa sangat bullish.
  • Sebaliknya, apabila harga Bitcoin menembus level support yang penting, hal itu bisa memicu koreksi jangka pendek, yang didorong oleh sentimen menghindari risiko atau aksi ambil untung dari investor jangka pendek.

Dalam dunia mata uang kripto, analisa Bitcoin 2025 dan prediksi harga jangka pendek tetap sangat spekulatif. Oleh karena itu, para trader harus selalu siap menghadapi fluktuasi harga, yang dapat dipicu oleh berita, sinyal regulasi, atau pergerakan besar di jaringan.

Bulan Harga Minimum Harga Rata-rata Harga Maksimum Potensi ROI
Mei 2025 $104.437 $125.919 $136.652 33,26%
Juni 2025 $109.079 $112.986 $116.761 13,87%
Juli 2025 $112.121 $125.158 $158.239 54,32%
Agustus 2025 $155.241 $169.014 $180.205 75,74%
September 2025 $160.132 $166.788 $172.576 68,30%
Oktober 2025 $148.808 $157.639 $164.951 60,86%
November 2025 $143.506 $146.454 $150.578 46,85%
Desember 2025 $143.291 $145.391 $147.617 43,96%

Prediksi Harga Bitcoin 2026

Prediksi Bitcoin 2026 tidak seoptimis prediksi BTC 2025. Pergerakan harga Bitcoin dalam jangka menengah, antara 6-12 bulan ke depan, kemungkinan besar akan besar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tren ekonomi global, regulasi pemerintah, dan kematangan pasar kripto.

Ketika kita melihat data inflasi, kebijakan suku bunga, dan aliran modal institusional, maka kita akan mengetahui bagaimana posisi Bitcoin sebagai aset strategis akan menghadapi tantangan dan peluang.

Banyak ahli melihat persetujuan dan pertumbuhan ETF Bitcoin spot sebagai pendorong penting. Hal ini bisa menciptakan permintaan yang konsisten dan membantu menstabilkan harga. Selain itu, Bitcoin halving yang baru saja terjadi diprediksi akan mengubah dinamika penawaran dan permintaan, menarik banyak pengguna baru.

Kendati demikian, ada juga beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Kebijakan regulasi dari pemerintah, terutama di wilayah besar seperti AS dan Uni Eropa, dapat membawa ketidakpastian dan memperlambat momentum.

Secara keseluruhan, prediksi BTC hari ini yang disusun oleh tim analis kami untuk tahun 2026 adalah tetap optimis dengan kehati-hatian. Target harga bisa sangat bervariasi, tergantung seberapa kuat faktor makroekonomi akan mendukung atau justru menghambatnya.

Bulan Harga Minimum Harga Rata-rata Harga Maksimum Potensi ROI
Januari 2026 $138.632 $140.180 $142.575 39,14%
Februari 2026 $136.971 $148.856 $156.465 52,69%
Maret 2026 $145.599 $153.340 $157.773 53,97%
April 2026 $130.225 $147.668 $169.749 65,66%
Mei 2026 $117.186 $119.178 $126.445 23,40%
Juni 2026 $113.532 $116.848 $120.704 17,79%
Juli 2026 $111.797 $113.248 $114.215 11.46%
Agustus 2026 $111.043 $113.924 $116.540 13,73%
September 2026 $105.625 $108.060 $113.677 10,94%
Oktober 2026 $105.669 $113.039 $119.317 16,44%
November 2026 $111.036 $116.536 $120.659 $17,75%
Desember 2026 $96.878 $101.430 $109.292 6,66%

Prediksi Harga Bitcoin 2030

Dalam jangka panjang, pandangan terhadap Bitcoin semakin berubah. Bitcoin tidak lagi hanya dipandang sebagai aset spekulasi berisiko tinggi, melainkan juga dianggap sebagai komponen inti dari portofolio investasi global.

Dengan pasokan yang terbatas, hanya 21 juta koin, adopsi yang terus meningkat dari institusi besar, dan integrasinya yang semakin dalam ke sistem keuangan tradisional, banyak investor melihat Bitcoin sebagai penyimpanan nilai jangka panjang, mirip seperti emas.

Proyeksi untuk lima atau 10 tahun ke depan sangat bervariasi. Namun, skenario optimistis kerap membuat prediksi harga Bitcoin dapat mencapai enam digit. Dorongan utama di balik proyeksi ini adalah adopsi yang lebih luas, kejelasan regulasi, dan devaluasi berkelanjutan dari mata uang fiat.

Pengembangan produk keuangan berbasis Bitcoin, seperti ETF spot, dan kemungkinan digunakannya Bitcoin dalam cadangan negara atau sistem pembayaran global, dapat semakin memperkuat posisinya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa prospek jangka panjang ini juga memiliki risiko. Tantangan bisa datang dari tingkat protokol Bitcoin itu sendiri, atau dari persaingan ketat dengan Central Bank Digital Currency (CBDC) dan aset kripto lainnya.

Disadur dari DJPB Kemenkeu, CBDC adalah mata uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral serta digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. CBDC akan menjadi representasi digital dari mata uang sebuah negara.

Bulan Harga Minimum Harga Rata-rata Harga Maksimum Potensi ROI
Januari 2030 $241.705 $250.242 $259.200 153,11%
Februari 2030 $259.217 $282.113 $293.942 187,03%
Maret 2030 $280.837 $285.209 $291.262 184,41%
April 2030 $273.201 $276.597 $280.982 174,38%
Mei 2030 $273.884 $277.377 $280.967 174,36%
Juni 2030 $272.592 $273.835 $275.729 169,25%
Juli 2030 $274.178 $276.099 $278.177 171,64%
Agustus 2030 $257.585 $266.792 $274.936 168,47%
September 2030 $246.023 $251.859 $257.407 151,35%
Oktober 2030 $243.773 $249.345 $253.455 147,50%
November 2026 $249.775 $250.405 $250.970 145,07%
Desember 2026 $250.570 $252.885 $255.063 149,07%

Alat Analisis Teknikal untuk Prediksi Harga Bitcoin

Analisis teknis adalah metode paling populer untuk analisis Bitcoin 2025 dan memprediksi pergerakan harga Bitcoin. Disadur dari Wartaekonomi.co.id, analisis teknikal adalah teknik menganalisis pergerakan harga kripto dengan mengamati data harga historis dan pola grafik, mencoba mengidentifikasi tren dan momen penting di pasar.

Kendati tidak ada jaminan akurat, alat-alat perdagangan tertentu setidaknya dapat memberikan wawasan berharga tentang arah harga sebuah kripto di masa depan. Berikut ini beberapa alat utama yang sering digunakan oleh para trader.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI)

Relative Strength Index atau Indeks Kekuatan Relatif (RSI) adalah indikator yang mengukur kecepatan pergerakan harga, ditunjukkan dalam skala 0-100. Alat ini membantu mengidentifikasi kondisi pasar overbought (di atas 70) atau oversold (di bawah 30).

RSI - Prediksi Harga Bitcoin

Ketika RSI berada di atas 70, Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi. Sebaliknya, ketika RSI berada di bawah 30, harga bisa jadi akan rebound.

RSI juga kerap digunakan untuk mendeteksi divergensi—ketika harga mencapai puncak baru tetapi RSI tidak, menandakan momentum yang melemah dan potensi pembalikan arah.

Moving Average

Moving Average bergerak membantu meratakan data harga untuk mengidentifikasi arah tren yang mendasar. Jenis umum termasuk Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA), dengan periode populer seperti 50 hari, 100 hari, dan 200 hari.

Ketika harga Bitcoin berada di atas harga rata-rata bergerak 200 hari, itu sering dianggap sebagai sinyal bullish. Sebaliknya, ketika harga turun di bawahnya, itu bisa menandakan fase bearish.

Pola penting lainnya termasuk golden cross (rata-rata bergerak 50 hari berada di atas 200 hari) dan death cross (skenario sebaliknya), yang dapat memberikan konfirmasi tren jangka panjang.

Level Support dan Resistance

Level support dan resistance adalah zona harga di mana Bitcoin sulit untuk menembus ke bawah (support) atau ke atas (resistance). Support bertindak sebagai batas bawah di mana tekanan beli cenderung kuat, sementara resistance adalah batas atas di mana tekanan jual lebih dominan.

Para trader memantau level-level ini untuk memprediksi potensi rebound atau penerobosan harga. Apabila Bitcoin berhasil menembus level resistance yang kuat, hal itu bisa menandakan awal tren naik baru.

Dengan menggabungkan dua level ini dengan indikator lain, trader dapat membuat strategi yang lebih matang untuk mengambil posisi.

Cara Beli Bitcoin dengan Aman

Setelah membaca prediksi Bitcoin hari ini, Anda yang belum memiliki BTC, atau baru akan terjun ke dunia kripto, dapat mengikuti panduan ini untuk membeli Bitcoin secara aman dengan biaya terjangkau.

1. Dapatkan Aplikasi Best Wallet

Aplikasi dompet Best Wallet tersedia untuk diunduh melalui Play Store (Android) maupun App Store. Dompet ini tersedia dalam versi seluler sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi dan mengakses aset digital mereka dari mana saja dan kapan saja.

Best Wallet - Prediksi harga Bitcoin

Selain dapat digunakan untuk membeli Bitcoin dengan biaya terjangkau, Best Wallet juga dapat digunakan untuk melakukan pertukaran mata uang kripto, mengakses token presale, hingga staking dengan imbalan tinggi.

2. Buat Akun Baru

Setelah aplikasi Best Wallet telah terpasang di ponsel Anda, sekarang saatnya untuk membuat akun baru. Pilih opsi ‘Get Started’ untuk memulai proses pendaftaran, kemudian isi semua form pendaftaran sesuai dengan data yang sebenarnya.

Best Wallet app - prediksi harga BTC

Verifikasi pendaftaran Anda dengan memasukkan kode yang dikirimkan ke alamat email Anda.

3. Aktifkan Keamanan Akun

Best Wallet adalah dompet kripto non-kustodial yang dipersenjatai dengan berbagai fitur keamanan canggih. Pastikan Anda mengaktifkan semua fitur keamanan tambahan untuk melindungi akun, seperti Two Factor Authentication (2FA), kode aplikasi 4 digit, dan biometrik.

4. Beli Bitcoin

Kunjungi halaman utama dompet Anda, kemudian temukan tombol ‘Buy’ untuk memulai proses membeli Bitcoin. Pilih ‘Bitcoin’ pada daftar koin yang tersedia, kemudian Anda akan dibawa menuju halaman pembelian kripto.

best wallet app - prediksi harga bitcoin

 

Masukkan jumlah pembelian Anda, misalnya Rp500.000, maka kolom BTC yang akan Anda terima akan secara otomatis dikalkulasi. Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan, kemudian klik tombol ‘Buy BTC’.

beli BTC - prediksi harga Bitcoin

5. Selesaikan Pembelian

Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih. Setelah pembayaran dilakukan dan diverifikasi, BTC yang dibeli akan secara otomatis dikreditkan ke dompet utama Anda.

Apabila BTC sudah tersedia di saldo dompet, Anda dapat menyimpannya atau memperdagangkannya dengan mata uang kripto lain.

Cara Alternatif Membeli Bitcoin

Selain melalui dompet kripto Best Wallet, Anda juga dapat membeli Bitcoin melalui berbagai bursa kripto terpercaya. Kendati membeli kripto melalui bursa, ada baiknya Anda menyimpan BTC yang telah dibeli di dompet kripto non-kustodial seperti Best Wallet untuk keamanan yang lebih baik.

Berikut ini daftar bursa kripto terbaik untuk membeli Bitcoin:

1. OKX – Bursa Kripto Ramah Pemula untuk Membeli Bitcoin

Prediksi harga Bitcoin yang bullish memungkinkan arus besar pengguna baru dalam beberapa tahun ke depan. Artinya, akan ada banyak pemula di industri kripto yang membutuhkan bursa seperti OKX untuk memulai investasi aset digital mereka.

OKX - prediksi harga Bitcoin

OKX merupakan bursa kripto yang ramah pemula, dengan biaya trading kompetitif mulai dari 0,08%. Platform perdagangan ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari trading spot, margin, dan derivatif, termasuk perdagangan berjangka.

Dengan 350+ mata uang kripto dan 730+ pasangan spot, OKX menjadi pilihan ideal, baik untuk pemula maupun profesional. Selain dilengkapi dengan keamanan canggih, seperti 2FA dan sistem multi-sig, OKX juga menawarkan beragam fitur menarik, seperti bot perdagangan dan copy trading.

Para pemula dapat memanfaatkan berbagai sumber pengetahuan mengenai kripto yang telah dirangkum secara luar biasa oleh platform. Pada bagian ‘Akademi’, Anda dapat menemukan informasi-informasi berharga untuk membantu Anda memulai perdagangan kripto pertama Anda.

Kunjungi situs resmi OKX sekarang juga untuk mendapatkan kemudahan dalam membeli BTC dan berbagai mata uang kripto populer lainnya.

2. KuCoin – Beli Bitcoin dengan Setoran Mulai Dari $10

KuCoin mendukung 900+ mata uang kripto, menjadikannya salah satu yang terbesar di industri. Ini termasuk Bitcoin, altcoin, koin meme, dan infrastruktur maupun AI, memberikan pilihan luas kepada pengguna untuk mendiversifikasi portofolio mereka.

KuCoin Prediksi harga BTC

Platform ini direkomendasikan untuk membeli Bitcoin, terutama untuk pemula, mengingat minimal depositnya mulai dari $10. Selain itu, tersedia berbagai metode pembayaran lokal, seperti transfer bank dan kartu kredit/debit.

KuCoin telah menjangkau 200+ negara di seluruh dunia, melayani 40+ juta pengguna global, dan memiliki volume perdagangan harian lebih dari $6,29 miliar. Statistik tersebut menegaskan bahwa KuCoin merupakan salah satu platform perdagangan kripto terpercaya saat ini.

Anda dapat menemukan pilihan perdagangan spot dan derivatif kripto di sini, termasuk menggunakan fitur bot trading dan tinggi. Keamanan bursa ini juga terjamin, dengan penyimpanan aset yang aman dan Proof of Reserves (PoR) yang diaudit secara berkala.

Tersedia aplikasi seluler dan layanan pelanggan 24/7 yang akan memudahkan Anda kapan pun saat membutuhkan bantuan. Kunjungi situs web KuCoin sekarang juga untuk membeli Bitcoin sebelum kenaikan harga selanjutnya.

3. BloFin – Platform untuk Membeli Bitcoin dengan Antarmuka Intuitif

BloFin tampil menonjol berkat fokusnya untuk memberikan kemudahan bagi para pemula. Dengan berbagai fitur fungsional, platform ini menjadi pilihan menarik untuk siapa saja yang baru memulai di dunia kripto.

BloFin - Prediksi harga Bitcoin

BloFin mendukung 470+ mata uang kripto, mencakup berbagai kategori, mulai dari koin meme, infrastruktur, hingga GameFi. Pengguna dapat memanfaatkan berbagai alat perdagangan canggih seperti Copy Trading yang memungkinkan pemula menyalin posisi trader pengalaman.

Pengguna dapat membeli Bitcoin (BTC) dengan mudah dan terjangkau. BloFin menerapkan biaya perdagangan kompetitif, mulai dari 0,10% (maker) dan 0,20% (taker) untuk spot, sedangkan futures menerapkan 0,02% (maker) dan 0,05% (taker).

Salah satu fitur terbaiknya adalah akun demo, yang memungkinkan pengguna untuk berlatih trading dengan dana virtual dalam kondisi pasar nyata. Selain itu, tersedia pula akademi kripto gratis dan syarat minimum deposit hanya $15, memastikan platform terbuka untuk trader dari semua kalangan.

Dengan prediksi harga Bitcoin yang kemungkinan besar dapat menyentuh $200.000 setidaknya pada 2030, BloFin merupakan tempat yang aman untuk membeli BTC dan memperdagangkannya dalam pasar futures, mengingat BloFin menawarkan leverage s.d 150x.

Dapatkan pengalaman terbaik membeli Bitcoin dengan mengunjungi situs web resmi BloFin sekarang juga!

4. PrimeXBT – Bursa Kripto untuk Membeli Bitcoin dengan Leverage s.d 1.000x

PrimeXBT adalah platform trading yang ideal bagi trader dengan modal terbatas tetapi ingin menikmati kemudahan dan berbagai alat perdagangan canggih. Hanya dengan $10, Anda sudah dapat membeli BTC di PrimeXBT, sebelum kemudian menyimpannya atau memperdagangkannya lebih lanjut.

PrimeXBT - Prediksi harga BTC

Ini merupakan salah satu platform yang berkembang dengan sangat pesat. Sejak mulai beroperasi pada 2018, PrimeXBT telah menggaet lebih dari 1 juta pengguna di 150+ negara, menunjukkan tingginya popularitas dan kepercayaan terhadap platform ini.

Keunggulan utama dari PrimeXBT adalah fleksibilitas instrumen trading yang luas, tidak terbatas pada kripto, tetapi juga mencakup futures, forex, indeks, dan komoditas. Hal ini memungkinkan trader dari berbagai latar belakang untuk menemukan pasar yang sesuai dengan strategi mereka.

Fitur-fitur canggih seperti copy trading dan akun demo juga menjadi poin plus tersendiri bagi PrimeXBT.

Dengan leverage hingga 1000x, dan spread rendah mulai dari 0,1 pips, PrimeXBT menawarkan kondisi trading yang sangat kompetitif. Platform ini juga telah diregulasi oleh FSCA dan FSA, serta proteksi seperti segregasi akun dan enkripsi SSL.

Kunjungi situs web resmi PrimeXBT sekarang juga untuk memanfaatkan prediksi harga Bitcoin yang bullish dengan leverage tinggi di perdagangan futures.

5. BingX – Platform Membeli Bitcoin dengan Biaya Setoran Termurah

BingX dikenal sebagai platform perdagangan kripto yang ramah bagi semua kalangan trader. Platform ini menawarkan berbagai macam layanan, mulai dari trading spot, futures, hingga P2P yang mendukung hingga 300 metode pembayaran.

BingX - Prediksi Harga BTC

Biaya trading di BingX sangat kompetitif, mulai dari 0,1% per transaksi untuk trading spot dan futures. BingX juga mendukung 1.000+ aset kripto, memberikan opsi yang sangat luas kepada para pengguna.

BingX dilengkapi dengan fitur Instant Buy yang memungkinkan pengguna membeli Bitcoin (BTC) menggunakan kartu kredit/debit tanpa biaya tambahan. Dengan minimum deposit mulai dari $5, BingX dapat menjadi opsi terbaik untuk memulai perjalanan trading para pemula.

Kendati tidak tersedia di beberapa wilayah, dan menawarkan leverage sedikit lebih rendah dibanding platform serupa, BingX menawarkan kombinasi yang kuat antara fitur lengkap, pilihan kripto luas, dan biaya rendah.

Segera nikmati biaya terjangkau untuk membeli BTC dengan mengunjungi situs web resmi BingX sekarang juga!

Kesimpulan – Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030

Bitcoin telah menjelma menjadi salah satu aset paling berharga di muka bumi, dan telah memberikan keuntungan eksponensial kepada para pengadopsi awalnya. Namun, dengan token yang sangat terbatas dan permintaan yang seakan tak meredup, membuat Bitcoin masih memiliki ruang luas untuk terus mengalami pertumbuhan.

Analisa Bitcoin 2025 yang dilakukan menunjukkan bahwa prediksi Bitcoin 2025 masih sangat bullish. Kendati saat ini pasar sedang mengalami koreksi, BTC diperkirakan masih dapat menembus level harga tertinggi $147.617 pada akhir tahun.

Prediksi BTC hari ini yang disusun untuk memproyeksikan tahun 2026 tidak seoptimis prediksi BTC 2025. Regulasi yang tidak pro-kripto dapat memperlambat momentum Bitcoin, membuat harganya berpotensi merosot ke $120.659 pada akhir tahun 2026.

Namun, dalam lima tahun ke depan, prediksi BTC kembali bullish karena potensi meningkatnya kesadaran terhadap fungsi Bitcoin, devaluasi mata uang fiat, dan tingkat adopsi terhadap Bitcoin. Prediksi harga Bitcoin 2030 menurut analisis Bitcoin hari ini adalah BTC dapat menembus $255.063 pada akhir dekade ini.

FAQ

Apa faktor yang paling memengaruhi pergerakan harga Bitcoin?

Berapa prediksi harga Bitcoin 2025?

Bagaimana kondisi geopolitik dapat memengaruhi harga Bitcoin?

Bagaimana prediksi harga Bitcoin 2030?

Referensi

Alvaro Pradipta

Alvaro Pradipta

, 4 posts

Alvaro Pradipta adalah analis crypto dan penulis senior di CoinSpeaker Indonesia dengan spesialisasi pada Bitcoin, Ethereum, dan aset digital berkapitalisasi besar. Dengan latar belakang di bidang Teknologi Informasi, Alvaro memiliki kemampuan untuk membedah aspek teknis blockchain sekaligus menjelaskan implikasinya terhadap harga dan adopsi. Sejak 2018, Alvaro aktif menulis ulasan pasar harian, analisis teknikal, dan liputan event crypto internasional. Gaya tulisannya memadukan analisis berbasis data dengan wawasan tren global, menjadikannya salah satu penulis yang banyak diikuti oleh pembaca setia CoinSpeaker Indonesia.

Coinspeaker dalam Angka

250K+

Pengguna Bulanan

80+

Artikel & Panduan

5000+

Jam Penelitian

23

Penulis

Share:
guides