Temukan Daftar Koin yang Akan Listing di Binance tahun ini lengkap dengan prediksi tren, peluang investasi. Baca selengkapnya di s...
Coinbase listing kerap menjadi pemicu lonjakan harga, terutama saat investor retail berebut masuk sebelum euforia pasar meledak. Anda yang ingin mencari peluang awal di tahun ini bisa menjadikan daftar koin ini sebagai panduan berbasis data yang menjanjikan potensi pertumbuhan serta dukungan komunitas kuat.
Hasil analisis kami menunjukkan bahwa koin micin berpeluang besar masuk bursa. Masing-masing mencatat permintaan komunitas yang tinggi, momentum presale yang kokoh, dan kesiapan infrastruktur untuk pasar AS.
Coinbase dikenal sering menciptakan efek kejutan yang signifikan. Mengetahui lebih awal cara melihat koin yang akan listing di coinbase memberi Anda keuntungan informasi dibandingkan investor lain.
Dalam panduan ini, Anda akan menemukan token yang potensial untuk listing berikutnya, bagaimana kami memilihnya, serta faktor penting sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi.
Tahun 2025 menghadirkan gelombang Coinbase listing yang semakin agresif, didorong oleh lonjakan proyek-proyek berkualitas yang siap memasuki pasar utama. Riset kami menemukan sejumlah koin memberi sinyal kuat, didorong komunitas, dukungan ekosistem, hingga kesiapan teknikal lintas bursa.
Seperti dicatat Binus.ac.id, regulasi terbaru menyeimbangkan perlindungan konsumen dan inovasi, membangun ekosistem kripto lebih aman sekaligus mendorong adopsi luas.
Coinbase listing tahun ini memperlihatkan pola baru dalam seleksi proyek. Daftar token berikut dipilih berdasarkan kekuatan komunitas, utilitas lintas jaringan, serta jejak awal di dompet Base App maupun layanan Coinbase Custody. Setiap nama di sini menunjukkan potensi kuat untuk masuk Coinbase daftar listing dalam waktu dekat.
Pasar kripto Indonesia menunjukkan pertumbuhan impresif meski dihantui September effect. Kontan.co.id mencatat transaksi Januari–Juli 2025 mencapai Rp276,45 triliun.
Peluang baru terbuka luas bagi Anda yang mencermati geliat crypto, apalagi dengan spekulasi seputar Coinbase listing yang terus memanas. Setiap potensi penambahan koin selalu dianggap kabar besar, sebab Coinbase terkenal selektif sekaligus progresif.
Berikut beberapa coin baru yang berpotensi masuk Coinbase listing di tahun ini.
Sebagai kandidat potensial Coinbase listing, Bitcoin Hyper muncul sebagai Bitcoin Layer 2 dengan tema meme yang dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM). Platform ini menawarkan transaksi berkecepatan tinggi dengan biaya sangat rendah, dilengkapi jembatan BTC yang trustless.
Dengan menggabungkan kompatibilitas ERC-20/SVM, finalitas transaksi yang hampir instan, dan arsitektur lintas chain yang didukung BTC, $HYPER menjadi proposisi nilai yang sangat menarik.
Sebagai aset crypto ICO baru yang memprioritaskan compliance sesuai regulasi AS dan didorong komunitas yang terus berkembang, $HYPER merefleksikan jenis proyek yang fungsional sekaligus menyenangkan, karakteristik yang dicari dalam Coinbase listing.
Ekspansi dukungan Coinbase untuk aset multi-chain berbasis BTC semakin membuka peluang. Memantau prediksi harga bitcoin dapat memberikan konteks lebih luas bagi potensi pertumbuhannya.
Projek | Bitcoin Hyper |
Kategori | Koin meme Layer 2 / Lintas chain BTC |
Tanggal Listing | Q3 2025 (Masih presale) |
Blockchain | Mesin Virtual Solana (SVM) + Kompatibilitas ERC-20 |
Dana Terkumpul | $15,664,581.46 |
Exchange Saat Ini | Masih presale |
Dukungan Base App | Tidak (Menargetkan peluncuran setelah mainnet) |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Penjualan presale yang sesuai dengan KYC, arsitektur ERC-20 yang sesuai dengan standar AS. |
Sinyal Listing | Utilitas yang terhubung dengan BTC, arsitektur multi-rantai SVM, daya tarik komunitas |
Kecocokan Coinbase | Tinggi: sejalan dengan minat Coinbase pada BTC Layer 2, budaya meme, dan dukungan lintas rantai. |
Jelajahi lebih dalam potensi revolusioner HYPER dengan mengunjungi website resmi Bitcoin Hyper. Anda dapat membeli token $HYPER di platform yang mendukung untuk menjadi bagian dari evolusi ini. Pelajari mekanisme lengkapnya dalam panduan cara beli $HYPER. Dan eksplorasi analisis prospek jangka panjangnya dalam artikel prediksi harga Bitcoin Hyper.
Coinbase listing membuka peluang besar bagi token bertema komunitas seperti Maxi Doge. $MAXI adalah meme coin dengan pendekatan jenaka, visual anjing, dan gaya hidup crypto yang sengaja dibuat dekat dengan selera investor muda.
MAXI berfungsi sebagai parodi atas gaya hidup gym bros dan degen trader, namun juga menghadirkan meme yang terasa relevan dan relatable. Koin ini tumbuh di atas fondasi keberhasilan Dogecoin, Shiba Inu, dan Floki Inu.
Pemilik token MAXI bisa melakukan staking dengan APY sebesar 190%, serta mendapat akses ke grup trading internal. Token ini tidak menyembunyikan risiko. Justru, narasi high risk–high reward menjadi bagian dari karakter utamanya.
Tim pengembang juga menargetkan kerja sama dengan platform perps terbaik agar trading leverage token MAXI bisa diakses secara langsung. Fitur kompetisi akan ditambahkan untuk memicu semangat komunitas serta meningkatkan partisipasi pengguna.
Projek | Maxi Doge |
Kategori | Dog Meme Coin |
Tanggal Listing | Presale dimulai 29/07/25 |
Blockchain | Ethereum (ERC-20) |
Dana Terkumpul | $2,135,317.81 |
Exchange Saat Ini | Masih dalam tahap presale |
Dukungan Base App | Tidak |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Arsitektur ERC-20 selaras dengan norma AS |
Sinyal Listing | Pertumbuhan komunitas, Penggalangan dana berhasil menuju hardcap $15 juta |
Kecocokan Coinbase | Tinggi: sejalan dengan budaya meme-friendly Coinbase |
Memantau prediksi harga Ethereum menjadi penting mengingat $MAXI dibangun di jaringan ERC-20. Untuk menjelajahi lebih dalam potensi $MAXI, kunjungi website resmi Maxi Doge. Pelajari mekanisme partisipasi melalui panduan cara beli Maxi Doge dan eksplorasi analisis prospek jangka panjang dalam artikel kami tentang prediksi harga $MAXI.
Potensial masuk dalam Coinbase listing masa depan, PEPENODE menghadirkan pengalaman crypto mining yang dapat diakses semua orang melalui ruang server virtual. Pengguna dapat membeli node, meningkatkan fasilitas, dan bersaing untuk mendapatkan reward dalam ekosistem yang dibangun di atas jaringan Ethereum.
Protokol ini mengikat output mining langsung dengan produksi blok ETH, sehingga peserta mendapatkan imbalan berdasarkan aktivitas blockchain nyata. Tim pengembang mendesain PEPENODE sebagai memecoin sekaligus simulator mining fungsional. Pemain dapat menyesuaikan setup mereka dengan berbagai tipe node dan upgrade fasilitas yang mempengaruhi efisiensi mining mereka.
Semakin baik performa rig virtual Anda, semakin banyak PEPENODE yang Anda hasilkan. Dengan mekanisme pembakaran 70% token upgrade secara permanen dan sistem referral yang memberikan 2% untuk perekrut, tokenomics proyek ini menciptakan kelangkaan dan potensi pertumbuhan viral.
Projek | PEPENODE |
Kategori | Memecoin / Protokol Penambangan Virtual |
Tanggal Listing | TGE menyusul penyelesaian presale (menargetkan Q3-Q4 2025) |
Blockchain | Ethereum (ERC-20) |
Dana Terkumpul | $1,097,909.66 |
Exchange Saat Ini | Masih presale, menargetkan Uniswap dan CEX saat listing CEX |
Dukungan Base App | Tidak |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Whitepaper mematuhi regulasi aset crypto UE |
Sinyal Listing | Utilitas tergamifikasi, mekanisme deflasioner, native Ethereum |
Kecocokan Coinbase | Medium: memecoin fungsional dengan utilitas jelas, meskipun proyek tahap awal perlu membuktikan traksi terlebih dahulu |
Jelajahi lebih banyak tentang token $PEPENODE dengan mengunjungi website resmi PEPENODE. Jangan lewatkan juga panduan lengkap kami di artikel cara beli PEPENODE, serta proyeksi token di artikel prediksi harga $PEPENODE untuk memahami potensi memecoin viral ini.
Jika Anda ingin mempelajari cara termudah mendapatkan aset digital, silakan baca artikel kami tentang cara membeli crypto dengan kartu kredit.
Mendapatkan perhatian sebagai kandidat Coinbase listing yang menarik, Wall Street Pepe ($WEPE) merupakan meme coin yang terinspirasi oleh Pepe the Frog dan figur outsider Wall Street seperti Jordan Belfort. Token ini menyatukan komunitas dalam mengidentifikasi elemen-elemen bermasalah di TradFi dan bertujuan membangun pasukan supporter yang solid.
Setelah keluar dari fase presale di awal 2025, token ini mengalami penurunan 60% dari all-time high-nya. Namun $WEPE mulai menunjukkan momentum positif berkat perkembangan terbaru termasuk listing di Crypto.com dan CoinMarketCap, serta kehadirannya di jaringan Solana.
Tim pengembang baru-baru ini mengumumkan NFT drop untuk holder, berfungsi sebagai reward sekaligus strategi awareness. Akun X project ini menunjukkan engagement tinggi dengan berbagai poll tentang masa depan coin.
Projek | Wall Street Pepe SOL |
Kategori | Memecoin / Utilitas komunitas |
Tanggal Listing | Awal 2025 |
Blockchain | Ethereum (ERC-20), Solana |
Dana Terkumpul | $73,88 juta |
Exchange Saat Ini | Crypto.com, Uniswap, XT.COM, KCEX, Blynex |
Dukungan Base App | Ya |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Diaudit |
Sinyal Listing | Listing terbaru di Crypto.com dan exchange lain, ketersediaan di Solana, rencana NFT, engagement komunitas kuat di X |
Kecocokan Coinbase | Medium: Narasi anti-establishment, kekuatan komunitas, kehadiran multi-chain, dan penggalangan dana presale yang signifikan dapat memposisikannya untuk dipertimbangkan. |
Kunjungi situs resmi Wall Street Pepe sekarang dan beli token $WEPE sebelum adopsi lebih luas terjadi. Anda juga dapat membaca artikel tentang prediksi harga Solana untuk memahami konteks blockchain pendukungnya.
Jangan lewatkan panduan cara beli token $WEPE serta insight menarik dari artikel tentang prediksi harga token $WEPE untuk memperdalam strategi investasi Anda.
Memenuhi kriteria sebagai kandidat kuat Coinbase listing, Snorter menggerakkan sebuah trading bot inovatif berbasis Telegram yang dirancang membantu pengguna mengidentifikasi dan memperdagangkan Solana meme coin serta Ethereum dengan cepat.
Berbeda dari kebanyakan meme coin, Snorter menggabungkan utilitas dengan imbal staking tinggi. Fitur intinya mencakup fast swaps, proteksi honeypot/rug-pull, copy-trading, dan diskon fee dinamis, semua terintegrasi dalam aplikasi Telegram.
Dengan kompatibilitas Base App, smart contract teraudit, dan minat komunitas AS yang berkembang, Snorter selaras dengan sinyal listing yang sedang tren. Meskipun belum didukung di Base App, kombinasi utilitas bot, rencana ekspansi cross-chain, dan traksi presale yang cepat, menempatkannya sebagai koin paling menarik yang mungkin akan masuk listing Coinbase pada 2025.
Projek | Snorter |
Kategori | Meme Coin + Trading Bot / Token Utilitas |
Tanggal Listing | Presale dimulai Mei 2025 |
Blockchain | Solana dan Ethereum (dukungan multi-chain ERC-20/SPL) |
Dana Terkumpul | $3,909,837.4 |
Exchange Saat Ini | Masih presale |
Dukungan Base App | Ya, berpotensi kompatibel menurut dokumentasi Base App |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Presale compliant KYC; diaudit oleh SolidProof & Coinsult |
Sinyal Listing | Dukungan wallet, utilitas cross-chain, smart contract teraudit, engagement AS yang berkembang |
Kecocokan Coinbase | Tinggi, menggabungkan utilitas, governance, dan kompatibilitas Ethereum; sinyal siap untuk listing 2025 |
Kunjungi situs resmi Snorter sekarang untuk membeli token $SNORT dan mulai gunakan fitur bot trading canggih secara langsung dari Telegram. Pelajari juga dasar-dasar investasi crypto melalui panduan komprehensif kami tentang cara beli Bitcoin.
Baca juga artikel cara beli Snorter, dan prediksi harga token $SNORT untuk melihat potensi jangka panjang proyek ini.
Memenuhi kriteria sebagai kandidat potensial Coinbase listing, Token Best Wallet merupakan token dompet kripto non-custodial multi-chain yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengamankan partisipasi presale serta manajemen token.
Dibangun dengan mengintegrasikan keamanan teknologi Fireblocks MPC-CMP, Token Best Wallet menawarkan fitur unik: partisipasi dan manajemen presale langsung dalam aplikasi dompet. Ditambah dengan staking eksklusif, diskon fee, governance, dan manfaat iGaming, utilitas $BEST melampaui token dompet biasa.
Platform ini telah memiliki basis pengguna AS dan global yang berkembang, mengumpulkan lebih dari $15,72 juta melalui presale. Dan fitur Upcoming Tokens yang dirancang menjadi alat utama bagi pembeli presale.
Dengan momentum komunitas yang meningkat, kompatibilitas ERC-20, dan pendekatan compliance-first, Token Best Wallet selaras dengan tren yang terlihat dalam listing mendatang seperti Wallet Connect Token.
Projek | Token Best Wallet |
Kategori | Utilitas Dompet Multi-chain / DeFi |
Tanggal Listing | TBA |
Blockchain | Ethereum (ERC-20) |
Dana Terkumpul | $15,818,748.79 |
Exchange Saat Ini | Masih presale |
Dukungan Base App | Tidak |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Presale compliant KYC, smart contract teraudit |
Sinyal Listing | ERC-20, basis pengguna AS yang berkembang, inovasi dompet DeFi, tokenomics transparan |
Kecocokan Coinbase | Daya tarik konsumen AS + niche dompet DeFi yang kuat + kerangka presale compliant |
Kunjungi situs resmi Best Wallet sekarang untuk membeli token $BEST dan rasakan pengalaman manajemen aset kripto generasi baru. Pelajari strategi akuisisi aset utama lewat panduan cara beli Ethereum. Eksplorasi langkah masuk pasar di artikel cara beli token $BEST. Serta lacak potensi pertumbuhan nilai token dalam analisis prediksi harga token $BEST.
Coinbase listing menjadi target potensial bagi SUBBD, token berbasis Web3 yang dirancang untuk memberi kontrol penuh kepada para kreator dalam membangun, mengelola, dan memonetisasi audiens mereka di platform sosial maupun jaringan terdesentralisasi.
Token ini menghadirkan pendekatan SocialFi yang memadukan ekonomi kreator dengan insentif token melalui komunitas fan yang sudah ter-tokenisasi. Serta sistem reward lintas platform.
Dengan komunitas creator dan pengguna crypto-native yang berkembang di AS, tokenomics compliant KYC, dan struktur ERC-20, SUBBD mencerminkan pola emerging dari token berfokus konten yang menuju exchange mainstream.
Projek | SUBBD |
Kategori | Ekonomi Creator Web3 / SocialFi / DeFi |
Tanggal Listing | BA (Presale sedang berjalan – Listing utama diperkirakan Q4 2025) |
Blockchain | Ethereum (ERC-20) |
Dana Terkumpul | $1,132,950.68 |
Exchange Saat Ini | TBA |
Dukungan Base App | Tidak |
Coinbase Roadmap | Tidak |
Profil Regulasi | Token sale compliant KYC, dirancang untuk kepaturan ramah AS |
Sinyal Listing | ERC-20, tokenomics compliant, traksi komunitas creator AS yang kuat, keselarasan dengan tren SocialFi |
Kecocokan Coinbase | Mencerminkan tren SocialFi dan fan-token sebelumnya, selaras dengan fokus ekonomi creator Web3 |
Kunjungi situs resmi SUBBD dan ambil kesempatan untuk membeli token $SUBBD sebelum peluncuran utama di kuartal akhir 2025.
Baca juga panduan praktis kami di artikel cara beli SUBBD untuk memulai langkah Anda. Dan simak proyeksi mendalam di artikel prediksi harga SUBBD. Jika Anda tertarik dengan sektor meme coin yang juga berkembang, kunjungi artikel tentang prediksi harga Dogecoin dan lihat bagaimana kedua ekosistem ini bisa saling memperkuat dalam lanskap Web3.
Sebagai kandidat potensial untuk Coinbase listing, Jupiter merupakan platform agregasi DEX terkemuka di jaringan Solana. Jupiter menggunakan sistem perutean cerdas bernama Metis yang memungkinkan eksekusi perdagangan across several DEXs, memecahkan masalah fragmented liquidity pada Solana.
Jupiter juga menawarkan kondisi sangat spesifik untuk dollar cost averaging dan penyetelan limit orders. Contohnya, pengguna dapat mengatur limit order atau ‘Trigger’ yang terjadi pada harga tertentu, tetapi juga setelah durasi waktu spesifik terlewati.
Fitur likuiditas canggih Jupiter menjadi salah satu alasan platform peluncur meme no-code Solana seperti pump.fun dan bonk.fun menjadi mungkin.
Token $JUP digunakan untuk governance dan merupakan salah satu airdrop terbesar dalam sejarah crypto. Hal ini membawa banyak perhatian dan pengguna ke platform. Coinbase Custody sudah menyimpan $JUP. Token ini memiliki kapitalisasi pasar $1,4 miliar.
Projek | Jupiter |
Kategori | DeFi dan Dex Aggregator |
Tanggal Listing | 31 Januari 2024 (Airdrop) |
Blockchain | Solana |
Kapitalisasi Pasar | $1.74 Miliar |
Exchange Saat Ini | Backpack Exchange, Kraken, Crypto.com, berbagai Solana DEX |
Dukungan Base App | Ya |
Coinbase Roadmap | Ya |
Profil Regulasi | Decentralized exchange aggregator; beroperasi dalam ekosistem DeFi di Solana |
Sinyal Listing | Dukungan Coinbase Custody, kapitalisasi pasar tinggi, airdrop berpengaruh |
Kecocokan Coinbase | Kandidat kuat. Faktor potensial yang dipertimbangkan termasuk FDV vs. Market Cap dan kompetisi potensial dengan penawaran Coinbase exchange |
Pelajari juga perbandingan analisis pasar melalui artikel prediksi harga XRP kami untuk memahami dinamika aset digital lainnya.
Potensi Coinbase listing untuk proyek DeFi besar kembali menjadi sorotan, terutama setelah munculnya gelombang dukungan regulasi terhadap inovasi blockchain di AS.
Hyperliquid (HYPE), yang diluncurkan pada 2023 sebagai platform trading perpetual futures terdesentralisasi, kini telah berkembang menjadi Layer 1 blockchain penuh dengan kompatibilitas Ethereum melalui HyperEVM. Anda yang mengikuti perkembangan infrastruktur crypto akan langsung melihat bobot teknisnya.
Utilitas HYPE mencakup governance, staking, trading, dan biaya gas HyperEVM. Karena Hyperliquid merupakan protokol DeFi dan futures, Coinbase mungkin menahan listing $HYPE karena masalah regulasi.
Projek | Hyperliquid |
Kategori | Blockchain EVM / Decentralized Exchange (Perpetual Futures) |
Tanggal Listing | DEX: 2023. HyperEVM Mainnet: 18 Februari 2025 |
Blockchain | Hyperliquid Layer 1 (konsensus HyperBFT), kompatibel Ethereum (HyperEVM) |
Kapitalisasi Pasar | $18.32 Miliar |
Exchange Saat Ini | Hyperliquid DEX, Kraken, Bitget dan DEX (Uniswap) |
Dukungan Base App | Ya (dompet kompatibel EVM, termasuk Base App, didukung untuk terhubung dan trading di Hyperliquid) |
Coinbase Roadmap | Ya |
Profil Regulasi | Terdesentralisasi; beroperasi tanpa KYC; menawarkan leverage lebih tinggi daripada platform yang disetujui CFTC. |
Sinyal Listing | Airdrop $HYPE besar, tanpa putaran VC/privat, TVL tinggi, blockchain top 10 berdasarkan kapitalisasi pasar, kompatibilitas EVM, potensi “pengecualian inovasi” SEC |
Kecocokan Coinbase | Potensi tinggi jika “pengecualian inovasi” untuk DeFi berjalan. Selaras dengan minat Coinbase pada L1 yang scalable dan traksi pasar yang berkembang |
Pelajari juga analisis perbandingan performa aset melalui artikel prediksi Cardano kami untuk memahami landscape investasi crypto yang lebih luas.
Coinbase secara teratur menambahkan token baru ke platformnya, memberikan investor akses ke peluang pasar segar. Berikut daftar beberapa koin yang baru saja ditambahkan ke platform atau roadmap.
Daftar Live Coinbase Listing
Koin | Kategori | Blockchain | Volume (Rata-rata 7 Hari) | Kapitalisasi Pasar |
World Liberty Financial USD ($USD1) | Stablecoin | Ethereum | $300.9 juta | $2.66 miliar |
World Liberty Financial ($WLFI) | DeFi Meets TradFi | Ethereum | $785.2 juta | $5.46 miliar |
Sky ($SKY) | DeFi / Staking | Ethereum | $20.17 juta | $1.77 miliar |
BankrCoin ($BNKR) | AI Agent / Memecoin | Base Network | $3.71 juta | $58.62 juta |
Wormhole ($W) | Bridge / DeFi | Multi chain | $54.43 juta | $441.7 juta |
Token Useless ($USELESS) | Memecoin | Solana | $74.92 juta | $291.55 juta |
Token WalletConnect ($WCT) | Infrastruktur/DeFi | Optimism | $41.13 juta | $58.85 juta |
dYdX ($COSMOSDYDX) | DeFi | Cosmos | $11.66 juta | $519.99 juta |
Daftar Koin Baru yang Masuk Roadmap Coinbase
Koin | Kategori | Blockchain | Volume (Rata-rata 7 Hari) | Kapitalisasi Pasar |
AWE Network ($AWE) | Payment | Base / Ethereum | $23.07 juta | $119.07 juta |
Dolomite ($DOLO) | DeFi / Liquidity Provision | Ethereum / Arbitrum / Berachain | $49.79 juta | $76.63 juta |
Flock ($FLOCK) | AI / Sosial | Base | $30.17 juta | $80.41 juta |
Solayer ($LAYER) | Liquid Staking / DeFi | Solana | $17.84 juta | $159.65 juta |
SPX6900 ($SPX) | Memecoin | Ethereum | $1.33 miliar | $30.71 jua |
Bagi Anda yang tertarik berpartisipasi, mempelajari cara daftar Coinbase menjadi langkah awal yang penting. Proses Coinbase daftar relatif straightforward, memungkinkan Anda mengakses berbagai aset digital terbaru.
Tim analisis kami menunjukkan bahwa Coinbase listing mengikuti pola konsisten dengan prioritas pada token beregulasi jelas, terintegrasi Base App, dan permintaan pasar AS yang kuat. Jalur tipikalnya dimulai dari dukungan Base App menuju listing exchange penuh, pendekatan bertahap yang memitigasi risiko compliance dan likuiditas.
Di ekosistem terdesentralisasi Base App, ratusan koin beredar namun tidak semuanya layak listing. Aset dalam Custody Coinbase dapat Anda lacak melalui Halaman Pengungkapan Aset Digital resmi. Sementara roadmap Coinbase 2025 hanya menampilkan koin yang benar-benar akan listing.
Coinbase daftar listing 2025 didominasi oleh token AI, Layer 2, memecoin dan token RWA. Menurut Mediakeuangan.id, RWA mulai mengubah cara investasi tradisional diakses lewat blockchain. Untuk mengidentifikasi token yang akan listing, pantau sinyal awal Base App/Custody pada kategori tersebut.
Grafik yang menunjukkan peningkatan aktivitas di Layer 2. Sumber: Laporan Prospek Pasar Coinbase 2025
Bagi investor Indonesia, memahami cara melihat koin yang akan listing di Coinbase menjadi keunggulan strategis. Platform tersebut memberikan akses terhadap peluang ini, meski perlu diingat bahwa tidak semua aset di Custody dijamin akan listing.
Infografis tentang ekosistem kripto AI yang berkembang pesat. Sumber: Blog Coinbase
Token dengan standar ERC-20/SPL dan tokenomics bersih cenderung lebih cepat melalui proses kurasi. Pendekatan compliance ketat Coinbase menjadikan audit publik dan KYC/AML menjadi faktor penentu dalam seleksi Coinbase listing mendatang.
Coinbase listing tak hanya ditentukan oleh momentum pasar crypto, melainkan melalui seleksi berbasis data yang disiplin. Liputan6.com mencatat pada 13 September 2025, Bitcoin naik 0,28% dan Ethereum 4,2%, menguat meski dihantam tekanan outflow ETF.
Dari pola itu, tim editorial kami menyusun daftar coin yang akan listing di Coinbase pada 2025 dengan pendekatan sistematis.
Kami menelaah halaman roadmap resmi Coinbase dan bagian Digital Asset Disclosure. Jika sebuah token muncul di roadmap, itu berarti koin tersebut dipastikan masuk ke daftar Coinbase indonesia.
Dulu, kehadiran di roadmap hanya mencerminkan potensi listing tanpa kepastian. Tapi kebijakan itu berubah, setiap token yang dicantumkan berarti akan masuk exchange. Untuk token yang hanya muncul di Custody, artinya proyek itu sedang dievaluasi teknis dan belum tentu mendapatkan listing.
Proses listing biasanya dimulai dari penambahan token ke self-custodial wallet Coinbase (Base App) atau platform Custody untuk investor institusi. DI tahap memungkinkan tim teknis menguji stabilitas token, mengukur permintaan, dan mengevaluasi kecocokan dengan regulasi.
Token yang berbasis ERC-20 atau SPL, dengan struktur tokenomics bersih, biasanya melewati fase ini lebih cepat. Pemahaman tentang tahapan ini memberi Anda keunggulan dalam cara melihat koin yang akan listing di Coinbase sebelum diumumkan secara resmi.
Tim kami menelusuri token yang telah mendapatkan traction di sejumlah centralized exchange (CEX) besar seperti Binance, Bybit, dan MEXC. Coin yang telah masuk ke beberapa platform tier-1 dan tier-2 cenderung lebih kredibel secara teknis dan kepatuhan.
Kami menggunakan data dari CoinMarketCap dan CoinGecko untuk menganalisis likuiditas, volume, serta distribusi listing di berbagai platform. Token yang muncul dalam daftar coin yang akan listing di Coinbase seringkali telah menunjukkan performa signifikan di exchange lain terlebih dahulu.
Coinbase secara aktif memprioritaskan sektor yang sedang naik daun. Untuk tahun 2025, fokus mereka tertuju pada:
Kami memberikan bobot tambahan pada token dalam kategori di atas. Hal ini sejalan dengan ekspektasi bahwa proyek dengan komunitas aktif dan fungsionalitas tinggi akan masuk daftar coin yang akan listing di Coinbase. Terutama bagi investor yang mencari koin naik 1000x dari pasar awal.
Sebagai exchange yang beroperasi di bawah regulasi ketat di Amerika Serikat, Coinbase hanya memilih proyek yang menunjukkan kepatuhan penuh. Kami mengevaluasi apakah setiap proyek:
Bagi investor Indonesia, memahami cara melihat koin yang akan listing di Coinbase menjadi kunci strategi jangka panjang. Akses melalui proses daftar Coinbase Indonesia relatif sederhana, memberi peluang untuk memantau aset potensial sejak awal.
Meski begitu, Suara mencatat Indonesia kini berada di posisi ketujuh dalam adopsi kripto global, turun dari peringkat ketiga. Menunjukkan dinamika pasar yang terus berubah dan menuntut kewaspadaan sekaligus kesiapan menghadapi peluang baru.
Coinbase listing selalu mengikuti pola seleksi yang sangat ketat, dengan menggabungkan aspek hukum, teknis, dan permintaan pasar sebelum menambahkan token baru ke platform. Anda tidak akan menemukan sembarang proyek hype terdaftar, sebab Coinbase hanya memilih token yang aman, stabil, dan layak didukung dalam jangka panjang. Meskipun suatu proyek sudah masuk daftar listing Binance, belum tentu masuk daftar listing di Coinbase.
Berikut ini kriteria dan pola yang kami amati dalam listing terbaru di Coinbase sebelumnya:
Memahami proses Coinbase listing dapat memberikan keunggulan berharga bagi investor saat melacak daftar coin yang akan listing di Coinbase. Meskipun listing baru Coinbase seringkali tampak mendadak, biasanya ada urutan jelas yang diikuti token sebelum sepenuhnya listing di exchange tersebut.
Proses Coinbase listing umumnya seperti ini:
Dukungan Base App → Dimasukkan dalam Coinbase Custody → Pengumuman roadmap → Listing exchange terbatas → Listing exchange penuh
Banyak token pertama kali muncul di Base App, diikuti dengan listing Coinbase di Custody, sebuah layanan untuk klien institusional. Integrasi ini berfungsi sebagai sinyal, tapi bukan jaminan bahwa token akan mencapai exchange.
Meskipun Coinbase tidak lagi secara formal mendeklarasikan aset Custody-nya (kecuali kepada institusi), kami menemukan solusi di Halaman Pengungkapan Aset Digital. Pengguna dapat menggulir ke bagian “Coinbase Custody Trust Company” dan memeriksa aset apa yang disimpan dalam custody.
Aset di Coinbase Custody. Sumber: Pengungkapan Aset Digital Coinbase
Pengguna dapat memeriksa apakah koin terdaftar di Coinbase Exchange dengan mencari di Google atau mesin pencari lainnya. Namun ingat, Halaman Pengungkapan Aset Digital Coinbase diperbarui setiap tiga bulan.
Misalkan token lulus tinjauan compliance dan teknis. Dalam kasus itu, token dapat masuk ke exchange dalam peluncuran bertahap. Seringkali dimulai dengan hanya limit order, ketersediaan terbatas di wilayah tertentu, atau pembukaan pasangan perdagangan secara bertahap.
Penting untuk dicatat bahwa Coinbase tidak pernah mengonfirmasi potensi listing sebelumnya. Dan banyak token dengan dukungan Wallet atau Custody tidak melanjutkan ke listing secara penuh.
Bagi investor yang melacak cara melihat koin yang akan listing di Coinbase 2025, memantau sinyal ini dapat membantu menemukan peluang. Tetapi selalu dengan kehati-hatian, karena tidak setiap token menyelesaikan perjalanan ke listing penuh.
Bagi pengguna Indonesia, memahami proses daftar Coinbase Indonesia menjadi langkah awal untuk mengakses aset-aset potensial. Termasuk kategori populer seperti Solana meme coin yang sedang tren.
Coinbase listing tidak mengikuti jadwal tetap, tapi digerakkan oleh kesiapan regulasi, kepatuhan, dan teknis setiap token, bukan oleh waktu yang telah ditetapkan. Akibatnya, listing baru Coinbase terkadang terjadi beberapa kali dalam sebulan. Atau bisa juga dalam beberapa minggu dapat berlalu tanpa penambahan apa pun.
Pada Januari 2025, CEO Coinbase Brian Armstrong men-tweet bahwa dengan lebih banyak token yang tersedia daripada sebelumnya, Coinbase perlu mempercepat proses listing-nya. Dia menyarankan bahwa ini mungkin terlihat lebih seperti berpindah dari allow list ke block list dengan pemindaian otomatis.
Exchange ini masih mengerjakan hal tersebut, tetapi kita dapat menyimpulkan bahwa Coinbase listing akan menjadi lebih permisif dan ekspansif, dengan jumlah token yang memenuhi syarat untuk listing secara default lebih besar.
Akuisisi Coinbase baru-baru ini terhadap LiquiFi mendukung maksud tersebut. Sehingga memudahkan crypto presale terbaik untuk meluncurkan koin dengan cara yang mematuhi semua persyaratan regulasi dan teknis.
Coinbase secara teratur memperbarui halaman roadmap-nya, yang menandakan listing mendatang. Biasanya hanya ada beberapa hari antara pengumuman roadmap dan listing.
Anda dapat melacak sumber resmi seperti Blog Coinbase, halaman X resmi Coinbase Assets, dan CoinbaseSupport, untuk pembaruan roadmap Coinbase terbaru dan berita listing real-time.
Coinbase listing sering menjadi momen yang diawasi ketat oleh investor karena mampu memberi keuntungan besar bagi proyek crypto. Tetapi mengapa hal ini begitu penting?
Keunggulan utama dari Coinbase listing adalah peningkatan kepercayaan dan visibilitas, terutama di pasar Amerika Serikat. Coinbase termasuk salah satu exchange paling patuh regulasi secara global. Kredibilitas ini menjadikannya pintu masuk utama bagi investor ritel dan institusional.
Jika sebuah token masuk daftar Coinbase indonesia, ini menandakan proyek tersebut memenuhi standar teknis dan hukum yang tinggi.
Selain itu, pump Coinbase listing yang dikenal sebagai Efek Coinbase adalah fenomena yang terdokumentasi dengan baik. Token sering mengalami lonjakan harga jangka pendek, rata-rata sekitar 91%, setelah terdaftar di Coinbase, karena paparan tiba-tiba kepada jutaan pembeli potensial baru.
Grafik performa harga token selama 5 hari setelah pencatatan di Coinbase, dibandingkan dengan bursa lainnya. Sumber: Yahoo Finance
Misalnya, Shiba Inu (SHIB) dan Arbitrum (ARB) sama-sama mengalami kenaikan harga yang signifikan mengikuti listing mereka di Coinbase.
Meskipun Coinbase tidak mengonfirmasi listing sebelumnya, ada sinyal listing baru, dan alat publik yang dapat membantu Anda menemukan daftar coin baru yang akan masuk Coinbase.
Berikut cara melacak koin potensial baru yang akan terdaftar di Coinbase.
Sinyal Coinbase listing tertentu sering muncul sebelum listing penuh. Tanda terkuat bahwa koin akan terdaftar termasuk dukungan Base App dan listing di Custody Coinbase.
Sinyal lainnya adalah keselarasan regulasi AS yang kuat, kapitalisasi pasar tinggi, dukungan komunitas yang kuat, dan listing di exchange teratas. Meskipun tidak menjamin, pola-pola ini layak dilacak.
Untuk menemukan Coinbase listing untuk token baru, mulailah dengan halaman roadmap Coinbase resmi dan Daftar Aset Digital. Token sering muncul di sana sebelum listing di exchange. Selain itu, ikuti juga Blog Coinbase.
Untuk pembaruan lebih cepat, banyak investor menggunakan peringatan Coinbase melalui bot Twitter, pelacak DEX, dan kalender listing crypto. Untuk melihat koin apa yang terdaftar di roadmap, ikuti @CoinbaseAssets di X.
Selain itu, jika Anda mengikuti proyek di grup Telegram mereka, tim mungkin akan memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang daftar listing. Namun, dengan begitu banyak proyek crypto baru yang muncul setiap hari, sehingga bisa menjadi tantangan.
Menyiapkan peringatan listing baru di Coinbase membantu Anda bertindak lebih awal. Begini caranya:
Begini cara menyiapkan notifikasi daftar listing baru di Coinbase:
Melalui Mobile:
Melalui Desktop:
Coinbase baru-baru ini melakukan rebranding ‘Coinbase Wallet’ menjadi ‘Base App’. Dompet ini tetap sama, tapi menurut Ulam.io, Base App dioptimalkan untuk berjalan di atas blockchain Layer-2 milik Coinbase yang menawarkan transaksi cepat dan biaya rendah. Sehingga menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisien.
Langkah ini hadir seiring keinginan Coinbase agar lebih banyak orang menggunakan Base App untuk segala hal. Fitur baru mencakup fungsi jejaring sosial seperti umpan berita dan sosial, perpesanan, toko untuk aplikasi mini, dan pembayaran cepat menggunakan USDC. Dan yang tak kalah penting, perdagangan crypto.
Base App berisi SDK untuk membantu membuat aplikasi mini yang berjalan bersamanya. Aplikasi ini akan mempermudah transaksi mikro, seperti tip untuk pembuat konten.
Aplikasi Base juga akan terintegrasi dengan Shopify dan merchant lainnya sebagai cara pembayaran cepat, bersama PayPal, Google Pay, dan lainnya. Coinbase telah mengatakan akan menawarkan cashback 1% dalam USDC untuk toko tertentu.
Tujuan Coinbase adalah menargetkan konsumen yang mungkin belum familiar dengan web3 atau saat ini tidak ingin memperdagangkan crypto. Sebaliknya, mereka akan menggunakan aplikasi Base untuk mengintegrasikan blockchain ke dalam kehidupan sehari-hari orang.
Listing di Base App berarti token didukung dalam Base App. Alat self-custody yang memungkinkan pengguna menyimpan, mengirim, dan menerima token secara langsung, dan dapat berinteraksi dengan blockchain BASE.
Integrasi ini menunjukkan bahwa token telah lulus pemeriksaan teknis awal (seperti kompatibilitas EVM atau SVM), tetapi saat ini tidak dapat diperdagangkan di Coinbase Exchange. Namun, sering menjadi sinyal pertama bahwa token berada dalam radar Coinbase.
Base App mirip dengan dompet self-custody terdesentralisasi seperti Best Wallet, Phantom, atau MetaMask.
Sebaliknya, listing di exchange Coinbase berarti token sepenuhnya dapat diperdagangkan di platform tersebut, lengkap dengan order book, likuiditas, dan akses melalui akun pengguna Coinbase standar. Jika pengguna kehilangan kata sandi akun Coinbase Exchange mereka, tim dukungan dapat membantu pemulihan.
Dalam banyak kasus, token pertama kali akan muncul di Base App sebelum akhirnya terdaftar di Exchange, tetapi tidak selalu. Contohnya $SHIB, $IMX, dan $BONK.
Strategi ini memberi Coinbase waktu untuk mengevaluasi kesiapan regulasi, teknis, dan pasar sebelum berkomitmen pada listing secara publik. Bagi investor yang ingin berpartisipasi, memahami cara daftar Coinbase menjadi langkah awal penting.
Fitur | Base App | Listing di Exchange |
Tujuan | Self-custody dan penyimpanan | Pembelian, penjualan, dan trading |
Ketersediaan | Hanya di aplikasi Base | Coinbase.com atau aplikasi mobile |
Dukungan token | Lebih luas, token tahap awal | Token terkurasi, siap trading |
Sinyal listing | Tahap awal | Tahap akhir dengan dukungan likuiditas |
Contoh token | BONK, SHIB (pre-listing), IMX | SHIB, IMX, ARB |
Melacak dukungan Base App merupakan cara cerdas untuk mengantisipasi potensi Coinbase listing di Exchange, tapi bukan jaminan yang pasti.
Coinbase listing sering kali memberi peluang harga koin receh crypto terbaik bagi investor yang masuk lebih awal, namun strategi ini juga menyimpan risiko tersendiri. Anda perlu menimbang keduanya sebelum memutuskan untuk membeli.
Kelebihan
Kekurangan
Strategi membeli sebelum listing dapat memberi Anda keunggulan besar di tengah altcoin season, namun tetap perlu kewaspadaan. Anda harus bisa membedakan sinyal nyata dari sekadar hype yang menyesatkan. Pendekatan yang seimbang antara peluang dan kehati-hatian menjadi fondasi keputusan investasi yang lebih matang.
Coinbase listing selalu menjadi momen yang ditunggu investor karena bisa membuka peluang besar sebelum harga melonjak. Jika Anda ingin masuk lebih awal, langkah utama adalah memahami cara membeli coin yang akan listing Coinbase dengan cara yang aman dan praktis.
Best Wallet hadir sebagai solusi karena memiliki DEX bawaan yang mendukung berbagai jaringan blockchain. Sehingga Anda bisa langsung membeli sekaligus menyimpan aset tanpa hambatan teknis.
Sebagian besar token potensial berjalan di jaringan populer seperti Ethereum dan Solana. Untuk itu, Anda membutuhkan dompet wallet crypto kompatibel yang aman sekaligus mendukung swap instan. Best Wallet menawarkan semua itu, bahkan mendukung lebih dari 60 jaringan blockchain.
Unduh aplikasinya dari sumber resmi, buat dompet baru, lalu simpan seed phrase Anda dengan aman. PIN unik yang dibuat akan memberi kendali penuh terhadap aset digital Anda.
Isi dompet dengan kripto yang sudah Anda miliki atau beli langsung melalui layanan onramp Best Wallet. Aplikasi ini memungkinkan pembelian menggunakan Rupiah dengan beragam metode: transfer bank, kartu debit atau kredit, e-wallet lokal, hingga QRIS. Pilih mata uang yang sesuai dengan kebutuhan token target agar transaksi berjalan lancar.
Untuk token presale seperti $HYPER, masuklah ke situs resmi proyek. Hubungkan dompet Anda dengan memilih opsi “BELI DENGAN KRIPTO”, lalu pindai QR code atau aktifkan koneksi otomatis lewat perangkat mobile.
Jika token sudah tersedia di bursa, Anda bisa memanfaatkan fitur exchange di Best Wallet atau membeli melalui CEX. lalu memindahkannya ke dompet pribadi untuk keamanan tambahan.
Masukkan jumlah ETH, USDT, atau BNB yang ingin ditukar, periksa estimasi token yang akan diterima, lalu konfirmasi transaksi. Anda bisa langsung memilih opsi staking jika tersedia, sehingga imbal hasil mulai berjalan sejak awal. Setelah otorisasi diberikan, token akan masuk ke portofolio Best Wallet Anda.
Dengan memahami cara daftar Coinbase dan mengenal prosedur daftar Coinbase Indonesia, Anda menempatkan diri pada posisi strategis untuk meraih peluang di ekosistem kripto global yang terus berkembang.
Coinbase listing bisa menjadi pemicu utama lonjakan harga dan peningkatan kepercayaan terhadap sebuah token. Banyak proyek yang masuk daftar listing Coinbase 2025 kemungkinan besar akan menikmati eksposur besar di pasar Amerika Serikat dan akses langsung ke investor institusional.
Namun tidak semua proyek yang masuk Coinbase otomatis menjamin kesuksesan. Tidak semua token yang resmi listing hanya karena tampil di platform ini. Setiap token membawa risiko sendiri, dari tantangan hukum hingga volatilitas pasar.
Pendekatan terbaik adalah tetap waspada dan terinformasi. Anda perlu memantau sinyal resmi listing, mengikuti tren pasar utama, dan melakukan riset pribadi secara mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Pengguna Bulanan
Artikel & Panduan
Jam Penelitian
Penulis
Temukan Daftar Koin yang Akan Listing di Binance tahun ini lengkap dengan prediksi tren, peluang investasi. Baca selengkapnya di s...
Daftar koin receh Cripto yang berpotensi cuan besar dengan modal kecil. Pelajari cara beli & prediksi harganya. Baca selengkap...
Coinbase listing kerap menjadi pemicu lonjakan harga, terutama saat investor retail berebut masuk sebelum euforia pasar meledak. A...
Astari Nurani
, 25 postsAstari Nurani adalah kontributor CoinSpeaker Indonesia yang memiliki minat besar pada inovasi Web3 dan NFT. Lulus dari jurusan Komunikasi Massa, Astari menggabungkan kemampuan storytelling dengan data pasar untuk menciptakan artikel yang informatif dan menarik. Ia memulai penulisan tentang crypto pada 2019, tepat saat gelombang DeFi pertama mulai berkembang. Pengalamannya bekerja sama dengan berbagai komunitas blockchain di Asia membuat Astari memahami dinamika investor ritel di Indonesia. Ia sering menyoroti potensi proyek-proyek baru, sekaligus memberikan panduan investasi yang berbasis riset, sehingga pembaca mendapatkan perspektif yang lebih terarah sebelum mengambil keputusan.