Strategy Tidak Akan Menjual Bitcoin, Presale Bitcoin Hyper Capai $29 Juta

Dengan $29 juta dana yang sudah terkumpul, Bitcoin Hyper tidak hanya menjanjikan kecepatan transaksi, tapi juga potensi ROI yang tak main-main.

sulastri By sulastri Updated 5 mins read
Strategy Tidak Akan Menjual Bitcoin, Presale Bitcoin Hyper Capai $29 Juta

Key Notes

  • Strategy menegaskan posisi hold atas 650.000 $BTC mereka, memperkuat optimisme jangka panjang investor institusional.
  • Bitcoin Hyper menawarkan solusi Layer 2 berbasis SVM untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas jaringan Bitcoin.
  • Presale $HYPER tembus $29 juta, mencerminkan kepercayaan investor terhadap model hybrid antara keamanan Bitcoin dan kecepatan Solana.
  • .

Strategi institusional terhadap Bitcoin mendapatkan validasi kuat dari pernyataan terbaru Bitwise CIO, Matt Hougan. Ia mengungkapkan bahwa Strategy tidak memiliki niatan menjual kepemilikan BTC mereka, yang saat ini mencapai 650.000 $BTC senilai lebih dari $74 miliar atau sekitar 1.233 triliun rupiah. Bahkan, mereka baru saja menambah 130 BTC lagi pada 1 Desember.

Sikap ini meredam kekhawatiran akan potensi penjualan besar-besaran dan mempertegas bahwa pemain besar lebih fokus pada siklus halving daripada isu jangka pendek. Dalam iklim seperti ini, proyek-proyek yang terhubung langsung dengan ekosistem Bitcoin, seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), mulai menarik perhatian.

Infrastruktur Bitcoin Semakin Menarik Bagi Investor Institusional

Sikap Strategy mencerminkan perubahan pendekatan investor institusional yang kini memperlakukan Bitcoin seperti emas digital alih-alih aset trading biasa. Posisi jangka panjang di neraca keuangan, arus masuk dari ETF, serta mandat strategi investasi telah memperketat jumlah Bitcoin yang beredar di pasar.

Daftar Pembelian Bitcoin oleh strategy

Meskipun hal ini memperkuat stabilitas harga, muncul pertanyaan besar tentang bagaimana utilitas dan kapasitas transaksi jaringan Bitcoin bisa ditingkatkan.

Lapisan dasar Bitcoin masih terbatas, hanya mampu menangani beberapa transaksi per detik. Ketika jaringan padat, biaya transaksi bisa melonjak hingga puluhan dolar.

Lightning Network memang membantu untuk pembayaran kecil, namun belum mampu mendukung kebutuhan smart contract dan aplikasi DeFi secara luas. Kekosongan infrastruktur ini mendorong perlombaan inovasi Layer 2 yang mencoba mengatasi keterbatasan tersebut.

Beberapa proyek seperti Stacks, Rootstock, dan berbagai eksperimen rollup mencoba menghadirkan solusi melalui pendekatan yang berbeda.

Mereka menawarkan lapisan smart contract yang terhubung ke Bitcoin atau membangun sidechain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Di tengah kompetisi ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) mulai menonjol dengan pendekatan yang lebih agresif dan spesifik.

Bitcoin Hyper Mengintegrasikan Solana Virtual Machine

Keunggulan utama dari Bitcoin Hyper ($HYPER) terletak pada pilihan teknologinya. Alih-alih membangun ulang dari nol, proyek ini memilih untuk mengintegrasikan Solana Virtual Machine (SVM) langsung ke dalam Layer 2 Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Lingkungan eksekusi ini sudah terbukti mampu menangani ribuan transaksi per detik dengan finalitas dalam hitungan detik.

Arsitektur yang ditawarkan bersifat modular. Lapisan dasar Bitcoin tetap bertugas sebagai penyelesai transaksi dan penjaga keamanan jaringan. Di atasnya, Layer 2 berbasis SVM menjalankan eksekusi transaksi dengan kecepatan tinggi.

Sistem ini didukung oleh satu sequencer terpercaya yang mengelompokkan transaksi, kemudian mencatat status ke jaringan Bitcoin secara berkala.

Token SPL juga telah disesuaikan untuk digunakan di Layer 2 ini, sementara Canonical Bridge memungkinkan transfer $BTC yang dibungkus dengan waktu konfirmasi hanya beberapa detik. Hasilnya, skalabilitas jaringan meningkat drastis.

Model seperti ini memberikan kombinasi unik antara keamanan Bitcoin dan efisiensi performa ala Solana. Pendekatan ini menjadi salah satu cara paling strategis untuk menghadirkan smart contract, DeFi, dan dApps ke dalam ekosistem Bitcoin tanpa mengorbankan kecepatan atau keamanan.

Antusiasme Investor Dorong Presale $HYPER Tembus $29 Juta

Daya tarik teknis tersebut mendapat sambutan positif dari investor. Presale Bitcoin Hyper ($HYPER) saat ini telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari $29 juta atau sekitar 483 miliar rupiah, dengan harga token $HYPER sebesar $0.013375 per koin.

Presale Bitcoin Hyper

Capaian ini menunjukkan bahwa pasar memandang serius potensi proyek ini sebagai solusi throughput tinggi native untuk Bitcoin. Bitcoin Hyper juga mulai mendapatkan tempat di tengah diskusi komunitas, bersanding dengan proyek-proyek Layer 2 lain yang lebih dulu hadir.

Dukungan yang besar selama tahap presale menandakan keyakinan investor bahwa $HYPER bisa menjadi bagian penting dari infrastruktur masa depan Bitcoin.

Dari sisi prediksi harga, target jangka panjang untuk koin receh ini sangat ambisius. Berdasarkan utilitas proyek dan dukungan pasar, harga token diproyeksikan bisa mencapai $0.20 pada 2026 dan naik hingga $1.50 pada 2030.

Bila realisasi ini terjadi, maka ROI bagi investor awal dapat mencapai 1.395% hingga 11.115%. Angka yang mencerminkan potensi keuntungan besar, sekaligus risiko tinggi khas proyek spekulatif.

Kombinasi Yield dan Infrastruktur untuk Holder Bitcoin

Bagi pemilik $BTC yang ingin tetap berada dalam ekosistem Bitcoin namun mengejar potensi imbal hasil yang lebih tinggi, Bitcoin Hyper menawarkan alternatif menarik.

Dengan menggabungkan elemen infrastruktur Layer 2, lingkungan eksekusi berkecepatan tinggi, serta potensi ROI besar, proyek ini memberi peluang eksposur dinamis terhadap pertumbuhan ekosistem tanpa harus meninggalkan basis keamanan Bitcoin.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper memposisikan diri sebagai solusi Solana-grade execution yang terhubung langsung ke finalitas Bitcoin. Jika Anda mencari alternatif dengan rasio risiko dan potensi keuntungan yang asimetris, proyek ini layak dipertimbangkan.

Saat ini waktu menjadi faktor penting. Rilis utama Bitcoin Hyper ($HYPER) ditargetkan berlangsung antara akhir Q4 2025 hingga awal Q1 2026, yang artinya masa presale tidak akan berlangsung lama lagi.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa membaca panduan lengkap kami tentang cara beli Bitcoin Hyper dan melihat prediksi harga Bitcoin Hyper untuk beberapa tahun ke depan.

Kunjungi laman resmi Bitcoin Hyper melalui tautan yang tersedia, dan ikuti juga akun X (Twitter) serta grup Telegram resminya untuk pembaruan langsung dari tim pengembang.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Berita Kripto, Perbincangan Industri
sulastri

Sulastri adalah penulis konten crypto dan Web3 yang juga investor sejak 2017. Kecintaannya pada teknologi blockchain menjadikannya mitra ideal bagi proyek kripto yang ingin tampil menonjol. Ia dikenal karena kemampuannya menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang engaging, strategis, dan tepat sasaran.

Artikel Terkait