4 Pilihan Crypto Wajib Koleksi di Oktober: Uniswap, Shiba Inu, dan Dua Token Presale Terpanas 2025

Investor cerdas mulai mengoleksi 4 aset kripto ini sebelum Oktober dimulai. Uniswap, Shiba Inu, dan dua token presale baru diprediksi naik 10–100x. Simak alasannya!

Alvaro Pradipta By Alvaro Pradipta rinaldy Editor rinaldy Updated 14 mins read
4 Pilihan Crypto Wajib Koleksi di Oktober: Uniswap, Shiba Inu, dan Dua Token Presale Terpanas 2025

Memasuki bulan Oktober 2025, banyak investor menghadapi kenyataan pahit: mayoritas altcoin besar sedang mengalami tekanan. Volatilitas tinggi, turunnya minat institusional sementara, dan belum pulihnya sentimen global mendorong sebagian aset kripto ke zona merah.

Namun, di balik kondisi tersebut, justru ada gelombang baru yang muncul—gelombang yang dimotori oleh kombinasi antara token blue-chip yang sedang diskon dan proyek-proyek presale inovatif yang sedang naik daun. Artikel ini mengupas tuntas 4 aset yang kini berada di radar utama investor strategis: Uniswap, Shiba Inu, Maxi Doge, dan Pepenode.

Dua di antaranya adalah nama besar yang tengah mengalami koreksi tajam namun tetap memiliki fundamental kuat. Dua sisanya adalah token baru yang berhasil mencuri perhatian komunitas crypto melalui presale yang sangat aktif, konsep unik, dan ekosistem reward yang menjanjikan.

Uniswap: Raksasa DEX yang Kembali ke Harga Diskon

Harga dan Data Pasar Uniswap

Per 28 September 2025, harga Uniswap (UNI) berada di level $7.52, atau sekitar Rp125.460 (kurs USD/IDR: Rp16.703). Dalam 30 hari terakhir, harga UNI telah mengalami penurunan sebesar 22,11%—angka yang cukup signifikan bahkan untuk ukuran altcoin DeFi.

Namun, penurunan ini tidak terjadi dalam kevakuman. Volume perdagangan 24 jam terakhir meningkat menjadi $179,32 juta, naik lebih dari 34% dibanding minggu sebelumnya. Kapitalisasi pasarnya saat ini berada di angka $4,74 miliar, menjadikannya salah satu dari sedikit proyek DeFi dengan daya tahan panjang di tengah siklus koreksi.

harga terbaru uniswap; peluang oktober

Mengapa UNI Masih Layak Dilirik?

Uniswap bukan sekadar DEX. Ia adalah representasi dari gerakan desentralisasi perdagangan kripto yang telah menjadi tulang punggung DeFi sejak 2018. Protokol ini didesain sebagai Automated Market Maker (AMM) dengan rumus sederhana namun revolusioner: X × Y = K.

Uniswap V3, yang diluncurkan pada 2021, menjadi titik balik inovasi dengan menghadirkan capital efficiency, fleksibilitas fee, serta fitur-fitur canggih seperti range-based liquidity. Di tengah kemunculan berbagai pesaing seperti SushiSwap, PancakeSwap, dan DEX di jaringan alternatif, Uniswap tetap menjadi acuan.

Selain itu, Uniswap adalah salah satu dari sedikit proyek DeFi yang menerapkan governance token secara serius. Pemegang UNI dapat memilih atau menolak proposal-proposal penting, mulai dari alokasi dana komunitas hingga perubahan protokol. Dengan demikian, UNI bukan sekadar alat spekulasi, tetapi juga instrumen partisipasi dalam tata kelola ekosistem DeFi global.

Strategi di Tengah Koreksi

Koreksi harga saat ini justru membuka peluang. Harga all-time high Uniswap pernah mencapai $44.97, yang berarti harga sekarang berada di bawah 17% dari puncaknya. Bagi investor jangka panjang yang memahami pentingnya infrastruktur DeFi, level harga ini adalah momen strategis untuk akumulasi.

Investor institusi dan whale pun tampaknya sepakat. Peningkatan volume secara konsisten dalam seminggu terakhir mencerminkan minat beli di level support, yang menunjukkan bahwa pasar mulai merespons valuasi yang dianggap undervalued.

Baca juga: Daftar Koin Micin Terbaik untuk Dibeli di Indonesia Tahun 2025

Shiba Inu: Ekosistem Meme Coin yang Semakin Serius

Harga dan Kapitalisasi Pasar SHIB

Shiba Inu (SHIB) saat ini diperdagangkan di level $0.00001170 atau sekitar Rp0,19 per token. Meski terdengar kecil, token ini memiliki sirkulasi hampir penuh sebesar 589,24 triliun SHIB, menjadikannya salah satu koin dengan adopsi komunitas terbesar secara global.

Selama 30 hari terakhir, SHIB mengalami koreksi 4,63%, dengan kapitalisasi pasar sebesar $6,89 miliar. Yang menarik, volume perdagangan harian masih tergolong aktif di angka $112,56 juta—indikasi bahwa komunitas SHIB tetap hidup dan terus bertransaksi meski harga stagnan.

koin unggulan oktober 2025: shiba inu

Dari Meme Coin ke Infrastruktur Komunitas

SHIB awalnya dikenal sebagai “Dogecoin Killer.” Namun kini, proyek ini telah jauh berkembang dari sekadar koin meme. Beberapa pencapaian penting:

  • ShibaSwap: DEX resmi ekosistem SHIB
  • Bone dan Leash: Dua token tambahan dalam ekosistem SHIB
  • Shibarium: Layer 2 scaling solution yang bertujuan mempercepat transaksi dan menurunkan biaya gas
  • SHI: Proyek stablecoin algoritmik yang saat ini dalam tahap pengembangan lanjutan

Pendek kata, SHIB telah bertransformasi menjadi ekosistem Web3 komunitas dengan fokus pada desentralisasi dan inklusivitas.

Komunitas Global dan Sentimen Pasar

Data WhaleStats menunjukkan SHIB masih menjadi token ERC-20 terbanyak yang dimiliki oleh whale Ethereum. Bahkan setelah berbagai koreksi, sentimen komunitas terhadap SHIB tetap kuat. Komunitas inilah yang memungkinkan SHIB untuk bertahan di peringkat 20 besar aset kripto berdasarkan market cap selama lebih dari dua tahun.

Secara teknikal, penurunan harga 4% bisa dianggap sehat dalam konteks konsolidasi. Dengan roadmap yang terus berkembang dan integrasi merchant yang semakin luas, SHIB masih memiliki daya tarik—khususnya untuk investor ritel yang menginginkan exposure ke dunia meme coin dengan ekosistem nyata.

Baca juga: Solana Meme Coin Terbaik untuk Investasi di Tahun 2025

Maxi Doge: Degen Culture, Presale Masif, dan Reward Fantastis

Token Presale Bertema Leverage Trading, Tapi Serius Bangun Ekosistem

Maxi Doge bukan sekadar koin meme yang lucu-lucuan. Ia lahir dari subkultur yang sangat spesifik di dunia crypto: komunitas degen leverage trader. Komunitas ini terdiri dari pengguna yang terbiasa main di 100x–1000x leverage, hidup dengan grafik 5 menit, dan menghabiskan lebih banyak waktu di chart daripada tidur.

presale maxi doge unggulan oktober 2025

Namun, terlepas dari narasi “YOLO” yang dibawanya, Maxi Doge adalah proyek yang sangat serius secara struktur. Presale-nya saat ini sedang berlangsung, dan datanya cukup mencengangkan.

  • Harga token saat ini: $0.0002595 atau sekitar Rp4,33
  • Total dana terkumpul: $2.583.265,45 atau sekitar Rp43,19 miliar (kurs Rp16.703)

Kenaikan harga selanjutnya tinggal menunggu hitungan jam, menjadikan ini fase paling strategis untuk masuk bagi early backers.

Apa Itu Maxi Doge?

Maxi Doge adalah proyek kripto berbasis Ethereum yang menggabungkan unsur koin meme, komunitas degen, sistem staking, dan insentif kompetitif berbasis ROI. Gaya promosinya memang dibuat satir, agresif, dan kadang konyol. Namun, di balik semua itu, protokol Maxi Doge memiliki struktur tokenomics, staking contract, dan roadmap yang solid.

Filosofi dasarnya sederhana: kalau kamu mau hasil maksimal, kamu harus siap all-in. Dan itulah yang ditawarkan Maxi Doge—baik dari sisi reward maupun positioning di dunia crypto yang penuh risiko.

Struktur Token dan Insentif Reward

Tokenomics Maxi Doge didesain untuk mendukung kampanye pertumbuhan masif sekaligus memberi insentif kepada komunitas yang aktif. Berikut distribusinya:

  • Marketing – 40%: Untuk kampanye iklan, PR, dan kolaborasi dengan KOL top-tier
  • Maxi Fund – 25%: Mendukung aksi komunitas dan partnership dengan platform leverage
  • Developer – 15%: Pengembangan kontrak pintar dan audit
  • Liquidity – 15%: Likuiditas DEX/CEX yang dikunci dan diaudit
  • Staking Reward – 5%: Dialokasikan untuk reward program staking dinamis

tokenomic maxi doge

Salah satu fitur unggulannya adalah program staking dengan estimasi APY sebesar 131% per tahun, dan distribusi reward sebanyak 2858,44 $MAXI per blok ETH.

Artinya? Semakin cepat Anda staking, semakin besar peluang return pasif Anda—bahkan sebelum token ini listing di exchange.

Roadmap Maxi Doge: Gila Tapi Terencana

Roadmap Maxi Doge bukan dokumen biasa. Ia dibuat dalam bentuk storytelling ala “trader gym-bro,” dengan empat fase utama yang menggambarkan perjalanan proyek:

Stage 1: Wake Up

  • Kode kontrak ditulis sambil nge-gym
  • Smart contract audit selesai
  • Website diluncurkan

Stage 2: Lunch & Gym

  • Presale live
  • Setup sosial media & Discord
  • Mulai paid traffic ads global

Stage 3: PM Discord Ops

  • Aktivasi kampanye KOL
  • Fitur staking online
  • Volume transaksi mulai meningkat

Stage 4: Final Countdown

  • Penutupan presale
  • Listing di DEX & CEX
  • Peluncuran fitur futures dan partner leverage trading

roadmap maxi doge

Semua disusun dengan narasi khas degen yang relatable: minum Monster, leverage 1000x, dan coding sambil pump otot.

Namun, jangan remehkan pendekatannya. Strategi mereka yang “all-out” dan jujur dalam membangun komunitas membuat Maxi Doge sangat cepat viral, terutama di kalangan trader muda, gamer, dan influencer niche kripto.

Fitur Unggulan yang Membedakan Maxi Doge

  1. Staking reward berbasis smart contract: Investor dapat mengunci token mereka dan menerima reward otomatis setiap hari.
  2. Kontes komunitas bulanan: Hadiah diberikan pada pemegang $MAXI dengan performa terbaik berdasarkan ROI.
  3. Mitra strategis: Akan terintegrasi dengan platform futures & margin trading setelah listing.
  4. Audit ganda: Kontrak sudah diaudit oleh Coinsult dan SolidProof.
  5. Pembelian fleksibel: Dukungan ETH, USDT, USDC, dan kartu debit/kredit melalui Best Wallet.

Dengan kombinasi utilitas dan komunitas yang kuat, Maxi Doge bukan sekadar koin meme. Ia adalah eksperimen sosial yang sedang berhasil.

Cara Ikut Presale Maxi Doge

Berikut langkah mudah untuk bergabung dalam presale Maxi Doge:

  1. Siapkan Wallet: Gunakan Best Wallet atau MetaMask.
  2. Buka Situs Resmi: Kunjungi web resmi MaxiDogeToken dan klik “Connect Wallet.”
  3. Pilih Metode Pembayaran: Anda bisa gunakan ETH, USDT, USDC, atau kartu bank.
  4. Beli dan Klaim: Token akan bisa diklaim setelah presale berakhir, atau Anda bisa langsung staking sebelum itu.
  5. Staking: Aktifkan staking agar token Anda langsung menghasilkan reward harian.

Bagi investor yang siap all-in sejak awal, Maxi Doge memberi kesempatan mengubah beberapa dolar menjadi potensi portofolio crypto yang kuat—bahkan sebelum token ini resmi terdaftar di bursa.

Pepenode: Revolusi Meme Coin Lewat Game Mining Virtual Berbasis Node

Ketika Mining Menjadi Game, dan Game Menjadi ROI

Dari semua proyek presale yang viral di akhir 2025, Pepenode adalah yang paling unik dan paling teknologis. Tidak hanya karena membawa tema mine-to-earn, tetapi karena mekanismenya dirancang seperti game. Di sini, Anda tidak butuh GPU, tidak perlu listrik mahal, dan tidak harus mining secara fisik—yang Anda perlukan hanyalah membangun server room virtual, menggabungkan node, dan menikmati reward.

presale pepenode

Dengan pendekatan ini, Pepenode tidak hanya menarget investor tradisional, tetapi juga menarik komunitas baru: gamer Web3, builder, dan penggemar token meme.

Per 28 September 2025:

  • Harga token: $0.0010788 atau Rp17,99
  • Total dana presale: $1.489.649,78 atau Rp24,85 miliar (kurs Rp16.703)

Kenaikan harga berikutnya akan terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam. Ini adalah fase penting bagi mereka yang ingin masuk saat valuasi masih awal.

Apa Itu Pepenode?

Pepenode adalah proyek kripto berbasis Ethereum yang menggabungkan unsur staking, gamifikasi, mining virtual, dan reward bertingkat. Pengguna bisa membangun rig mining virtual mereka sendiri, membeli node, melakukan upgrade, dan menggabungkannya untuk menghasilkan lebih banyak reward.

tentang pepenode

Reward tersebut bukan hanya token $PEPENODE, tapi juga potensi bonus dalam bentuk meme coin ternama seperti PEPE dan Fartcoin.

Konsep “kombinasi node” ini menjadi daya tarik utama. Beberapa node memiliki multiplier tertentu, dan strategi kombinasi antar-node akan memengaruhi performa mining. Semakin kreatif pengguna dalam membangun setup, semakin tinggi reward yang mereka hasilkan.

Tokenomics Pepenode: Kombinasi untuk Pertumbuhan & Game Utility

Pepenode memiliki struktur tokenomics yang dibagi ke dalam beberapa sektor penting:

  • Protocol Development – 35%: Fokus untuk membangun sistem mine-to-earn yang dinamis dan terus berkembang.
  • Economics & Treasury – 35%: Dana cadangan untuk komunitas, reward staking, dan airdrop.
  • Infrastructure (Marketing) – 15%: Kampanye viral global, termasuk kolaborasi dengan media dan KOL.
  • Growth & Listings – 7,5%: Digunakan untuk biaya listing di CEX dan DEX strategis.
  • Node Rewards – 7,5%: Alokasi khusus untuk pengguna yang aktif menggunakan sistem mining node.

Berbeda dengan presale tradisional yang hanya menjanjikan listing, Pepenode langsung membangun use-case dari hari pertama. Semua token yang dibeli memiliki kegunaan langsung dalam membangun infrastruktur mining pribadi.

Staking Reward Hingga 888% per Tahun

Salah satu aspek paling mengejutkan dari Pepenode adalah sistem staking-nya. Per September 2025, APY yang ditawarkan mencapai 888% per tahun. Angka ini sangat tinggi, bahkan untuk ukuran token meme.

Detail staking saat ini:

  • Distribusi reward: 3.001 $PEPENODE per blok Ethereum
  • Durasi reward program: 2 tahun penuh, dengan klaim reward setelah fitur live
  • Total token yang sudah di-stake: 888.051.354 $PEPENODE
  • Reward dihitung per blok dan proporsional dengan kontribusi staking

Dengan sistem staking ini, Pepenode mendorong pengguna untuk tidak hanya membeli dan menyimpan token, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mining game yang akan datang.

Roadmap: Dari Presale Menuju Ekonomi Virtual Mining

Roadmap Pepenode disusun dalam 3 fase utama:

Fase 1 – Presale

  • Token dijual secara bertahap dengan kenaikan harga per fase
  • Fitur staking sudah aktif
  • Dukungan penuh untuk investor awal

Fase 2 – Token Generation Event (TGE)

  • Token listing di bursa
  • Pengguna mulai mengakses dashboard mining virtual
  • Rig mining pertama bisa dibangun dari node yang dibeli

Fase 3 – Launch Game

  • Sistem full gameplay: build–upgrade–mine
  • Penggabungan node untuk membuka bonus mining
  • Leaderboard dengan hadiah eksklusif untuk top miner
  • Penghasilan dalam bentuk $PEPENODE dan meme coin lain

peta jalan atau roadmap pepenode

Pepenode jelas menarget komunitas muda yang terbiasa dengan sistem reward virtual seperti di Web3 game atau NFT staking. Namun, fokus utamanya tetap pada nilai ekonomi: bagaimana membuat pengguna bisa mining tanpa biaya listrik, perangkat keras, atau risiko GPU rusak.

Fitur Khusus yang Mengangkat Pepenode dari Token Meme Biasa

  1. Node Marketplace & Upgrade: Node bukan hanya collectible, tapi alat produksi. Kombinasi node menciptakan multiplier unik.
  2. Server Room Virtual: Visualisasi infrastruktur mining sebagai bagian dari gameplay.
  3. Gamified Strategy: Investor menjadi builder; reward ditentukan strategi, bukan sekadar HODL.
  4. Reward Nyata: Bonus dalam $PEPENODE, PEPE, Fartcoin, dan potensi token lainnya.
  5. Sistem staking unik: APY tinggi + claim reward otomatis + growth value dari rig yang dibangun.

Dengan seluruh fitur ini, Pepenode tidak hanya menciptakan hype seperti koin meme biasa. Ia membangun sistem ekonomi internal, berbasis kombinasi strategi, waktu, dan partisipasi komunitas.

Cara Membeli $PEPENODE Sebelum Harga Naik

  1. Siapkan Wallet (MetaMask atau Best Wallet)
  2. Kunjungi Website Resmi Pepenode
  3. Klik “Connect Wallet” dan pilih metode pembayaran. Bisa menggunakan ETH, BNB, USDT, USDC, atau kartu debit/kredit
  4. Pilih Jumlah Token. Anda bisa memilih “Buy Only” atau langsung “Buy & Stake”
  5. Klaim Setelah Presale. Token bisa diklaim dan digunakan untuk mining setelah TGE

Dengan waktu hanya tinggal 2 hari sebelum harga naik, posisi pembelian saat ini menjadi salah satu peluang ROI tertinggi—khususnya bagi mereka yang ingin membangun rig mining sejak hari pertama dan memaksimalkan reward.

Empat Pilar Strategi Investasi Oktober: Kombinasi Ideal Blue Chip dan Presale

Investor yang cerdas tahu bahwa momen terbaik untuk masuk ke pasar bukanlah saat semuanya sedang bullish, tapi justru saat peluang disalahpahami. Dan Oktober 2025 adalah bulan yang kaya akan potensi undervalued assets, baik dari sektor blue chip DeFi, ekosistem meme coin, hingga proyek presale dengan struktur reward paling progresif tahun ini.

Mengapa Harus Kombinasi?

Keempat aset yang kita bahas memiliki positioning yang berbeda, namun saling melengkapi:

  1. Uniswap (UNI) – Infrastruktur utama DeFi, sedang dalam fase koreksi, namun fundamental tetap kuat. Harga saat ini ($7.52 / Rp125.460) membuka ruang pertumbuhan jangka panjang, terutama jika pasar DeFi rebound.
  2. Shiba Inu (SHIB) – Koin komunitas dengan ekosistem yang terus berkembang. SHIB bukan lagi sekadar meme, tapi proyek dengan DEX, DAO, dan stablecoin di peta pengembangannya. Harga sekarang ($0.00001170 / Rp0,19) masih mencerminkan entry point yang menarik untuk jangka menengah.
  3. Maxi Doge – Proyek presale yang menyasar komunitas leverage trader, gamer, dan investor degen. Dengan harga presale hanya Rp4,33, reward staking 131% dan narasi yang kuat, Maxi Doge menciptakan komunitas loyal bahkan sebelum listing.
  4. Pepenode – Token presale dengan pendekatan mine-to-earn. Unik, gamified, dan memiliki reward 888% untuk staker awal. Harga saat ini Rp17,99 dan mekanisme mining virtual yang bisa dikustomisasi membuatnya sangat menarik bagi investor muda.

Kombinasi ini bukan hanya tentang diversifikasi, tetapi tentang menggabungkan aset mapan yang terdiskon dengan proyek baru berpotensi meledak sebelum diketahui publik luas.

Waktu Adalah Segalanya

Perlu diingat, baik Maxi Doge maupun Pepenode sedang berada di fase krusial presale:

  • Maxi Doge: Harga akan naik dalam waktu beberapa jam. Volume presale sudah melewati Rp43 miliar.
  • Pepenode: Hanya tersisa 2 hari sebelum fase harga berikutnya dimulai. Sudah terkumpul hampir Rp25 miliar.

Bagi investor yang masuk saat ini, mereka bukan hanya membeli di harga lebih murah, tapi juga memiliki potensi reward staking sejak hari pertama. Hal ini tidak tersedia bagi pembeli setelah listing.

Strategi Bertindak: Mulai Kecil, Pilih Cerdas

Untuk pembaca CoinSpeaker Indonesia yang mungkin baru mengenal dunia presale atau ingin mengatur alokasi cerdas, berikut saran sederhana:

  • Alokasikan posisi defensif pada UNI dan SHIB. Fokus pada akumulasi saat diskon.
  • Sisihkan posisi ofensif pada Maxi Doge dan Pepenode. Gunakan alokasi kecil, tapi siap hadapi potensi besar.
  • Staking sejak awal untuk mengunci reward dan melipatgandakan eksposur Anda terhadap pertumbuhan proyek.

Presale bukan hanya tentang cepat kaya—ini tentang masuk sebelum narasi terbentuk, saat valuasi masih dalam tangan komunitas awal. Dan bagi investor yang paham bagaimana presale bekerja, dua nama ini bukan hanya opsi—mereka adalah keharusan.

Rangkuman Final: 4 Aset Kripto Paling Menjanjikan di Oktober 2025

 

Nama Harga Saat Ini Potensi Posisi Strategis
Uniswap (UNI) $7.52 (Rp125.460) Koreksi sehat, governance DeFi Entry defensif jangka panjang
Shiba Inu (SHIB) $0.00001170 (Rp0,19) Ekosistem Web3 berkembang Aset komunitas yang teruji
Maxi Doge (Presale) $0.0002595 (Rp4,33) Staking 131%, komunitas aktif Entry agresif pre-market
Pepenode (Presale) $0.0010788 (Rp17,99) Gamified mining, reward 888% Entry eksklusif early phase

Jangan Biarkan FOMO Terjadi Setelah Listing

Pasar tidak menunggu. Dan sejarah membuktikan bahwa mereka yang menunggu konfirmasi biasanya membeli saat semua orang sudah masuk.

Presale seperti Maxi Doge dan Pepenode memberi kesempatan kepada investor ritel untuk berada di depan, bukan sekadar mengikuti. Dengan struktur yang jelas, reward tinggi, dan komunitas yang mulai aktif, keduanya memberikan semua elemen yang dibutuhkan untuk potensi 10x hingga 100x dalam beberapa bulan ke depan.

Klik link resmi mereka di atas sekarang. Hubungkan wallet Anda. Dan mulai bangun posisi dari hari ini.

Waktu tidak bisa diulang. Tapi keputusan hari ini bisa mengubah cara Anda melihat Oktober 2025 selamanya.

 

Berita Kripto, Berita Prediksi Harga
Alvaro Pradipta

Alvaro Pradipta adalah analis crypto dan penulis senior di CoinSpeaker Indonesia dengan spesialisasi pada Bitcoin, Ethereum, dan aset digital berkapitalisasi besar. Dengan latar belakang di bidang Teknologi Informasi, Alvaro memiliki kemampuan untuk membedah aspek teknis blockchain sekaligus menjelaskan implikasinya terhadap harga dan adopsi. Sejak 2018, Alvaro aktif menulis ulasan pasar harian, analisis teknikal, dan liputan event crypto internasional. Gaya tulisannya memadukan analisis berbasis data dengan wawasan tren global, menjadikannya salah satu penulis yang banyak diikuti oleh pembaca setia CoinSpeaker Indonesia.

Artikel Terkait