Permintaan Institusional Bitcoin Melemah, Tapi Bitcoin Hyper (HYPER) Tembus Presale Rp241,6 Miliar

Investor institusional tarik diri dari BTC, tapi Bitcoin Hyper justru meroket. Simak alasan presale HYPER diserbu dan cara beli tokennya sebelum harga naik.

Astari Nurani By Astari Nurani rinaldy Editor rinaldy Updated 9 mins read
Permintaan Institusional Bitcoin Melemah, Tapi Bitcoin Hyper (HYPER) Tembus Presale Rp241,6 Miliar

Minat investor institusional terhadap Bitcoin (BTC) tampak melemah sepanjang Agustus 2025. Banyak perusahaan kini lebih berhati-hati dalam mengalokasikan aset digital mereka. Di sisi lain, proyek Layer-2 tercepat berbasis Bitcoin bernama Bitcoin Hyper (HYPER) justru mencatatkan peningkatan permintaan yang sangat kontras.

Hingga saat ini, Bitcoin Hyper telah mengumpulkan dana presale sebesar Rp241.646.902.359 atau $14.649.380,55 (berdasarkan kurs 9 September 2025: Rp16.491/USD). Pencapaian ini menjadi bukti bahwa meskipun investor institusi masih berada dalam fase menunggu, para investor ritel dan early-stage sudah mulai mengambil langkah lebih agresif.

Antusiasme ini muncul karena potensi nyata Bitcoin Hyper dalam menghadirkan utilitas riil untuk jaringan Bitcoin. Dengan mengandalkan teknologi Layer-2 tercepat, Bitcoin Hyper memungkinkan pengembangan dApps dalam berbagai kategori baru yang tidak mungkin dilakukan di jaringan utama Bitcoin.

Inilah alasan mengapa token asli HYPER dianggap sebagai kesempatan kedua untuk meraih imbal hasil eksponensial seperti yang dulu ditawarkan oleh Bitcoin di masa awal—bedanya kali ini didukung oleh ekosistem aktif dengan use-case nyata.

Saat ini, hanya tersisa sekitar 1 hari 18 jam sebelum putaran presale ini ditutup. Harga token HYPER saat ini berada di angka $0.012885 atau setara Rp212,54. Setelah waktu tersebut habis, harga akan naik ke tahap berikutnya.

Bagi investor yang tertarik memasukkan HYPER ke dalam portofolio, inilah momen terbaik untuk masuk pada harga terendah. Jika melihat tren permintaan sejauh ini, maka lonjakan permintaan saat listing di bursa bisa jauh lebih besar—dan ini berpotensi mendorong harga HYPER naik lebih tajam.

Pembelian BTC oleh Institusi Menurun, Utility Bitcoin Masih Minim

Data on-chain dari CryptoQuant menunjukkan bahwa akumulasi Bitcoin oleh institusi dan korporasi mengalami perlambatan. Dibandingkan awal tahun, aktivitas pembelian mereka terlihat jauh lebih konservatif.

Misalnya, Strategy hanya menambahkan 1.200 BTC selama Agustus 2025. Sementara perusahaan lain rata-rata hanya membeli sekitar 343 BTC. Kelemahan ini juga terlihat dari aliran dana ke ETF Bitcoin, yang sudah mulai menyusut sejak akhir Juli.

Pada minggu yang berakhir 18 Agustus, lebih dari $1 miliar atau sekitar Rp16,49 triliun keluar dari ETF berbasis Bitcoin. Ini menjadi salah satu penarikan terbesar sepanjang tahun ini.

Permintaan yang menurun membuat harga Bitcoin terjebak dalam kisaran harga yang sempit. Saat ini BTC diperdagangkan di sekitar Rp1,83 miliar ($111.000), turun 0,6% dalam dua pekan terakhir dan mengalami penurunan 4,7% selama 30 hari terakhir.

Alasan utama perusahaan mengoleksi BTC adalah sebagai lindung nilai inflasi dan penyimpan nilai jangka panjang. Namun, Bitcoin masih belum menyaingi emas yang memiliki kegunaan lebih luas—baik dari sisi industri maupun nilai kultural.

Emas bisa digunakan sebagai perhiasan atau komoditas industri. Bitcoin, di sisi lain, belum memiliki fungsi nyata selain sebagai penyimpan kekayaan digital. Dalam konteks ini, Bitcoin butuh utilitas tambahan untuk bisa bersaing langsung dengan emas sebagai aset utama lindung nilai.

Di sinilah Bitcoin Hyper hadir sebagai solusi, membawa misi untuk menjadikan setiap unit BTC lebih dari sekadar aset pasif—tapi juga alat aktif dalam dunia aplikasi dan inovasi blockchain.

Kenaikan Harga di

Loading countdown...

Desain Bitcoin Hyper Tawarkan Solusi Kuat untuk Trilema Blockchain

Bitcoin Hyper membuka peluang baru bagi para developer untuk membangun berbagai jenis aplikasi terdesentralisasi yang sebelumnya tidak mungkin dijalankan di jaringan utama Bitcoin.

Proyek ini menggunakan Solana Virtual Machine (SVM) sebagai lapisan eksekusi di jaringan Layer-2 miliknya. Dengan demikian, seluruh aplikasi dan smart contract di ekosistem Hyper dijalankan menggunakan mesin yang sama dengan Solana—memberikan kecepatan dan efisiensi biaya, tetapi tetap mengandalkan keamanan blockchain Bitcoin.

Karena kompatibel dengan SPL (standar token Solana), pengembang yang sebelumnya bekerja di ekosistem Solana dapat dengan mudah memindahkan aplikasi mereka ke Bitcoin Hyper tanpa membangun ulang dari nol. Hal ini mempercepat ekspansi ekosistem BTC dengan membawa proyek-proyek yang sudah matang.

Proses integrasi ini dimungkinkan melalui Canonical Bridge, sebuah mekanisme jembatan yang memungkinkan BTC dikunci di jaringan utama, lalu dimunculkan sebagai BTC versi wrapped di jaringan Hyper. Wrapped BTC ini dapat digunakan sepenuhnya di lingkungan yang berbasis Solana.

Yang penting, meski transaksi berlangsung di Layer-2, semua proses settlement tetap merujuk kembali ke Layer-1 Bitcoin. Saat pengguna ingin menarik kembali BTC asli mereka, cukup bakar token wrapped-nya—maka BTC akan dikembalikan secara otomatis. Ini menjaga integritas dan kepercayaan terhadap jaringan utama Bitcoin.

Kombinasi antara kecepatan Layer-2 dan keamanan Layer-1 inilah yang menjadikan Bitcoin Hyper sebagai salah satu kandidat terkuat dalam menyelesaikan trilema blockchain—antara skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi—yang selama ini menjadi tantangan utama industri crypto menurut Vitalik Buterin.

HYPER Jadi Pusat Ekosistem Baru untuk Utilitas BTC

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, migrasi aplikasi dari Solana ke ekosistem Bitcoin Hyper tergolong mudah. Proses ini memungkinkan pengembang menjalankan proyek mereka dengan kecepatan tinggi khas Solana, namun tetap berada di bawah keamanan jaringan Bitcoin yang desentralisasi dan tahan sensor.

Desain arsitektur ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Bitcoin, tetapi juga menciptakan permintaan struktural terhadap HYPER—token utilitas yang menjadi bahan bakar transaksi (gas fees), alat staking, dan instrumen governance. Walaupun BTC menjadi mata uang utama di dalam ekosistem Hyper, justru HYPER yang menjalankan sistem.

Inilah mengapa banyak investor menganggap HYPER sebagai peluang kedua untuk meraih keuntungan yang mereka lewatkan saat masa awal Bitcoin. Jika Bitcoin Hyper benar-benar tumbuh menjadi pusat dApps, maka HYPER akan berada tepat di tengah-tengah lonjakan permintaan baru untuk utilitas BTC.

Perlu dicatat, hanya dari sektor DeFi di Solana saja saat ini terdapat total value locked (TVL) sebesar $11,2 miliar (setara Rp184,7 triliun). Jika hanya 25% aktivitas itu berpindah ke Bitcoin Hyper, akan ada arus transaksi BTC dalam jumlah besar yang tujuannya bukan semata-mata investasi jangka panjang, tetapi penggunaan aktif.

Itu baru dari sektor DeFi. Bila ditambahkan dengan sektor lain seperti gaming, NFT, dan tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset/tokenized RWA), maka skala peluang utilitas BTC melalui Bitcoin Hyper akan membesar berkali-kali lipat.

Inilah alasan beberapa influencer crypto populer, termasuk Crypto Gains, menyoroti potensi HYPER untuk menghasilkan imbal hasil hingga 100x.

Kenaikan Harga di

Loading countdown...

Target Presale Rp246 Miliar Semakin Dekat – Kini Waktunya Ambil Bagian

Dengan tingkat rata-rata pendanaan sekitar $150.000 per hari (Rp2,47 miliar), presale Bitcoin Hyper semakin panas. Melihat fokus pasar altcoin yang meningkat pada September ini, target pendanaan sebesar $14.941.478,86 (sekitar Rp246.535.717.089) diyakini akan tercapai dalam hitungan hari—mungkin bahkan dalam waktu kurang dari dua hari.

Bagi investor yang ingin menjadi bagian dari pencapaian historis ini dan mengamankan HYPER di harga dasar saat ini, ini adalah waktu terbaik. Anda dapat langsung menuju situs resmi Bitcoin Hyper dan melakukan pembelian menggunakan berbagai aset—termasuk SOL, ETH, USDT, USDC, BNB, hingga kartu kredit.

Token yang dibeli juga bisa langsung di-stake dengan estimasi imbal hasil tahunan (APY) yang sangat menarik, yaitu 76%.

Untuk pengalaman yang lebih cepat dan praktis, Best Wallet—salah satu crypto wallet terbaik saat ini—menyediakan akses langsung ke token HYPER. Token ini tersedia di kategori Upcoming Tokens, sehingga memudahkan pengguna dalam membeli, melacak perkembangan, dan klaim setelah token live.

Jangan lupa untuk mengikuti komunitas Bitcoin Hyper melalui Telegram dan X (Twitter) untuk mendapatkan informasi dan pengumuman terbaru secara real-time.

Kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper sekarang dan jadilah bagian dari inovasi yang akan mengubah masa depan Bitcoin.

Baca Ini Jika Ingin Untung 100x dari Bitcoin Hyper!

Jika Anda belum memahami secara penuh cara berpartisipasi dalam presale Bitcoin Hyper, sekarang saatnya menyimak panduan lengkapnya. Artikel Cara Beli Bitcoin Hyper – Panduan Lengkap Para Trader menjelaskan langkah demi langkah proses pembelian $HYPER dari awal hingga akhir. Panduan ini sangat penting terutama bagi Anda yang baru terjun ke dunia crypto presale dan tidak ingin ketinggalan momen terbaik. Penjelasannya mudah dipahami dan sangat berguna untuk menghindari kesalahan teknis saat pembelian. Anda juga akan memahami aset apa saja yang dapat digunakan untuk membeli, dan cara memanfaatkan staking untuk cuan maksimal. Klik sekarang juga artikel Cara Beli Bitcoin Hyper – Panduan Lengkap Para Trader dan amankan posisi Anda sebelum harga naik!

Prediksi Gila HYPER! Benarkah Bisa Naik Sampai 100x?

Apakah Bitcoin Hyper benar-benar berpotensi mencetak kenaikan harga 100x seperti yang dikatakan para analis? Temukan jawabannya dalam artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper (HYPER) 2025–2030 yang membahas proyeksi harga jangka panjang berdasarkan tren pasar dan adopsi utilitas. Artikel ini mengulas faktor-faktor teknikal dan fundamental yang mendasari lonjakan permintaan terhadap HYPER. Juga ada penjelasan soal bagaimana pertumbuhan ekosistem Layer-2 BTC dapat mendorong lonjakan harga secara masif. Jangan lewatkan juga prediksi harga saat listing dan potensi ROI bagi peserta presale awal. Baca selengkapnya di Prediksi Harga Bitcoin Hyper (HYPER) 2025–2030 dan ukur potensi cuan Anda sekarang juga!

Kenaikan Harga di

Loading countdown...

Presale Bitcoin Hyper Sedang Panas – Jangan Sampai Anda Menyesal Belakangan!

Investor besar memang masih ragu-ragu terhadap Bitcoin, tetapi justru itulah celah emas bagi investor cerdas seperti Anda untuk masuk lebih awal ke proyek dengan potensi pertumbuhan eksponensial. Di tengah ketidakpastian pasar BTC, Bitcoin Hyper justru melesat, membuktikan bahwa inilah saat terbaik untuk melihat ke luar zona nyaman aset lama.

Teknologi Layer-2 Bitcoin Hyper telah berhasil menciptakan sesuatu yang selama ini mustahil: menjadikan BTC bukan hanya sebagai penyimpan nilai, tetapi sebagai alat aktif untuk aplikasi dan inovasi nyata. Artinya? BTC kini punya utilitas yang bisa digunakan dalam DeFi, NFT, gaming, dan RWA. Dan semua itu digerakkan oleh satu bahan bakar utama: token HYPER.

Saat ini, presale Bitcoin Hyper sudah mencapai lebih dari Rp241,6 miliar dan akan segera menembus target Rp246 miliar hanya dalam hitungan jam. Harga token masih berada di titik dasar, hanya Rp212 per HYPER—namun waktu Anda sangat terbatas. Setelah 1 hari 18 jam, harga akan naik otomatis ke level berikutnya dan Anda kehilangan kesempatan terbaik untuk beli di harga termurah.

Ingat, token ini tidak hanya bisa disimpan. Anda juga bisa langsung staking dengan APY hingga 76%—artinya token Anda langsung bekerja untuk Anda sejak hari pertama. Belum lagi potensi lonjakan saat listing, karena semua indikator menunjukkan permintaan besar sedang mengintai.

Apakah Anda ingin menyesal karena melewatkan peluang seperti Bitcoin di tahun 2013? Atau Anda ingin jadi bagian dari gelombang pertama yang masuk, saat semua masih murah, mudah, dan penuh potensi? Keputusan ada di tangan Anda—tapi waktu terus berjalan. Klik dan beli HYPER sekarang sebelum harga melambung tinggi!

Kenaikan Harga di

Loading countdown...

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

 

Berita Kripto, Siaran Pers
Astari Nurani

Astari Nurani adalah kontributor CoinSpeaker Indonesia yang memiliki minat besar pada inovasi Web3 dan NFT. Lulus dari jurusan Komunikasi Massa, Astari menggabungkan kemampuan storytelling dengan data pasar untuk menciptakan artikel yang informatif dan menarik. Ia memulai penulisan tentang crypto pada 2019, tepat saat gelombang DeFi pertama mulai berkembang. Pengalamannya bekerja sama dengan berbagai komunitas blockchain di Asia membuat Astari memahami dinamika investor ritel di Indonesia. Ia sering menyoroti potensi proyek-proyek baru, sekaligus memberikan panduan investasi yang berbasis riset, sehingga pembaca mendapatkan perspektif yang lebih terarah sebelum mengambil keputusan.

Artikel Terkait