ChatGPT Prediksi Dogecoin Melejit, Token Ini Berpotensi 1000x Lipat

ChatGPT memprediksi Dogecoin bakal menembus Rp4.740. Namun, satu token baru disebut punya potensi cuan 1000 kali lipat. Peluang besar di dunia crypto!

Ajira Maheswari By Ajira Maheswari rinaldy Editor rinaldy Updated 6 mins read
ChatGPT Prediksi Dogecoin Melejit, Token Ini Berpotensi 1000x Lipat

ChatGPT memprediksi bahwa harga Dogecoin akan menembus level Rp4.740 (setara dengan $0,3). Di saat yang sama, token Maxi Doge mulai menarik perhatian sebagai salah satu aset crypto yang memiliki potensi kenaikan hingga 1000 kali lipat.

ChatGPT, sistem AI yang populer, menganalisis bahwa setelah lonjakan harga Dogecoin (DOGE), kemungkinan besar akan muncul meme coin baru yang juga mengalami lonjakan signifikan, khususnya yang masih berhubungan dengan ekosistem Dogecoin.

Pasar aset kripto saat ini kembali menunjukkan tren yang sangat aktif. Bitcoin (BTC) mencetak rekor baru dengan harga tertinggi sepanjang masa yaitu Rp1.975.000.000 (setara $125.000) pada akhir pekan lalu. Momentum ini menjadi sinyal bahwa seluruh pasar sedang mencari peluang baru yang menjanjikan.

Dogecoin menjadi salah satu pemenang dalam fase kenaikan harga crypto tersebut. Selama 12 bulan terakhir, harga Dogecoin telah naik lebih dari 140%. Dari posisi terendah di bulan April, DOGE terus mencatat pertumbuhan stabil dan kini diperkirakan sedang bersiap untuk menembus level resistance berikutnya.

Di tengah tren tersebut, Maxi Doge (MAXI) kini muncul sebagai proyek yang dianggap bisa menjadi penerus Dogecoin berikutnya yang akan mendapat dampak positif dari tren naik ini.

Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Dogecoin Menurut AI

Analisis dari ChatGPT mengungkap bahwa kenaikan harga Dogecoin saat ini didorong oleh kombinasi beberapa faktor seperti analisis teknikal, sentimen pasar, dan data on-chain.

Salah satu faktor utama adalah meningkatnya aktivitas para whale atau pemilik DOGE dalam jumlah besar. Mereka diketahui menarik DOGE dari exchange ke dompet pribadi dalam jumlah signifikan.

Pergerakan tersebut menyebabkan suplai DOGE di pasar menjadi lebih terbatas. Ketika jumlah yang tersedia untuk dijual berkurang, tingkat kelangkaan meningkat, dan pada akhirnya mendorong harga naik.

Beberapa analis juga mengamati bahwa DOGE sedang bergerak dalam pola channel naik. Jika Dogecoin berhasil menembus resistance di sekitar Rp4.420 (sekitar $0,28), maka ada kemungkinan besar harga akan naik ke kisaran Rp5.056 hingga Rp5.372 (sekitar $0,32 – $0,34), atau bahkan lebih tinggi.

Minat dari investor institusional juga meningkat secara signifikan. Dua manajer aset besar, Bitwise dan Grayscale, sudah mengajukan permohonan ETF Dogecoin berbasis spot kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang berpotensi menjadi pemicu kenaikan harga lanjutan.

REX-Osprey DOGE ETF yang mulai diperdagangkan sejak September telah mencatat volume transaksi lebih dari Rp854 miliar (sekitar $54 juta), menunjukkan permintaan awal yang sangat kuat.

Pihak pengembang Dogecoin pun melakukan peningkatan jaringan dengan mengumumkan integrasi Cardinals Index Node ke dalam blockchain.

Upgrade ini memungkinkan siapa saja untuk menjalankan node Dogecoin sendiri. Kecepatan pengindeksan akan meningkat secara drastis dan ini menjadi langkah nyata menuju sistem desentralisasi yang lebih utuh.

Keseluruhan faktor tersebut dianalisis secara menyeluruh oleh ChatGPT. Hasilnya, AI ini menyimpulkan bahwa Dogecoin memiliki peluang besar untuk naik hingga Rp5.056 (sekitar $0,32) dalam waktu dekat.

Dalam skenario tersebut, meme coin lainnya juga diprediksi akan ikut terdorong naik bersama DOGE.

Baca juga: Meme Coin Terbaik untuk Dibeli di 2025

Crypto dengan Potensi 1000x sebagai Penerus Dogecoin

Salah satu proyek yang kini dianggap sebagai calon penerus Dogecoin adalah Maxi Doge.

Sekilas, token ini terlihat seperti meme coin biasa. Namun, di balik tampilannya yang ringan, Maxi Doge ternyata memiliki elemen utilitas yang menarik. Proyek ini mengangkat karakter “sepupu penggemar crypto yang hobi angkat beban sambil menenggak energy drink” sebagai identitas visual dan narasinya.

Pendekatan tersebut berhasil menarik perhatian banyak investor bahkan sebelum token ini resmi dirilis ke pasar. Karakter unik dan pendekatan pemasaran yang jenaka menjadikan Maxi Doge sebagai salah satu calon crypto baru yang patut dipantau.

Tim pengembang telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong adopsi dan pertumbuhan proyek.

Sekitar 40% dari total pasokan token akan dialokasikan untuk kegiatan promosi di media sosial seperti Instagram dan X (dulu Twitter), serta untuk mendorong keterlibatan para influencer ternama agar bergabung dalam kampanye pemasaran.

Selain itu, trader yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam portofolio Maxi Doge juga akan mendapatkan airdrop atau distribusi token secara gratis sebagai bentuk apresiasi.

Program semacam ini biasanya berjalan bersamaan dengan masa presale token, memberikan keuntungan tambahan bagi para peserta awal yang aktif.

Target dari program ini adalah mendorong semangat kompetitif. Trader yang menghasilkan return tinggi berpeluang untuk menempati posisi atas dalam leaderboard dan mendapatkan lebih banyak reward.

Dalam rencana jangka panjang, tim Maxi Doge juga mempertimbangkan kolaborasi dengan platform futures trading.

Tujuannya adalah memperkuat citra Maxi Doge sebagai meme coin yang relevan bagi para trader yang menyukai leveraged trading atau perdagangan dengan margin tinggi.

Perlu diingat, Dogecoin sendiri telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam 10 tahun terakhir, hingga mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp616 triliun (sekitar $39 miliar). Jika Maxi Doge dapat meniru sebagian kecil saja dari kesuksesan tersebut, maka potensi imbal hasilnya sangat besar.

Detail Presale dan Potensi Imbal Hasil Maxi Doge

Presale Maxi Doge saat ini sedang berlangsung. Hingga saat ini, proyek ini telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp44,2 miliar (sekitar $2,8 juta).

Harga token MAXI pada saat ini adalah sekitar Rp4,13 per token (setara $0,000261).

Token yang sudah dibeli dapat langsung dimanfaatkan untuk staking. Program staking ini menawarkan potensi imbal hasil hingga 121% per tahun, yang tentunya menarik bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari crypto.

Namun, penting untuk dicatat bahwa harga token akan terus meningkat secara bertahap selama masa presale. Di saat yang sama, tingkat imbal hasil dari staking juga akan berangsur menurun. Oleh karena itu, partisipasi lebih awal dapat memberikan keuntungan lebih optimal.

Untuk informasi lebih lanjut atau jika tertarik melihat perkembangan Maxi Doge secara langsung, Anda dapat menjelajah proyek ini melalui situs resmi atau kanal sosial media mereka.

Jika Anda mencari alternatif Dogecoin dengan potensi pertumbuhan tinggi dan strategi promosi yang agresif, Maxi Doge layak dimasukkan ke dalam daftar pantauan crypto Anda. Kunjungi web resmi presale Maxi Doge sekarang juga!

Baca juga: Daftar Koin Micin Terbaik untuk Dibeli di Indonesia Tahun 2025

Tertarik dengan Maxi Doge? Ini Panduan Cara Belinya yang Wajib Anda Baca!

Jika prediksi ChatGPT soal Dogecoin tembus Rp4.740 menarik perhatian Anda, maka Anda juga perlu mengecek proyek lain yang tengah naik daun. Salah satu yang sedang ramai dibahas adalah Maxi Doge, meme coin baru dengan potensi pertumbuhan hingga 1000x lipat. Token ini tak sekadar ikut tren—ia hadir dengan strategi marketing agresif, karakter unik, dan staking rewards menarik. Ingin tahu bagaimana cara ikut serta dalam presale-nya? Baca artikel Cara Beli Maxi Doge untuk langkah-langkah lengkapnya sekarang juga!

Token Maxi Doge Bisa Naik 1000x? Cek Proyeksi Harganya!

Banyak investor mencari alternatif Dogecoin yang bisa memberikan cuan besar di pasar bullish ini. Maxi Doge hadir dengan kombinasi hype, utilitas, dan komunitas yang aktif, bahkan sebelum listing. Jika Anda penasaran seberapa jauh token ini bisa melesat, artikel Prediksi Harga Maxi Doge membahas peluang kenaikan, level resistance, hingga potensi reward dari staking. Jangan lewatkan analisis lengkapnya!

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

 

Berita Kripto, Berita Prediksi Harga
Ajira Maheswari

Ajira Maheswari adalah jurnalis dan penulis konten crypto yang fokus pada perkembangan blockchain, DeFi, dan tren altcoin global. Latar belakang pendidikannya di bidang Ekonomi Digital membawanya memahami keterkaitan antara teknologi keuangan dan regulasi di pasar Asia Tenggara. Ajira memulai kariernya sebagai penulis keuangan sebelum beralih sepenuhnya ke sektor aset digital pada tahun 2020. Ia dikenal karena gaya penulisan yang analitis namun mudah dipahami, membuat topik kompleks seperti tokenomics dan analisis pasar lebih ramah bagi pembaca awam. Di CoinSpeaker Indonesia, Ajira rutin menulis artikel prediksi harga, liputan presale token, dan analisis makro ekonomi yang memengaruhi pasar kripto.

Artikel Terkait