Temukan Daftar Koin yang Akan Listing di Binance tahun ini lengkap dengan prediksi tren, peluang investasi. Baca selengkapnya di s...
Temukan Daftar Koin yang Akan Listing di Binance tahun ini lengkap dengan prediksi tren, peluang investasi. Baca selengkapnya di sini
Pertaruhan pasar selalu bergerak dinamis ketika muncul peluang seperti koin yang akan listing di Binance, menghadirkan peluang spekulatif yang memicu semangat Anda. Anda mungkin merasakan detak jantung investor yang menyadari bahwa momentum ini bisa jadi pembuka pintu cuan.
Di tengah hingar bingar pasar, ketika koin baru siap melenggang ke bursa besar, kemungkinan pendorong tren investasi berikutnya bisa saja ada di sana. Terlepas dari keramaian spekulasi, fakta tak terbantahkan bahwa Binance menjadi bursa terbesar di dunia.
Dilansir dari Liputan6, volume perdagangan Di Binance tercatat melebihi USD 100 triliun, yang menegaskan dominasinya di dunia kripto. Anda, sebagai pembaca yang cermat, tentu bisa gambarkan besarnya potensi likuiditas dan perhatian global yang mengalir ke platform ini. Angka ini bukan sekadar statistik ia merefleksikan densitas modal dan ekspektasi pasar yang terus menanjak.
Memandang ke depan, bayangkan bagaimana token yang akan listing di binance mungkin menjadi sorotan utama. Anda bisa merasakan ketegangan optimis ketika investor mulai memburu crypto presale terbaik, minat institusional bisa memuncak, dan narasi pasar bisa bergeser drastis. Semangat ini adalah manifestasi dari visi masa depan, di mana listing saja bisa menjadi pemicu tren besar.
Gelombang kripto terus melahirkan proyek segar, dan banyak investor kini menanti momen emas yaitu koin yang akan listing di Binance. Bayangkan, setiap kali bursa raksasa ini membuka pintu untuk token baru, pasar berdenyut lebih kencang, harga bisa melonjak, dan ekspektasi meroket.
Inilah alasan mengapa daftar koin yang akan listing di binance menjadi perhatian serius bagi siapa pun yang tak ingin ketinggalan langkah besar di tahun 2025.
Bitcoin Hyper | Layer 2 Pertama Bitcoin untuk Transaksi Cepat dengan Biaya Rendah. |
Maxi Doge | Meme Coin Satir yang Mengejek Koin Anjing Lain dengan Dukungan Komunitas Kuat. |
PEPENODE | Meme Coin Berbasis Ethereum dengan Konsep Unik “Mine-to-Earn”. |
Wall Street Pepe | Token Meme dengan Komunitas Alpha Chat Eksklusif dan Ambisi Multichain. |
Snorter Bot Token | Bot Trading Telegram dengan Fitur Perlindungan Anti-phising Canggih. |
Best Wallet Token | Token Utilitas untuk Ekosistem Dompet Web3 Populer. |
SUBBD | Platform Web3 untuk Layanan Berlangganan Konten Kreator dan Penggemar. |
SpacePay | Solusi pembayaran nyata berbasis kripto dengan teknologi NFC. |
Trusta AI | Token identitas dan reputasi on-chain yang terintegrasi dengan Web3 dan AI. |
Hyperliquid | Layer 1 berperforma tinggi yang menyediakan perpetual DEX on-chain. |
Mantle | Layer 2 Ethereum yang scalable dengan token tata kelola untuk mendukung ekosistem DeFi. |
Perhatian investor kripto tertuju pada koin yang akan listing di Binance, karena setiap pengumuman listing mampu memicu lonjakan harga signifikan. Bagi Anda yang cermat membaca peluang, mengenali proyek sejak fase awal adalah langkah strategis untuk mendahului arus besar pasar.
Momentum ini tidak sekadar tentang spekulasi, tetapi juga bagaimana Anda menimbang utilitas, komunitas, serta potensi pertumbuhan jangka panjang dari sebuah token. Disadur dari Bisnis.com, dominasi Binance kian tak terbantahkan dengan jumlah pengguna yang kini menembus 200 juta, hampir menyamai populasi Indonesia.
Fakta ini menunjukkan skala global dan besarnya perhatian pada setiap koin baru yang berpeluang masuk. Ketika likuiditas tinggi berpadu dengan dukungan komunitas masif, daftar coin yang akan listing di Binance mulai dari Bitcoin Hyper hingga Maxi Doge menjadi semakin menarik untuk diperhatikan investor.
Di antara deretan koin yang akan listing di Binance, nama Bitcoin Hyper ($HYPER) kian sering diperbincangkan. Proyek ini hadir sebagai ekosistem Layer 2 di jaringan Bitcoin yang dibangun dengan Solana Virtual Machine (SVM).
Jika Bitcoin dikenal sebagai blockchain dengan kapitalisasi terbesar namun proses transaksi lambat, HYPER justru menawarkan solusi dengan kecepatan tinggi, biaya murah, serta kapasitas volume besar—membuat pembayaran, meme coin, hingga dApps lebih praktis di atas jaringan BTC.
Awalnya Bitcoin memang tidak dirancang untuk smart contract, tetapi pembaruan SegWit menjadi pintu lahirnya ordinals serta Layer 2 di ekosistem BTC. Saat sebagian pengembang mengandalkan Lightning Network untuk pembayaran, muncul kritik terkait kecepatan dan keamanan.
Di titik ini, HYPER mencoba menawarkan pendekatan berbeda lewat rollup settlement berbasis SVM yang berpotensi lebih efisien sekaligus aman.
Proyek | Bitcoin Hyper |
Terbaik Untuk | Degens, pengembang, dan pemegang BTC yang ingin memanfaatkan Bitcoin mereka dengan lebih optimal. |
Statistik Komunitas | X pengikut: 14.5K dan terus bertambah |
Harga | $0.012915 |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | $15,04 juta terkumpul dalam presale. |
Exchanges | Pencatatan di bursa utama diperkirakan akan terjadi, namun masih menunggu konfirmasi. |
Peluncuran | Q4 2025 |
Untuk Anda yang ingin memperluas wawasan sekaligus memantau arah pasar jangka panjang, kunjungi langsung situs resmi Bitcoin Hyper. Di sana Anda bisa menemukan pembaruan penting, termasuk analisis prediksi harga Bitcoin yang tentunya mempengaruhi pergerakan nilai $HYPER.
Di antara deretan koin yang akan listing di Binance, Maxi Doge hadir dengan nuansa berbeda. Meme coin ini lahir dari komunitas, membawa maskot yang dianggap sebagai “sepupu Doge”, lengkap dengan ciri khas humor yang menyatukan para trader.
Bukan hanya sekadar lelucon digital, Maxi Doge juga menekankan interaksi lewat kompetisi, grup alpha, hingga kolaborasi dengan platform leverage trading yang memberi daya tarik ekstra. Binance dikenal sering memberi ruang bagi meme coin berkapitalisasi kecil yang mencuri perhatian sosial, seperti halnya PEOPLE (Constitution DAO).
Jika Maxi Doge mampu meraih dukungan komunitas besar, peluangnya untuk masuk daftar koin unggulan di Binance cukup menjanjikan, terutama dengan tren meme bertema anjing yang terus mendominasi pasar.
Proyek | Maxi Doge |
Terbaik Untuk | Pedagang koin meme, penggemar DOGE, dan mereka yang mencari investasi berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar. |
Statistik Komunitas | Lebih dari 7.500 pengikut di X dan Telegram |
Harga | $0,0002565 |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | Saat ini $2.03 juta, target batas atas sebesar $37.5 juta pada akhir periode presale. |
Exchanges | Akan diumumkan |
Peluncuran | Ketika batas atas tercapai |
Bagi Anda yang ingin memperdalam wawasan tentang ekosistem MAXI, jangan ragu menjelajahi situs resmi Maxi Doge untuk informasi terbaru. Sebagai langkah awal membangun fondasi investasi digital, ada baiknya juga membaca panduan lengkap cara beli Bitcoin, karena aset ini masih menjadi pintu masuk utama ke dunia crypto.
Di tengah derasnya tren kripto yang terus melahirkan inovasi unik, PEPENODE hadir sebagai salah satu kandidat kuat dalam daftar koin yang akan listing di binance. Berbasis jaringan Ethereum, PEPENODE memadukan mekanisme mine-to-earn dengan daya tarik sebuah meme coin, menjadikan pengalaman investasi terasa lebih interaktif sekaligus gamified.
Melalui smart contract, pengguna dapat “menambang” PEPENODE maupun token populer lain seperti PEPE, di mana hasil reward terus menyesuaikan dengan aktivitas block Ethereum secara real-time. Tidak hanya sebatas token, ekosistem ini sudah menyediakan dasbor langsung yang menampilkan data transparan mulai dari jumlah token yang di-stake, APY, hingga emisi reward setiap block.
Hingga saat ini, lebih dari 270 juta PEPENODE telah dikunci oleh komunitas, menandakan antusiasme yang terus tumbuh. Lebih jauh, proyek ini juga menyiapkan rencana ekspansi menuju infrastruktur terdesentralisasi, termasuk layanan bandwidth, RPC endpoints, hingga sumber daya komputasi untuk mendukung dApps.
Proyek | PEPENODE |
Terbaik Untuk | Pengguna Ethereum, investor yang suka risiko tinggi, pemegang koin meme yang ingin mendapatkan imbal hasil secara langsung. |
Statistik Komunitas | Metrik dashboard aktif pada tahap awal tersedia; Proses pembayaran Web3 Payments sudah aktif. |
Harga | $0,0010533 |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | $980.67K terkumpul dalam presale |
Exchanges | Belum diumumkan |
Peluncuran | TBA (fase penambangan dimulai pada TGE) |
Bagi yang ingin menggali lebih jauh seputar potensi $PEPENODE, kunjungi laman resmi proyek PEPENODE sekarangi untuk mendapatkan detail terbaru. Menariknya, arah pertumbuhan token ini juga tidak lepas dari kondisi jaringan induknya, sehingga memahami prediksi harga Ethereum menjadi langkah bijak sebelum menempatkan investasi pada ekosistem PEPENODE.
Dalam derasnya arus tren crypto, hadir Wall Street Pepe (WEPE) sebagai salah satu koin yang akan listing di binance yang cukup diperhitungkan. Mengusung kekuatan budaya internet yang viral, proyek ini tidak sekadar menghadirkan meme token biasa, melainkan menggabungkannya dengan fitur komunitas dan alat bantu trading.
WEPE menempatkan dirinya sebagai utilitas untuk trader ritel melalui fasilitas Alpha Chat yang memberi wawasan pasar, sistem staking yang menjanjikan, serta “WEPE Army” sebagai wadah pengambilan keputusan bersama.
Proyek ini mencuri perhatian sejak fase presale yang masif, meski tetap dikategorikan berisiko tinggi. Nilai jangka panjangnya akan sangat bergantung pada konsistensi tim dalam mengeksekusi roadmap serta menjaga ekosistem yang berfokus pada aktivitas trading. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $11 juta, WEPE berada dalam radar banyak investor yang mencari peluang baru di segmen meme token.
Proyek | Wall Street Pepe |
Terbaik Untuk | Pengguna Ethereum, investor yang suka risiko tinggi, pemegang koin meme yang ingin mendapatkan imbal hasil secara langsung. |
Statistik Komunitas | Metrik dashboard aktif pada tahap awal tersedia; Proses pembayaran Web3 Payments sudah aktif. |
Harga | $0,0010533 |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | $980.67K terkumpul dalam presale |
Exchanges | Belum diumumkan |
Peluncuran | TBA (fase penambangan dimulai pada TGE) |
Ingin tahu lebih dalam tentang potensi $WEPE? Langsung kunjungi situs resmi WEPE dan temukan setiap detail yang sedang dikembangkan timnya. Sebelum Anda melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda menyimak prediksi harga Solana terbaru, sebab performa jaringan ini akan sangat memengaruhi arah ekspansi multichain yang sedang digarap $WEPE.
Di tengah berkembangnya ekosistem bot trading kripto, Snorter Token hadir membawa kombinasi unik antara utilitas dan budaya meme. Proyek ini mengubah Telegram menjadi terminal trading Solana yang lengkap mulai dari swap, sniping, copy trading, hingga pemantauan portofolio langsung dalam satu aplikasi.
Tak hanya itu, pemegang token SNORT bisa memperoleh imbal hasil hingga 120% APY melalui staking, menjadikannya salah satu kandidat kuat dalam daftar koin micin yang akan listing di binance tahun ini.
Snorter menempatkan dirinya sebagai alternatif unggulan dibanding bot lain. Dengan kecepatan eksekusi sub-detik, perlindungan MEV, serta biaya rendah hanya 0,85% bagi pemegang token, proyek ini berhasil menarik perhatian sejak dini.
Klaim akurasinya pun mencuri fokus, dengan kemampuan mendeteksi rug pull dan honeypot hingga 85%. Pasar bot trading yang terus meluas membuat SNORT memiliki pijakan yang cukup solid untuk meraih momentum lebih besar.
Proyek | Snorter Bot Token |
Terbaik Untuk | Trader meme coin aktif, partisipan ekosistem Solana, dan penggemar copy trading |
Statistik Komunitas | Pengikut di Telegram dan X terus bertumbuh pesat |
Harga | $0.1041 |
Rantai | Solana, dengan rencana ekspansi multichain |
Kapitalisasi Pasar | $3.88 juta berhasil dikumpulkan di fase presale |
Exchanges | Listing di DEX/CEX utama direncanakan pasca-presale |
Peluncuran | Q2 2025 |
Bagi Anda yang penasaran dengan inovasi bot trading sekaligus meme coin, kunjungi situs resmi Snorter Bot Token agar keputusan investasi semakin terarah dan penuh pertimbangan. Tetapi jika fokus Anda adalah modal kecil dengan peluang cuan besar, artikel kami tentang koin micin bisa menjadi bacaan yang tepat untuk menemukan inspirasi baru.
Di tengah dominasi dompet crypto seperti MetaMask, Phantom, hingga Ledger, hadir Best Wallet Token dengan ambisi berbeda. Diluncurkan Agustus 2024, proyek ini segera menggebrak dengan merilis token resminya, BEST, hanya beberapa bulan setelahnya.
Tidak sekadar dompet biasa, Best Wallet menghadirkan akses ke presale tahap awal, fitur swap lintas chain, dan staking dengan imbal hasil yang saat ini mencapai 84% APY. Dengan pendekatan non-custodial, pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka tanpa perlu bergantung pada pihak ketiga.
Keamanan jelas bukan sekadar janji. Best Wallet mengandalkan Fireblocks dengan teknologi MPC (multi-party computation) yang terbukti tangguh untuk melindungi transaksi. Bukan hanya soal perlindungan, fokus mereka juga pada pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan.
Inilah alasan banyak analis menilai proyek ini bisa menjadi penantang serius bagi raksasa dompet crypto yang lebih dulu eksis. Jika momentum adopsinya terus berlanjut tim mengklaim lebih dari 500 ribu pengguna sudah bergabung maka Best Wallet Token (BEST) berpeluang besar masuk radar sebagai salah satu koin yang akan listing di Binance.
Proyek | Best Wallet |
Terbaik Untuk | Long-term holders dan pendukung nilai fundamental Web3, seperti desentralisasi & privasi |
Statistik Komunitas | X followers: 70k, Telegram holders: 47k |
Harga | $0,025635 |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | $15.8M terkumpul melalui presale hingga saat ini. |
Exchanges | Masih dalam tahap presale, dengan kemungkinan listing di bursa besar (termasuk Binance). Best Wallet juga memiliki DEX sendiri yang terkoneksi ke lebih dari 200 platform terdesentralisasi. |
Peluncuran | Q2 2025 |
Jika rasa penasaran Anda semakin besar terhadap Best Wallet Token, langkah paling bijak tentu dengan menelusuri langsung situs resminya agar setiap keputusan investasi lebih matang.
Namun jangan berhenti di sana saja, baca juga artikel kami tentang cara membeli crypto dengan kartu kredit, karena pengetahuan praktis ini akan mempermudah Anda memanfaatkan peluang setiap kali muncul proyek baru, terutama untuk koin yang akan listing di Binance.
Di tengah derasnya arus inovasi Web3, hadir SUBBD sebagai sebuah proyek yang digadang-gadang sebagai koin yang akan listing di Binance dalam waktu dekat. Dirancang khusus untuk ekonomi kreator, SUBBD bukan sekadar token, melainkan sebuah platform berbasis AI yang menyatukan kebutuhan kreator digital dan penggemarnya.
Dengan pendekatan unik ini, SUBBD membuka ruang bagi konten yang lebih terorganisir, monetisasi yang lebih mudah, sekaligus peluang interaksi yang lebih personal antara kreator dan komunitasnya.
SUBBD tidak berangkat tanpa modal sosial. Sebelum tahap presale resmi dimulai, lebih dari 2.000 influencer dengan total audiens 250.000 orang telah ikut terlibat. Untuk para fans, keuntungan yang ditawarkan berlapis: mulai dari akses VIP, potongan harga eksklusif, hingga bonus XP yang meningkatkan pengalaman mereka.
Bagi kreator, tersedia serangkaian alat yang mengefisiensikan alur kerja—mulai dari penjadwalan otomatis, layanan chat berbasis AI, hingga fitur editing konten yang meminimalisir risiko kelelahan sekaligus memberi ruang bagi kreativitas baru.
Proyek | SUBBD |
Terbaik Untuk | Investor yang suka dengan investasi berisiko tinggi |
Statistik Komunitas | X followers: 76k |
Harga | $0,056425 |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | $1,13 juta terkumpul selama presale yang masih berlangsung |
Exchanges | Masih tahap presale, peluncuran besar di DEX dan CEX segera hadir |
Peluncuran | Q2 2025 |
Jika Anda ingin memahami potensi SUBBD lebih dalam, kunjungi situs resmi SUBBD sekarang dan lihat peluang yang ditawarkan sejak awal. Untuk menambah perspektif investasi, baca juga artikel kami tentang prediksi harga Cardano, yang bisa memberi gambaran penting bagi analisis masa depan koin yang akan listing di Binance seperti $HYPER dan SUBBD.
Di tengah upaya mempercepat adopsi kripto global, SpacePay hadir dengan sistem tap-to-pay yang memungkinkan pembayaran instan menggunakan blockchain. Dengan model ini, merchant ditawari alternatif lebih murah dari Visa atau Mastercard, tanpa biaya tinggi dan dengan penyelesaian transaksi seketika.
Tidak berlebihan jika banyak pihak menilai proyek ini berpotensi menjadi koin yang akan listing di Binance karena utilitasnya yang nyata di dunia ritel. Tim SpacePay menargetkan bisa menggandeng lebih dari 1.000 merchant di berbagai negara pada akhir 2025.
Uji coba awal sudah berjalan di Inggris dan sebagian wilayah Eropa. Saat ini proyek masih dalam tahap presale, memberi peluang bagi investor awal untuk mengakses terminal pembayaran serta solusi keuangan digital sebelum peluncuran publik.
Proyek | SpacePay |
Terbaik Untuk | Pendukung utilitas pembayaran kripto, pengguna NFC, investor tahap presale |
Statistik Komunitas | 42 ribu pengikut di X. |
Harga | $0,003181. |
Rantai | Ethereum |
Kapitalisasi Pasar | $1,2 juta terkumpul di presale. |
Exchanges | Diperkirakan pasca-2025. |
Peluncuran | Q4 2025 |
Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat langsung mengunjungi situs resmi presale SpacePay dan melihat detail ICO yang sedang berjalan. Sebagai tambahan wawasan, jangan lewatkan juga artikel kami tentang daftar coin baru, karena informasi tersebut bisa membuka peluang baru selain SPY untuk strategi investasi jangka panjang.
Di tengah pertumbuhan Web3 yang semakin kompleks, Trusta AI muncul sebagai pionir dengan menghadirkan lapisan identitas terdesentralisasi yang dirancang untuk manusia sekaligus agen AI. Token ini menggerakkan protokol reputasi lintas jaringan, mencatat lebih dari 2,5 juta attestations dan 200 ribu pengguna aktif bulanan.
Dengan fondasi itu, tidak berlebihan jika Trusta AI dipandang sebagai salah satu koin yang akan listing di Binance yang memiliki nilai fundamental kuat. Peluncurannya melalui IDO dan presale langsung menarik minat besar, baik dari investor institusi maupun komunitas.
Token ini bahkan sudah aktif di Binance Alpha dan MEXC, meski sempat terguncang oleh eksploitasi smart contract di jaringan BNB Chain yang membuat harga anjlok 35%. Namun, intervensi tim melalui program buy-back berhasil mengembalikan kepercayaan pasar, ditambah adanya ketertarikan komersial yang terus berlanjut.
Proyek | Trusta AI |
Terbaik Untuk | Pendukung infrastruktur, investor AI, dan pengembang Web3/AI. |
Statistik Komunitas | 3 juta koneksi wallet, 2,5 juta attestations, 200 ribu pengguna aktif bulanan. |
Harga | [Belum Dikonfirmasi] |
Rantai | BNB Chain, Arbitrum, serta rantai EVM kompatibel. |
Kapitalisasi Pasar | Sekitar $25 juta beredar. |
Exchanges | Binance Alpha, Gate.io, PancakeSwap V3, MEXC. |
Peluncuran | Juni 2025 |
Bagi Anda yang ingin menggali lebih jauh potensi Trusta AI sebagai koin yang akan listing di Binance, kunjungi situs resmi mereka dan pelajari langsung visinya. Dengan begitu, keputusan investasi jadi lebih terukur. Jangan lupa, baca juga artikel kami tentang prediksi harga XRP untuk mendapatkan sudut pandang tambahan terkait arah pasar crypto.
Dalam percaturan crypto global, koin yang akan listing di Binance selalu menjadi sorotan investor. Salah satu kandidat kuat yang tengah menyedot perhatian adalah Hyper Liquid (HYPE), sebuah proyek ambisius yang memadukan blockchain Layer 1 berperforma tinggi dengan DEX perpetual on-chain.
Kecepatan transaksi di bawah satu detik, arsitektur order-book asli, serta kapitalisasi pasar lebih dari $14 miliar menjadikannya salah satu infrastruktur yang tak bisa dipandang sebelah mata. Didukung integrasi dengan Phantom dan volume perdagangan harian sekitar $700 juta, Hyper Liquid berhasil menempatkan dirinya sebagai alternatif ideal bagi trader profesional dan pengguna DeFi.
Desainnya yang fokus pada efisiensi biaya sekaligus kecepatan menjadikan HYPE menonjol di tengah persaingan ketat antar Layer 1. Tak mengherankan bila banyak pihak menilai token ini memiliki peluang besar menjadi koin yang akan listing di Binance, terlebih karena kategori infrastruktur blockchain kini sedang menjadi prioritas bursa besar tersebut.
Proyek | Hyper Liquid |
Terbaik Untuk | Trader profesional & pengguna DeFi |
Statistik Komunitas | 298 ribu pengikut di X (Twitter) |
Harga | $55,88 |
Rantai | Hyperliquid Layer 1 |
Kapitalisasi Pasar | ± $14 miliar |
Exchanges | Kucoin, BitGet, beberapa CEX lainnya |
Peluncuran | November 2024 |
Jika Anda ingin memahami lebih jauh visi serta peluang pertumbuhan HYPE sebagai koin yang akan listing di Binance, kunjungi situs resmi Hyper Liquid dan pantau berita terbarunya. Jangan lewatkan juga artikel kami tentang meme coin, terkadang rezeki muncul dari koin yang tidak diharapkan.
Mantle (MNT) muncul sebagai salah satu koin yang akan listing di Binance berkat ekosistemnya yang kuat di ranah Ethereum Layer 2. Jaringan ini dibangun dengan pendekatan modular, memungkinkan performa tinggi sekaligus efisiensi bagi para pengembang dApps.
Didukung BitDAO, Mantle membuka jalan bagi strategi DeFi yang lebih canggih, menggabungkan likuiditas Ethereum dengan kecepatan transaksi yang jauh lebih gesit. Salah satu aplikasi populer di dalamnya, Ondo Finance (ONDO), memberi bukti bahwa ekosistem Mantle tak sekadar konsep, melainkan sudah hidup dan berkembang.
Dengan program hibah untuk proyek baru, pertumbuhan jaringan ini tampak tidak hanya dijanjikan, tapi benar-benar sedang dijalankan. Model ini selaras dengan tren Binance yang kerap memasukkan token Layer 2 dengan utilitas kuat dan dukungan komunitas yang masif.
Proyek | Mantle |
Terbaik Untuk | Pengembang, pengguna DeFi, dan pencari yield |
Statistik Komunitas | 882 ribu pengikut di X |
Harga | Belum Dikonfirmasi |
Rantai | Ethereum Layer 2 |
Kapitalisasi Pasar | ± $3,6 miliar |
Exchanges | Sudah tersedia di berbagai bursa beberapa CEX lainnya |
Peluncuran | November 2024 |
Bila Anda ingin mengetahui apakah Mantle (MNT) hanya sekadar tren sesaat atau benar-benar fondasi kuat di dunia Layer 2, langkah tepat adalah menelusuri situs web resmi mereka sebelum mengambil keputusan investasi.
Menentukan koin yang akan listing di Binance memang bukan perkara sederhana, namun ada sejumlah kriteria penting yang bisa menjadi acuan. Selama proses riset dan analisis, beberapa indikator utama selalu menjadi pertimbangan agar peluang masuk ke bursa terbesar dunia ini dapat diukur dengan lebih akurat.
Sebagai bursa kripto dengan volume perdagangan terbesar, Binance hampir pasti memprioritaskan aset digital yang memiliki utilitas jelas. Proyek yang mampu menghadirkan solusi nyata, entah untuk keuangan terdesentralisasi, infrastruktur, atau sektor Web3 lainnya, jauh lebih berpotensi masuk ke dalam daftar koin baru listing di binance.
Tren dalam dunia kripto terus bergerak. Dari AI, DePIN, Layer 2, hingga Web3 wallet, setiap narasi membawa momentum tersendiri. Proyek yang selaras dengan arah tren inilah yang diprediksi lebih mudah menarik perhatian Binance, apalagi bila sesuai dengan target investor tertentu.
Proyek yang serius tak hanya dibuktikan lewat teknologi, tetapi juga rekam jejaknya. Kekuatan komunitas, konsistensi roadmap, hingga transparansi komunikasi menjadi faktor penting yang mendukung reputasi. Tanpa fondasi ini, peluang menjadi koin yang akan listing di Binance akan semakin tipis.
Jumlah holder token, interaksi sosial, hingga engagement komunitas adalah indikator vital. Data ini mencerminkan daya tarik pasar secara riil, dan Binance tentu lebih tertarik pada koin yang sudah menunjukkan bukti pertumbuhan komunitas yang solid.
Riwayat harga serta total dana yang berhasil dikumpulkan saat presale turut memberi sinyal penting. Proyek dengan presale sukses biasanya memperlihatkan adanya minat investor sejak awal, yang bisa memperkuat argumen bahwa token tersebut layak dipertimbangkan untuk listing.
Binance cenderung menghindari proyek berisiko tinggi. Regulasi, audit smart contract, hingga riwayat kontroversi menjadi hal yang diteliti secara ketat. Risiko rendah berarti peluang lebih besar untuk masuk daftar koin baru listing di binance.
Meski proyek di BNB Chain punya nilai tambah, integrasi dengan jaringan besar lain seperti Ethereum atau Solana juga menjadi poin plus. Konektivitas lintas ekosistem meningkatkan daya tarik dan mempermudah adopsi pengguna.
Market cap yang sehat menandakan stabilitas, sementara presale yang sukses menunjukkan adanya dukungan awal yang kuat. Kombinasi keduanya menjadi sinyal bagi Binance bahwa proyek ini layak masuk radar.
Token yang sudah hadir di bursa tingkat menengah atau atas sering kali hanya tinggal selangkah menuju koin yang akan listing di Binance. Rekam jejak ini memberi bukti adanya permintaan pasar yang jelas, sehingga menarik secara bisnis bagi Binance untuk segera mengadopsinya.
Bagi investor yang ingin bergerak lebih cepat, memahami metodologi hanyalah awal. Penting juga mengetahui cara melihat koin yang akan listing di Binance lewat sumber resmi seperti blog, media sosial, hingga analisis komunitas. Dengan riset tajam dan pemantauan aktif, peluang menemukan proyek potensial di tahap awal akan semakin besar sebelum token benar-benar hadir di bursa utama.
Arah pasar kripto sedang bergerak dinamis. Dominasi Bitcoin mulai melemah, sementara arus modal berputar menuju altcoin. Laporan Mitrade menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin jatuh di bawah level kritis untuk pertama kalinya dalam siklus ini sebuah sinyal kuat bahwa musim altcoin mungkin baru saja dimulai.
Di tengah perubahan ini, presale memanas. Proyek seperti Snorter, Bitcoin Hyper, dan Best Wallet berhasil meraup lebih dari $10 juta hanya dalam sebulan. Ribuan holder baru masuk dalam hitungan hari, membuktikan bahwa model meme-meets-utility, mulai dari bot Telegram hingga jembatan Layer 2 Bitcoin menarik perhatian investor ritel.
Polanya semakin jelas: investor bergegas masuk lewat presale karena FOMO, lalu menunggu katalis selanjutnya berupa listing di bursa. Dan disinilah cara melihat koin yang akan listing di binance menjadi sorotan utama.
Setiap listing di sana hampir selalu memicu lonjakan harga dan volume yang nyata. Snorter, misalnya, sukses menghimpun $175 ribu hanya dalam 24 jam presale gabungan eksekusi solid dan hype pasar yang menghasilkan keuntungan cepat.
Fokus investor saat ini memang beragam, tetapi tetap strategis:
Gabungan tren tersebut sedang menciptakan jalur kuat menuju listing baru. Binance pun semakin selektif: hanya proyek dengan penggunaan nyata, keamanan terjamin, dan komunitas aktif yang berpeluang masuk radar.
Mengapa hal ini penting bagi Anda? Inilah momen emas untuk terlibat sejak awal. Presale yang menunjukkan kemajuan nyata target dana tercapai, roadmap terwujud, pertumbuhan pengguna konsisten adalah kandidat kuat menjadi koin yang akan listing di Binance dan berpotensi memberi imbal hasil tinggi setelah listing resmi.
Pasar kripto bergerak cepat, dan Binance terus menjadi sorotan dengan setiap token barunya. Setiap listing sering memicu lonjakan harga dan volume, sehingga banyak investor aktif memburu koin yang akan listing di Binance sebagai peluang awal sebelum pasar ramai.
Daftar proyek yang baru saja resmi masuk ke Binance cukup beragam, dari gaming Web3 hingga protokol lintas rantai. Berikut ringkasannya:
Proyek | Ticker | Tanggal Disetujui | Niche |
Reservoir | DAM | 18 Agustus 2025 | Stablecoin Cross-chain |
Arena-Z | A2Z | 30 Juli 2025 | GameFi |
Treehouse | TREE | 27 Juli 2025 | Token Reward |
Aspecta | ASP | 24 Juli 2025 | Alat Pengembang AI |
Alliance Games | COA | 23 Juli 2025 | Infrastruktur Gaming Web3 |
Yala | YALA | 22 Juli 2025 | DeFi / RWA / BTCFi |
Yooldo Games | ESPORTS | 19 Juli 2025 | Gaming Web3 |
CROSS Token | CROSS | 4 Juli 2025 | Layer-1 / Infrastruktur Web3 |
Dari deretan ini terlihat jelas fokus Binance: proyek dengan utilitas nyata dan basis pengguna kuat, baik di ranah DeFi, gaming, maupun AI.
Bagi investor yang ingin membaca arah pasar ke depan, memahami pola koin yang akan listing di Binance bisa menjadi kunci. Setiap listing bukan sekadar pengumuman, melainkan sinyal tren berikutnya di ekosistem kripto.
Sejak halaman resmi persyaratan listing diterbitkan pada 2021, Binance belum memperbaruinya. Karena itu, proyek kripto sebaiknya menganggap pedoman tersebut masih berlaku, meskipun dalam praktiknya banyak koin yang akan listing di Binance masuk tanpa memenuhi semua aturan. Proses seleksi ternyata jauh lebih fleksibel dan sangat bergantung pada konteks.
Binance menegaskan bahwa tidak ada standar baku. Setiap proyek dinilai per kasus, menjadikan fleksibilitas sebagai elemen utama.
Hanya proyek dengan produk nyata yang dipertimbangkan. Whitepaper tanpa progres pembangunan akan ditolak. Contoh, DEX sederhana dengan fitur swap bisa diterima. Investor sering menjadikan bukti utilitas ini sebagai sinyal kuat untuk menilai jadwal listing Binance berikutnya.
Idealnya, tim memiliki rekam jejak profesional di blockchain atau keuangan. Namun, ada pengecualian: Shiba Inu dan PEPE berhasil listing meski timnya anonim. Artinya, anonimitas bukan larangan, meski diawasi lebih ketat.
Binance menekankan adopsi pengguna. Untuk meme coin, indikatornya jumlah holder yang terus naik. Sementara proyek utilitas dinilai dari pengguna aktif harian atau interaksi kontrak pintar. Ambiguitas ini memberi ruang bagi berbagai jenis koin yang akan listing di Binance.
Komunikasi konsisten menjadi nilai tambah. Tim yang rutin mengadakan AMA, merilis statistik, atau update di Telegram menunjukkan komitmen dan transparansi yang dihargai Binance.
Walau tidak ada angka resmi, ribuan holder unik dan ratusan ribu pengikut media sosial tampaknya menjadi patokan tak tertulis. Binance ingin memastikan bahwa koin yang masuk sudah memiliki dukungan pasar luas.
Proyek yang melibatkan BNB mendapat poin tambahan. Bisa berupa jembatan ke BNB Chain atau penggunaan BNB dalam presale. FLOKI adalah contoh bagaimana integrasi ini meningkatkan peluang masuk ke jadwal listing Binance.
Binance menuntut perilaku etis. Proyek yang menggunakan shilling agresif atau menyebar FUD akan diblacklist. Sikap profesional adalah bagian dari seleksi yang tidak bisa ditawar.
Setelah memahami kriterianya, tahap berikutnya adalah menyingkap bagaimana proses sebuah koin listing Binance benar-benar berjalan. Di balik layar, jalurnya tidak sederhana, penuh tahapan, dan menuntut kedisiplinan tim proyek.
Langkah awal adalah mengisi formulir aplikasi listing Binance. Ada dua jalur berbeda. Pertama, direct listing untuk proyek dengan produk yang sudah berfungsi atau komunitas mapan. Hasilnya, pasangan trading spot langsung ditambahkan. Kedua, Binance Launchpad, ditujukan bagi proyek baru yang mencari pendanaan.
Proses ini mirip presale, hanya saja berlangsung langsung di ekosistem Binance, dan investor biasanya menggunakan BNB. Setelah pendanaan selesai, proyek tersebut melangkah ke spot exchange sebagai salah satu koin yang akan listing di Binance.
Setelah formulir masuk, Binance menilai setiap aplikasi satu per satu. Tidak ada tenggat waktu pasti. Jika lolos tinjauan awal, tim Binance biasanya meminta data tambahan. Di sinilah respons cepat dari pendiri proyek sangat penting. Namun, mengejar-ngejar jawaban justru bisa memperburuk peluang disetujui.
Sebelum masuk lebih jauh, semua pemohon wajib menandatangani non-disclosure agreement satu arah. Aturan ini ketat: detail komunikasi dengan Binance tidak boleh dibocorkan. Pelanggaran sedikit saja nyaris pasti menghentikan proses, betapapun menjanjikan prospeknya.
Di balik setiap proses, ada aturan yang tidak bisa ditawar. Sesuai NDA, hanya Binance yang berhak mengumumkan kabar resmi terkait koin yang akan listing di Binance. Umumnya, pengumuman muncul di halaman khusus Binance Listing dan diperkuat lewat akun resmi mereka di X (Twitter).
Bagi yang ingin selalu selangkah lebih cepat, mengikuti akun X memberi notifikasi real-time. Namun, detail lengkap seperti tanggal perdagangan dimulai, jam perilisan, hingga pasangan yang tersedia (biasanya USDT atau USDC) selalu dipublikasikan di situs resmi Binance.
Ada satu hal krusial: klaim dari proyek yang menyebut sudah pasti masuk Binance hampir selalu palsu. Menjadi koin yang akan listing di Binance adalah capaian besar. Jika ada tim yang mendahului pengumuman resmi, proses listing bisa langsung dibatalkan tanpa kompromi.
Binance Alpha hadir sebagai fitur dalam aplikasi dompet Web3 Binance, tempat Anda bisa memperoleh akses awal ke proyek kripto dan token yang belum masuk ke bursa utama. Meski tidak ada jaminan, sebagian dari token di Alpha berpotensi menjadi koin yang akan listing di Binance.
Fitur ini berfungsi layaknya ruang uji coba: memberi Binance data tentang minat komunitas, utilitas nyata, serta kesesuaian proyek dengan tren terbaru. Dengan cara ini, Binance tidak hanya menguji proyek, tapi juga memperluas edukasi dan visibilitas agar proyek lebih siap menuju listing penuh.
Token yang muncul di Binance Alpha dilengkapi perlindungan slippage dan keamanan MEV tambahan, sehingga risiko likuiditas bisa ditekan. Menjelajahi Binance Web3 Wallet bersama fitur Alpha, peluncuran proyek, dan pelacak dompet menjadi salah satu cara strategis untuk menemukan koin yang akan listing di Binance di masa depan.
Langkah awalnya sederhana: unduh Binance Web3 Wallet, pastikan cadangan tersimpan aman, dan gunakan aplikasi versi terbaru (minimal 2.93.0). Jika tidak, bagian Alpha tidak akan terlihat. Setiap peluncuran baru diumumkan melalui kanal resmi Binance.
Di tab Markets, Anda akan menemukan bagian Alpha dengan hitung mundur serta detail rantai. Pastikan saldo token asli rantai (seperti BNB) tersedia di dompet agar dapat langsung ikut saat peluncuran dimulai. Setiap showcase Alpha berlangsung selama 24 jam.
Selama periode ini, proyek ditampilkan dalam batch lengkap dengan detail di aplikasi. Fitur Quick Buy memungkinkan Anda membeli token langsung dalam jendela waktu tersebut. Setelah periode berakhir, token tidak menghilang tetap tersedia di bagian Alpha, sehingga Anda bisa terus mengikuti perkembangannya atau memperdagangkannya sesuai minat.
Sumber resmi selalu menjadi pintu pertama: situs web Binance dan akun X mereka. Namun, investor berpengalaman tidak berhenti di sana. Mereka mencari pola, membaca tanda-tanda, dan sering kali mendapatkan keuntungan lebih awal dari pengumuman resmi.
Akses cepat memberi keunggulan. Dengan layanan notifikasi khusus, Anda bisa menerima peringatan instan setiap kali ada koin yang akan listing di Binance. Mengandalkan notifikasi X saja tidak cukup, karena postingan harian sangat padat.
Layanan seperti Cryptocurrency Alerting bisa menjadi opsi. Dengan paket gratis, Anda bisa menambahkan Binance dan dua bursa besar lain, lalu menerima notifikasi via email, SMS, bahkan telepon.
Binance Launchpad sering menjadi gerbang awal proyek baru. Melalui mekanisme Initial Exchange Offering (IEO), proyek mengumpulkan dana dari pengguna, biasanya dengan BNB. Setelah event selesai, token langsung masuk ke Binance.
Karena seleksinya ketat, hanya sedikit proyek yang lolos. Itulah mengapa setiap Launchpad selalu kelebihan permintaan. Mereka yang masuk lebih awal biasanya mendapat harga diskon, sementara investor lain bisa membeli setelah token resmi diperdagangkan.
Binance memberi perhatian khusus pada proyek yang beroperasi di ekosistem BNB Chain. Maka, menelusuri tren di rantai ini dapat membuka jalan menemukan koin yang akan listing di Binance.
Pantau token dengan kenaikan jumlah holder, volume perdagangan, atau pertumbuhan DApp. DappBay bisa membantu memantau tren transaksi dan performa harga.
Gerakan dompet whale kerap menjadi petunjuk emas. Investor besar sering kali tahu lebih dulu proyek yang punya potensi masuk bursa besar. Platform seperti Nansen, Arkham, atau Whale Alert memungkinkan Anda melihat pergerakan dompet besar, khususnya untuk token BEP20.
Meski tidak lagi memimpin secara resmi, pengaruh Changpeng Zhao (CZ) tetap kuat. Ia aktif di X dengan jutaan pengikut, sering menyinggung ekosistem BNB dan tren naratif tertentu. Dari sinilah terkadang muncul isyarat tentang koin yang akan listing di Binance.
Sering kali Binance merespons tren. Jika Coinbase atau Crypto.com menambahkan token dengan volume besar, Binance biasanya tidak lama ikut serta. Strategi ini sederhana: amati listing baru di bursa pesaing, lalu prediksi peluang masuknya ke Binance.
Binance Alpha dalam dompet Web3 mereka memberi akses awal ke proyek potensial. Tidak semua, tapi sebagian token di Alpha berlanjut menjadi koin yang akan listing di Binance. Dengan proteksi slippage dan keamanan tambahan, Alpha bisa menjadi tempat awal membaca arah listing.
Investor berpengalaman tahu persis: setiap kali pengumuman resmi keluar, pasar langsung bergetar. Begitu sebuah koin yang akan listing di Binance diumumkan, arus spekulatif pun mengalir deras. Lonjakan harga hampir selalu terjadi pada tahap awal, seolah menjadi ritual khas setiap token baru.
Mengapa fenomena ini berulang?
Namun, ada sisi lain yang tak boleh diabaikan. Sebagian besar koin yang akan listing di Binance memang mengalami reli harga singkat, biasanya hanya beberapa hari. Setelah hype mereda, harga bisa berbalik tajam. Token dengan fundamental lemah akan cepat tenggelam.
Menelusuri koin yang akan listing di Binance selalu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi para investor. Bursa ini bukan sekadar pasar aset digital, melainkan panggung global yang mampu mengubah sebuah proyek kecil menjadi sorotan dunia. Tidak heran jika setiap pengumuman listing langsung memicu euforia, karena peluang keuntungan jangka pendek hampir selalu muncul.
Namun, antusiasme semata tidak cukup. Seperti yang terlihat dari berbagai kasus, harga koin listing Binance memang sering melonjak tajam di awal, tetapi tidak jarang pula turun drastis setelah hype mereda. Faktor fundamental, kekuatan komunitas, serta kegunaan nyata proyek tetap menjadi kunci agar nilai sebuah token bisa bertahan dalam jangka panjang.
Pada akhirnya, memahami pola, memantau tren, hingga membaca sinyal dari Binance Alpha atau Launchpad dapat memberi Anda keunggulan lebih awal. Dengan strategi yang matang, investor tidak hanya sekadar memburu koin yang akan listing di Binance demi reli singkat, tetapi juga mampu memilih aset yang berpotensi tumbuh dan bertahan.
Pengguna Bulanan
Artikel & Panduan
Jam Penelitian
Penulis
Temukan Daftar Koin yang Akan Listing di Binance tahun ini lengkap dengan prediksi tren, peluang investasi. Baca selengkapnya di s...
Daftar koin receh Cripto yang berpotensi cuan besar dengan modal kecil. Pelajari cara beli & prediksi harganya. Baca selengkap...
Coinbase listing kerap menjadi pemicu lonjakan harga, terutama saat investor retail berebut masuk sebelum euforia pasar meledak. A...
Ajira Maheswari
, 12 postsAjira Maheswari adalah jurnalis dan penulis konten crypto yang fokus pada perkembangan blockchain, DeFi, dan tren altcoin global. Latar belakang pendidikannya di bidang Ekonomi Digital membawanya memahami keterkaitan antara teknologi keuangan dan regulasi di pasar Asia Tenggara. Ajira memulai kariernya sebagai penulis keuangan sebelum beralih sepenuhnya ke sektor aset digital pada tahun 2020. Ia dikenal karena gaya penulisan yang analitis namun mudah dipahami, membuat topik kompleks seperti tokenomics dan analisis pasar lebih ramah bagi pembaca awam. Di CoinSpeaker Indonesia, Ajira rutin menulis artikel prediksi harga, liputan presale token, dan analisis makro ekonomi yang memengaruhi pasar kripto.