Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang – 12 November: XRP, Bitcoin, Solana

Harga XRP dan Bitcoin kembali menguat. Solana siap cetak rekor baru. Ini 3 kripto terbaik untuk dibeli di bulan November. Baca selengkapnya!

rinaldy By rinaldy Alvaro Pradipta Editor Alvaro Pradipta Updated 7 mins read
Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang – 12 November: XRP, Bitcoin, Solana

Pasar crypto kembali menarik perhatian setelah volatilitas besar yang terjadi sepanjang Oktober. Setelah Bitcoin sempat menembus rekor baru di atas Rp2 miliar per koin, koreksi pasar memberikan peluang emas bagi investor yang ingin masuk menjelang akhir tahun.

Menjelang 2026, sejumlah aset mulai menunjukkan potensi kuat untuk memimpin reli berikutnya. XRP, Bitcoin, dan Solana berada di garis depan berkat fundamental solid dan momentum positif, sementara presale Bitcoin Hyper menghadirkan peluang baru bagi investor yang mencari proyek inovatif dengan potensi imbal hasil besar.

Pasar Kripto Dipercaya Pulih Akhir Tahun Ini

Harga Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi di kisaran $126.080 atau sekitar Rp2.107.566.560 (kurs 1 USD = Rp16.702) pada awal bulan lalu. Kenaikan tersebut memicu reli di seluruh pasar crypto, sebelum pengumuman kebijakan tarif baru terhadap China oleh Donald Trump pada 6 Oktober memicu koreksi pasar yang berlangsung hampir satu bulan penuh.

Bagi banyak penggemar crypto, koreksi seperti ini dianggap sebagai hal yang sudah lama ditunggu. Penurunan tajam biasanya mendahului siklus kenaikan besar berikutnya karena membantu membersihkan leverage berlebihan dan spekulasi ekstrem di pasar, menciptakan fondasi yang lebih sehat untuk pertumbuhan berikutnya.

Dengan kondisi tersebut, para analis memperkirakan pasar crypto akan kembali pulih menjelang pergantian tahun. Tiga aset berikut — XRP, Bitcoin, dan Solana — diperkirakan akan menjadi penggerak utama pada musim bull berikutnya.

XRP (XRP): Mendorong Revolusi Pembayaran Global

Token XRP ($XRP) milik Ripple berfungsi sebagai tulang punggung jaringan pembayaran cepat dan efisien yang dirancang untuk memperbarui sistem keuangan lama seperti SWIFT.

Pengaruh Ripple berkembang pesat berkat keterlibatannya dalam laporan resmi United Nations Capital Development Fund dan White House, serta kolaborasi dengan sejumlah bank internasional besar. Saat ini, XRP menempati peringkat keempat sebagai cryptocurrency terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai $148 miliar atau sekitar Rp2.469 triliun.

Peluncuran stablecoin RLUSD milik Ripple menjadi langkah strategis untuk memperkuat perannya dalam penyelesaian transaksi on-chain. Setiap transfer RLUSD serta seluruh aktivitas di jaringan XRP Ledger akan membakar sebagian kecil XRP, yang secara langsung mengaitkan permintaan token dengan tingkat penggunaan jaringan.

Dalam setahun terakhir, nilai XRP meningkat hingga 318 persen Medium

Dalam setahun terakhir, nilai XRP meningkat hingga 318%, mencapai $3,65 atau sekitar Rp60.360 pada pertengahan Juli — rekor tertinggi sejak 2018 — jauh melampaui kenaikan Bitcoin yang hanya 27% pada periode yang sama.

Indeks RSI (Relative Strength Index) XRP saat ini berada di level 57, menunjukkan kondisi yang sedikit overbought. Setelah lonjakan 11% dalam 24 jam terakhir, kemungkinan akan terjadi penurunan kecil dalam jangka pendek, meski XRP tetap menjadi aset dengan kinerja terbaik di antara 20 cryptocurrency teratas.

Indikator teknikal memperlihatkan dua pola bullish flag yang sedang berkembang dan berpotensi menghasilkan breakout baru. Jika kemajuan regulasi di AS berlanjut dan ETF spot XRP disetujui, harga XRP bisa menembus $15 atau sekitar Rp250.530 pada awal 2026.

Bitcoin (BTC): Apakah Crypto Pertama Ini Bisa Bernilai Seperempat Juta Dolar pada 2026?

Bitcoin ($BTC) sebagai pelopor dunia crypto terus mendominasi sentimen pasar setelah mencapai rekor tertinggi $126.080 atau Rp2.107.566.560 pada 6 Oktober lalu.

Jika SEC Amerika Serikat melanjutkan inisiatif “Project Crypto” untuk memodernisasi regulasi sekuritas aset digital, atau jika proposal Strategic Bitcoin Reserve dari Trump disetujui, harga Bitcoin berpotensi naik hingga $250.000 atau sekitar Rp4.175.500.000 pada 2026.

harga Bitcoin berpotensi naik hingga $250.000 atau sekitar Rp4.175.500.000 pada 2026 Medium

Tanpa katalis tersebut pun, momentum saat ini tetap mengindikasikan peluang menuju rekor baru di sekitar $150.000 atau Rp2.505.300.000 pada tahun mendatang. Sebagai aset dasar dalam ekonomi digital, Bitcoin terus menarik minat investor institusional dan ritel, yang memandangnya sebagai versi digital dari emas karena kemampuannya melindungi nilai terhadap inflasi.

Saat ini, Bitcoin merepresentasikan sekitar $2 triliun atau Rp33.404 triliun dari total kapitalisasi pasar crypto global yang bernilai $3,62 triliun atau Rp60.456 triliun.

Solana (SOL): Penantang Terkuat Ethereum dengan Target $1.000

Solana ($SOL) tetap menjadi salah satu jaringan blockchain paling maju dan skalabel di dunia. Dengan kapitalisasi pasar $90,5 miliar atau Rp1.512 triliun dan total TVL (Total Value Locked) sebesar $10 miliar atau Rp167 triliun, pertumbuhannya terus menunjukkan arah positif.

Peluncuran spot Solana ETF oleh Grayscale dan Bitwise di New York Stock Exchange berpotensi menarik gelombang investasi institusional baru, mirip dengan lonjakan minat yang terjadi sebelumnya pada ETF Bitcoin dan Ethereum.

SOL kini telah pulih ke kisaran $161 Medium

Setelah sempat menyentuh titik terendah di sekitar $100 atau Rp1.670.200 awal tahun ini, SOL kini telah pulih ke kisaran $161 atau Rp2.687.422. Nilai RSI berada di level 48, menunjukkan tren penguatan, sehingga penurunan sebesar 3,5% semalam kemungkinan hanya bersifat sementara dengan potensi pemulihan cepat menjelang akhir pekan.

Level support utama berada di sekitar $150 atau Rp2.505.300, sementara area resistance di kisaran $250 atau Rp4.175.500. Jika arus investasi ETF terus meningkat, Solana dapat menguji kembali rekor tertingginya di $293,31 atau Rp4.898.640, bahkan berpotensi menembus $450 atau Rp7.515.900 dalam siklus bullish berikutnya.

Bitcoin Hyper (HYPER): Meme Coin dengan Fungsi Layer-2 yang Nyata

Salah satu kandidat kuat untuk tahun 2026 adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini tidak sekadar menghadirkan meme coin biasa, melainkan membangun infrastruktur Layer-2 untuk meningkatkan kemampuan jaringan Bitcoin masa depan. Tujuannya memperluas skalabilitas, memangkas biaya transaksi, dan menghadirkan fungsionalitas smart contract canggih.

Dengan dukungan Solana Virtual Machine (SVM), HYPER mengintegrasikan tata kelola berbasis DAO, interoperabilitas lintas-chain, dan kemampuan smart contract terprogram. Hal ini memungkinkan pergerakan Bitcoin secara efisien di berbagai jaringan blockchain.

Proyek ini telah mengumpulkan $26,8 juta atau sekitar Rp447,6 miliar melalui tahap presale, dengan analis seperti Borch Crypto memprediksi potensi keuntungan hingga 100 kali lipat.

Audit terbaru dari Coinsult juga mengonfirmasi bahwa proyek ini tidak memiliki kerentanan keamanan, meningkatkan kepercayaan investor. Token HYPER berperan sebagai komponen inti ekosistem dengan fungsi staking, governance, serta pembayaran biaya jaringan. Peserta awal dapat memperoleh imbal hasil tahunan hingga 43% melalui staking, meski angka ini akan menurun seiring bertambahnya jumlah pengguna.

Kinerja presale yang kuat menjadi sinyal bahwa Bitcoin Hyper bisa menjadi salah satu kisah sukses terbesar di pasar crypto tahun depan ketika Bitcoin memasuki fase harga tertingginya yang baru.

Kunjungi situs resmi presale Bitcoin Hyper atau ikuti akun X dan Telegram mereka untuk informasi lebih lanjut.

Rekomendasi Artikel Lanjutan

Bagi pembaca yang tertarik mendalami potensi proyek ini, artikel Cara Beli Bitcoin Hyper untuk Pemula dapat menjadi panduan lengkap langkah demi langkah untuk membeli token HYPER dengan aman dan efisien, baik menggunakan crypto wallet maupun kartu debit. Panduan ini membantu investor baru memahami proses pembelian dan cara memanfaatkan peluang di fase presale yang masih berlangsung.

Selain itu, artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper dari 2025 hingga 2030 memberikan analisis mendalam mengenai potensi pertumbuhan jangka panjang HYPER berdasarkan tren pasar, roadmap proyek, serta faktor fundamental yang mendukungnya. Pembaca akan memperoleh gambaran realistis tentang bagaimana nilai token ini dapat berkembang di masa mendatang.

Catatan Akhir: Kripto Favorit & Peluang Presale Terbaru

XRP, Bitcoin, dan Solana menunjukkan kekuatan fundamental yang semakin solid menjelang akhir 2025. Ketiganya didukung oleh katalis seperti ETF, adopsi institusional, hingga dukungan regulasi yang lebih jelas. Momentum ini memperkuat prospek mereka sebagai pemimpin bull run berikutnya.

Namun, peluang terbesar justru bisa datang dari presale seperti Bitcoin Hyper yang saat ini masih undervalued. Proyek ini menawarkan Layer-2 dengan kapabilitas nyata dan dukungan SVM, menjadikannya lebih dari sekadar meme coin. Potensi kenaikan 100x bukan hanya isapan jempol, terutama saat Bitcoin bergerak ke harga tertinggi barunya.

Presale Bitcoin Hyper telah menarik dana lebih dari Rp447 miliar, menunjukkan minat investor global terhadap konsep dan eksekusinya. Investor awal juga bisa menikmati imbal hasil staking hingga 43%, menjadikannya aset produktif. Waktu sangat terbatas sebelum presale naik ke tahap berikutnya, jadi tindakan cepat sangat disarankan.

Jika Anda ingin masuk sebelum arus besar institusi dan investor ritel mengikuti, sekarang adalah momen terbaiknya. Perhatikan semua insight dari artikel ini, dan jadikan Bitcoin Hyper bagian dari strategi Anda untuk tahun 2026.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

 

Berita Altcoin, Berita Kripto
rinaldy

Rinaldy adalah penulis berita crypto di CoinSpeaker Indonesia yang mengulas perkembangan terbaru di dunia aset digital. Ia membahas tren pasar, analisis harga, serta inovasi blockchain dengan bahasa yang mudah dipahami. Berbekal wawasan mendalam, Rinaldy menyajikan informasi yang akurat dan relevan bagi pembaca yang ingin memahami peluang dan risiko di industri crypto. Artikel-artikelnya membantu audiens tetap terhubung dengan dinamika pasar yang terus berubah.

Artikel Terkait