Prediksi Harga XRP: Target Rp54.486–Rp61.091 Setelah ETF Spot AS Diluncurkan

ETF Spot XRP resmi diluncurkan di AS. Harga XRP berpotensi tembus Rp61.091 berkat dukungan institusi dan akumulasi besar investor Jepang.

Astari Nurani By Astari Nurani rinaldy Editor rinaldy Updated 9 mins read
Prediksi Harga XRP: Target Rp54.486–Rp61.091 Setelah ETF Spot AS Diluncurkan

Prediksi harga XRP kini semakin menjadi sorotan menyusul peluncuran resmi REX-Osprey Spot XRP ETF pada 12 September, menandai ETF spot XRP pertama yang tersedia di Amerika Serikat.

Di sisi lain, perusahaan game asal Jepang yang tercatat di bursa Tokyo, Gumi, menyetujui rencana strategis untuk mengakuisisi XRP senilai $17 juta (Rp280,687,000,000), dengan rencana pembelian 6 juta token hingga Februari 2026.

Analisis teknikal memperlihatkan bahwa XRP sedang menguji resistance penting di $3.00 (Rp49.533) setelah berhasil menembus pola descending wedge jangka panjang. Beberapa proyeksi teknikal memperkirakan pergerakan XRP menuju kisaran $3.30–$3.70 (Rp54.486–Rp61.091).

ETF Spot Bersejarah Menandai Penerimaan Regulasi Resmi

ETF REX-Osprey Spot XRP telah lolos dari proses peninjauan SEC, menjadi produk dana investasi teregulasi pertama yang memberikan paparan langsung terhadap XRP bagi investor di Amerika Serikat.

Berbeda dengan produk derivatif, ETF ini benar-benar memegang aset XRP asli dalam penyimpanan, memberikan keterkaitan harga yang langsung bagi investor institusional maupun ritel.

Investor tradisional kini bisa mendapatkan eksposur terhadap XRP hanya melalui akun broker saham biasa, tanpa perlu membuka akun exchange atau mengelola dompet crypto.

Struktur ETF ini menghilangkan kekhawatiran terkait penyimpanan aset crypto, sekaligus memenuhi persyaratan regulasi yang selama ini menjadi hambatan bagi adopsi institusional.

Sementara itu, aplikasi ETF XRP yang diajukan oleh Franklin Templeton masih dalam proses evaluasi dan mendapat penundaan hingga 14 November. SEC memutuskan untuk menunda tenggat asli pada 15 September dan meminta waktu tambahan untuk menilai usulan tersebut.

Beberapa aplikasi ETF lainnya juga masih menunggu peninjauan, termasuk dari BlackRock dan Fidelity.

Pelaku industri memperkirakan akan ada beberapa keputusan tambahan sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: Meme Coin Terbaik untuk Dibeli di 2025

Akuisisi Strategis Gumi: 6 Juta XRP Senilai Rp280 Miliar

Dewan direksi Gumi menyetujui pembelian strategis XRP senilai 2,5 miliar yen (setara $17 juta atau Rp280,68 miliar) dengan target akumulasi sebanyak 6 juta token yang dilakukan secara bertahap mulai September 2025 hingga Februari 2026.

Perusahaan game asal Jepang ini sebelumnya juga pernah melakukan investasi sebesar $6,6 juta (Rp108,97 miliar) ke dalam Bitcoin pada Februari 2025.

Akuisisi ini memanfaatkan hubungan pemegang saham Gumi dengan SBI Holdings, mitra utama Ripple di Jepang.

SBI sendiri merupakan pengelola bersama dari SBI Ripple Asia, yang berfokus pada pengembangan sistem pembayaran blockchain di seluruh pasar Asia. Ripple dan SBI juga berencana meluncurkan stablecoin RLUSD di Jepang pada awal 2026 mendatang.

Breakout Descending Wedge Mengincar Resistance di Rp54 Ribu

Grafik mingguan XRP menunjukkan posisi harga berada di $3.00 (Rp49.533), sedang menguji area resistance krusial dari pola descending wedge jangka panjang yang membatasi aksi harga sejak level tertinggi tahun 2021 di sekitar $3.80 (Rp62.714).

Pola ini umumnya menunjukkan potensi pembalikan tren secara bullish setelah periode konsolidasi yang panjang.

Candle mingguan terbaru yang dibagikan oleh Ali Chart memperlihatkan peningkatan volume dalam fase kenaikan, dengan tekanan beli yang kuat selama dua minggu berturut-turut.

Garis tren atas dari pola wedge ini menjadi batas utama yang harus ditembus secara meyakinkan oleh XRP untuk mengkonfirmasi proyeksi kenaikan lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa breakout palsu sering terjadi di pasar crypto, terutama saat dorongan awal dipimpin oleh investor ritel tanpa dukungan volume dari institusi.

Untuk mengkonfirmasi validitas pola ini, XRP harus mampu bertahan di atas resistance $3.05–$3.10 (Rp50.358–Rp51.184).

Analisis harian juga menunjukkan bahwa pergerakan XRP berada dalam struktur descending triangle, dengan proyeksi Fibonacci yang mengarah ke $3.30 (Rp54.486) sebagai resistance awal dan target lanjutan di kisaran $3.60–$3.70 (Rp59.439–Rp61.091).

Baca juga: Daftar Koin Micin Terbaik untuk Dibeli di Indonesia Tahun 2025

Analisis Multi-Timeframe Arahkan Target ke Rp61 Ribu

Jika dilihat lebih dalam, grafik timeframe 6 jam menunjukkan penerapan model Technical Confluence Theory yang kompleks lintas beberapa periode waktu, menempatkan XRP di $3.00 (Rp49.533) dalam apa yang disebut analis sebagai “fase perilaku harga optimal”.

Skema akumulasi lintas timeframe mengindikasikan pola distribusi yang sedang membentuk skenario tap ketiga, yaitu titik pengujian terakhir sebelum potensi breakout atau penolakan harga.

Posisi XRP yang saat ini mendekati batas resistance pola tersebut menciptakan setup probabilitas tinggi untuk dua kemungkinan besar: breakout yang sukses atau penolakan dan koreksi kembali.

Tantangan utama dalam jangka pendek adalah menembus dan bertahan di atas resistance $3.05–$3.10 (Rp50.358–Rp51.184) disertai volume pembelian yang kuat dan valid.

Jika berhasil, maka tekanan beli berbasis momentum berpotensi mendorong harga ke target proyeksi berikutnya di $3.30–$3.60 (Rp54.486–Rp59.439), bahkan mungkin menyentuh $3.70 (Rp61.091).

Sebaliknya, jika gagal menembus resistance kunci, harga XRP berisiko kembali menguji support di kisaran $2.70–$2.80 (Rp44.580–Rp46.340).

Katalis adopsi institusional seperti ETF, investasi dari Gumi, serta peluncuran RLUSD, memberikan dukungan fundamental kuat untuk skenario bullish. Namun, secara realistis, pergerakan harga kemungkinan akan naik secara bertahap, bukan melalui lonjakan besar dalam waktu singkat.

Konsolidasi yang stabil di atas resistance saat ini akan menjadi sinyal valid bahwa XRP siap menembus target jangka menengah dengan dukungan volume dan sentimen institusi yang lebih solid.

Baca juga: Daftar Coin Baru untuk Investasi di 2025: Rekomendasi Crypto Teratas

Apakah Maxi Doge Adalah Meme Coin Gym-Bro 1000x Berikutnya?

Sementara XRP sedang bersiap mencetak harga tertinggi baru berkat adopsi institusi, satu meme coin berbasis budaya gym mulai menarik perhatian besar di fase presale: Maxi Doge.

Proyek crypto ini mencuri perhatian karena berhasil menggabungkan gaya hidup gym, maskulinitas, dan tema leverage trading hingga 1000x, sebuah kombinasi yang menarik bagi investor muda yang agresif.

Presale Maxi Doge telah berhasil mengumpulkan lebih dari $2 juta (Rp33.022.000.000) dengan sistem staking reward sebesar 157%, sebuah angka yang sangat kompetitif dibanding proyek lain.

Presale dimulai dari harga $0.00025 (Rp4,13) per token, dan tim proyek berencana melakukan listing di Uniswap setelah presale selesai. Pembeli awal dapat menikmati penghasilan pasif melalui staking sembari menunggu listing resmi di exchange.

Momentum semacam ini jarang terjadi dua kali. Meme coin terbaik biasanya langsung diadopsi secara viral begitu komunitas crypto menemukan proyek yang relate dan memiliki potensi hype.

Maxi Doge sedang menargetkan listing di exchange besar, dengan integrasi fitur derivatif leverage hingga 1000x. Ini berarti, jika Anda ingin membeli dengan harga presale, waktunya sangat terbatas.

Presale masih berlangsung, dan investor cerdas sudah mulai bergerak cepat. Kunjungi situs resmi Maxi Doge sekarang juga untuk mendapatkan informasi lengkap tentang tokenomics, roadmap, dan sistem staking berbasis komunitas.

Jangan Lewatkan: Cara Ikut Presale Maxi Doge dan Raih Potensi 1000x!

Jika Anda penasaran bagaimana cara masuk ke proyek meme coin yang lagi naik daun ini, pastikan membaca Panduan Praktis Cara Beli Maxi Doge ($MAXI) di Fase Presale. Artikel ini memberikan langkah-langkah lengkap dan mudah diikuti untuk Anda yang ingin membeli token sejak awal. Presale MAXI sudah menarik minat investor karena reward staking yang besar dan potensi listing besar di Uniswap. Jangan tunggu sampai FOMO menyerang—peluang terbaik adalah saat proyek masih di tahap awal. Anda hanya perlu beberapa menit untuk mulai investasi dan bergabung dengan komunitas gym-bro crypto yang sedang viral. Klik sekarang untuk baca panduan lengkapnya dan jadi bagian dari tren sebelum terlambat!

Prediksi Harga MAXI: Apakah Ini Meme Coin Selanjutnya yang Bikin Kaya Raya?

Setelah Anda memahami potensi XRP, saatnya melihat proyek yang mungkin justru memberi profit jauh lebih besar. Prediksi Harga Maxi Doge (MAXI) 2025–2030: Analisis Ahli menyajikan proyeksi realistis jangka panjang dari para analis crypto. MAXI bukan sekadar token lucu, tapi punya rencana serius: listing di exchange besar, fitur leverage, dan komunitas yang aktif. Proyeksi harga hingga 1000x membuatnya menjadi kandidat utama meme coin berikutnya yang bisa viral. Baca artikelnya sekarang dan ambil posisi sebelum harga naik tajam saat listing. Anda mungkin sedang melihat calon crypto viral tahun ini.

Catatan Akhir: XRP Siap Breakout, Maxi Doge Siap Viral

Peluncuran ETF Spot XRP di AS telah membuka jalan baru untuk adopsi institusional dan pertumbuhan harga jangka menengah. Breakout dari pola descending wedge menunjukkan bahwa XRP memiliki kekuatan teknikal untuk menembus level resistance kunci.

Dengan dukungan fundamental dari ETF, akuisisi Gumi, dan peluncuran stablecoin RLUSD, sinyal bullish semakin kuat. Target Rp54.486–Rp61.091 kini menjadi sangat mungkin dicapai selama XRP mampu bertahan di atas Rp51.184.

Namun, investor juga perlu memperhatikan momentum proyek-proyek baru seperti Maxi Doge. Dengan presale yang sudah mengumpulkan Rp33 miliar dan potensi hype komunitas, ini bisa menjadi peluang berikutnya untuk keuntungan besar.

Maxi Doge menargetkan listing, reward staking besar, dan fitur leverage unik yang sangat menarik bagi investor muda. Jangan tunggu sampai viral—presale seperti ini hanya datang sekali dalam satu siklus bull run.

Gabungkan strategi: hold XRP untuk stabilitas institusi, dan ambil posisi di Maxi Doge untuk potensi eksplosif. Diversifikasi cerdas bisa jadi kunci menghadapi reli pasar kripto berikutnya.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

 

Berita Kripto, Berita Prediksi Harga
Astari Nurani

Astari Nurani adalah kontributor CoinSpeaker Indonesia yang memiliki minat besar pada inovasi Web3 dan NFT. Lulus dari jurusan Komunikasi Massa, Astari menggabungkan kemampuan storytelling dengan data pasar untuk menciptakan artikel yang informatif dan menarik. Ia memulai penulisan tentang crypto pada 2019, tepat saat gelombang DeFi pertama mulai berkembang. Pengalamannya bekerja sama dengan berbagai komunitas blockchain di Asia membuat Astari memahami dinamika investor ritel di Indonesia. Ia sering menyoroti potensi proyek-proyek baru, sekaligus memberikan panduan investasi yang berbasis riset, sehingga pembaca mendapatkan perspektif yang lebih terarah sebelum mengambil keputusan.

Artikel Terkait