Ethereum diramal melonjak 35x lipat hingga mencapai lebih dari Rp2,7 miliar per token. Di saat yang sama, satu proyek presale kripto berbasis Bitcoin, yaitu Bitcoin Hyper, mulai mencuri perhatian sebagai solusi Layer-2 tercepat yang sedang membentuk masa depan blockchain.
Investor legendaris Cathie Wood dari ARK Invest memicu antusiasme pasar dengan prediksinya yang berani: harga Ethereum (ETH) bisa naik dari posisi sekarang ke $166.000 (sekitar Rp2.729.032.000) per token. Proyeksi ini tidak muncul tanpa alasan. Adopsi Ethereum di sektor finansial global kini memasuki babak baru berkat inovasi seperti restaking, tokenisasi saham, dan ekspansi institusional.
Data terbaru per 3 September 2025 menunjukkan bahwa harga ETH saat ini berada di $4.374,03 atau sekitar Rp719.244. Kenaikan tipis 0,06% dalam 24 jam terakhir menandai momentum positif yang masih bertahan. Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini mencapai $527,97 miliar (sekitar Rp8.687 triliun), dengan volume harian mencapai $39,18 miliar (Rp644,6 triliun). Total pasokan beredar sebesar 120,7 juta ETH.
Sementara itu, Bitcoin Hyper ($HYPER) sedang menjalankan presale kripto yang mencatatkan lonjakan minat investor. Lebih dari $13,63 juta atau sekitar Rp224 miliar telah berhasil dikumpulkan. Dengan harga token $0.012845 (Rp211), dan imbal hasil staking hingga 80% per tahun, proyek ini muncul sebagai salah satu rekomendasi cryptocurrency terbaru yang potensial.
Ethereum Diperkuat oleh Restaking, Saham Tokenisasi, dan Listing Nasdaq
Tiga berita utama yang mendukung momentum Ethereum saat ini adalah:
Restaking makin kuat: Proyek ETHZilla menyuntikkan dana $100 juta ke Ether.fi, memperkuat infrastruktur restaking Ethereum sebagai tulang punggung keamanan DeFi.
Tokenisasi saham:Peluncuran xStocks di atas Ethereum memungkinkan perdagangan 24/7 untuk saham-saham seperti Nvidia dan Amazon, semua melalui smart contract.
Dukungan institusional: Ether Machine berhasil mengamankan 150.000 ETH dan sedang bersiap melantai di Nasdaq. Ini memperkuat posisi Ethereum dalam lanskap keuangan tradisional.
Semua faktor ini semakin memperkuat validitas proyeksi Cathie Wood yang menilai bahwa Ethereum bisa menyaingi kapitalisasi perusahaan-perusahaan raksasa global.
Apa Artinya Kenaikan 35x bagi Investor ETH?
Jika skenario ini terealisasi, investor yang membeli ETH hari ini seharga $4.374 (Rp719.244) berpotensi mendapatkan keuntungan luar biasa. Investasi Rp10 juta bisa menjadi lebih dari Rp350 juta, sedangkan Rp100 juta bisa tumbuh menjadi Rp3,5 miliar.
ARK Invest memproyeksikan bahwa Ethereum dapat menyamai separuh dari kapitalisasi pasar indeks S&P 500 yang saat ini berada di kisaran $40–$45 triliun. Artinya, ETH dipandang memiliki ruang pertumbuhan hingga mencapai valuasi $20 triliun, yang tentu akan memposisikannya sejajar dengan aset paling bernilai di dunia.
Tetapi, tetap ada catatan penting. Dalam lima tahun terakhir, ETF utama milik ARK justru mencatat penurunan 4%, meski S&P 500 naik 76%. Maka, meski analisannya berbobot, pendekatan investasi tetap harus disertai pertimbangan risiko yang matang.
Bitcoin Hyper: Rekomendasi Presale Crypto Paling Menjanjikan Saat Ini
Di tengah sorotan terhadap Ethereum, muncul satu proyek baru yang mencuri perhatian komunitas crypto: Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini menawarkan solusi nyata terhadap kelemahan utama Bitcoin — kecepatan transaksi dan biaya yang mahal — dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan BTC.
Bitcoin Hyper bukan sekadar eksperimen. Proyek ini memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM) untuk membangun Layer-2 tercepat di atas jaringan Bitcoin. Teknologi ini memungkinkan eksekusi smart contract, pengiriman BTC dalam hitungan detik, dan membangun aplikasi DeFi berbasis Bitcoin — sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Presale dari Bitcoin Hyper kini sedang berlangsung. Data terbaru menunjukkan bahwa:
Total dana terkumpul: $13.636.097,2 (sekitar Rp224,4 miliar)
Harga token: $0.012845 (Rp211)
Jumlah token yang distake: 653.639.304 HYPER
Estimasi imbal hasil staking: 80% per tahun
Reward per ETH block: 199.77 HYPER
Pembelian terbaru datang dari wallet-wallet aktif yang membeli ribuan token dalam hitungan menit, menunjukkan antusiasme investor ritel dan whale terhadap proyek ini.
Apa yang Membuat Bitcoin Hyper Berbeda dari Altcoin Lain?
Bitcoin Hyper bukan sekadar proyek presale crypto biasa. Teknologinya menjawab persoalan fundamental yang selama ini membatasi penggunaan Bitcoin dalam skenario nyata seperti DeFi, staking, game, dan transaksi harian.
Beberapa keunggulan utama yang membuat Bitcoin Hyper menjadi salah satu cryptocurrency terbaik untuk investasi saat ini:
Solusi Layer-2 Sejati untuk Bitcoin: Menggunakan arsitektur rollup dan SVM yang teruji di Solana, Bitcoin Hyper menghadirkan kecepatan dan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan Bitcoin.
Staking Imbal Hasil Tinggi: Dengan 80% APY, investor memiliki peluang untuk menghasilkan pendapatan pasif sambil menunggu apresiasi harga token.
Transaksi BTC Instan dan Murah: Eksekusi transaksi Bitcoin dalam hitungan detik, jauh lebih cepat dan hemat dibanding jaringan utama BTC.
Kompatibilitas Solana: Developer bisa menjalankan aplikasi Solana langsung di Bitcoin Hyper, membuka potensi ribuan dApps migrasi ke BTC.
Tokenomics Agresif: Distribusi token dirancang untuk pertumbuhan komunitas, adopsi developer, dan listing exchange.
Presale Bitcoin Hyper berlangsung dalam waktu terbatas dan berdasarkan permintaan tinggi, kemungkinan besar akan berakhir lebih cepat dari jadwal.
Setiap kali target dana terpenuhi, harga token meningkat secara bertahap. Saat ini harga $HYPER masih di $0.012845 (Rp211), namun kenaikan berikutnya bisa terjadi kapan saja. Investor yang masuk di tahap ini berpotensi mendapatkan ROI yang jauh lebih tinggi dibanding yang masuk saat listing publik.
Apalagi, pembelian token juga sudah bisa dilakukan dengan berbagai metode: crypto, kartu kredit, atau langsung via wallet seperti Best Wallet dan MetaMask. Prosesnya cepat, langsung terhubung dengan smart contract resmi, dan dapat digabungkan dengan fitur staking otomatis saat pembelian.
Tidak banyak proyek crypto yang mampu menggabungkan security Bitcoin, scalability Solana, dan peluang presale seperti ini. Bitcoin Hyper menyatukannya semua.
Cara Beli Token Bitcoin Hyper ($HYPER)
Bagi investor pemula maupun berpengalaman, membeli token HYPER sangat mudah. Berikut langkah-langkah sederhananya:
Siapkan crypto atau wallet. Anda bisa menggunakan ETH, BNB, USDT, atau kartu kredit. Gunakan Best Wallet atau MetaMask untuk memudahkan koneksi.
Pilih jumlah token yang ingin dibeli. Anda juga bisa langsung memilih opsi “Buy & Stake” agar langsung mulai menghasilkan reward.
Konfirmasi transaksi di wallet. Setelah sukses, token Anda akan masuk saat presale selesai dan akan bisa di-claim sesuai blockchain yang digunakan.
Anda juga bisa memilih jaringan klaim: pembeli lewat Solana akan menerima di SOL, sedangkan pembeli via ETH, BNB, atau kartu akan menerima token HYPER di jaringan Ethereum. Bridge lintas rantai juga tersedia.
Bitcoin Hyper vs Ethereum: Dua Raksasa dari Jalur Berbeda
Ethereum jelas masih menjadi tulang punggung smart contract dan DeFi global. Tetapi Bitcoin Hyper menawarkan pendekatan baru: membawa kecepatan dan efisiensi ke ekosistem Bitcoin yang sebelumnya dianggap “lambat tapi aman”.
Ethereum berfungsi sebagai fondasi bagi ribuan aplikasi terdesentralisasi.
Bitcoin Hyper membuka pintu bagi aplikasi serupa tapi di atas keamanan dan adopsi global BTC.
Keduanya tidak bersaing langsung, justru bisa berjalan beriringan dan saling memperkuat era Web3.
Dengan proyeksi ETH tembus Rp2,7 miliar dan potensi $HYPER naik dari Rp211 ke target Rp3.450 di akhir 2025, investor kini dihadapkan pada dua peluang besar: kriptografi matang seperti Ethereum dan presale kripto tahap awal seperti Bitcoin Hyper.
Mau Cuan 1000x? Cek Cara Beli Token Bitcoin Hyper Sebelum Harganya Melejit!
Jangan tunggu sampai token ini sudah listing publik dan harganya naik drastis! Investor awal Bitcoin Hyper sudah meraup cuan hanya dengan staking. Kalau Anda masih bingung cara belinya, panduan ini akan bantu Anda dari nol. Prosesnya cepat dan mudah, bahkan bisa lewat kartu kredit. Yuk, pelajari langkah-langkah lengkapnya lewat artikel ini: Cara Beli Bitcoin Hyper untuk Pemula. Semakin cepat Anda mulai, semakin besar potensi cuan yang bisa diraih.
Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Potensi 1.500%? Jangan Sampai Menyesal
Banyak investor melewatkan peluang besar karena tidak tahu prediksi harga jangka panjangnya. Bitcoin Hyper diprediksi bisa naik dari Rp211 menjadi Rp3.450 dalam waktu dekat. Dengan presale yang hampir selesai, Anda bisa kehilangan potensi pertumbuhan hingga 1500% kalau menunda. Baca analisis lengkap dan data terbarunya di sini: Prediksi Harga Bitcoin Hyper 2025. Prediksi ini berdasarkan teknologi, tokenomics, dan performa presale yang solid. Jangan lewatkan momen emas seperti ini lagi.
Jangan Lewatkan Presale Kripto Ini — Bitcoin Hyper Bisa Jadi Tiket Menuju ROI 1000x
Investor cerdas tahu bahwa peluang terbaik sering datang sebelum listing publik. Bitcoin Hyper membuka akses awal kepada siapa saja yang ingin berpartisipasi di dalam salah satu proyek Layer-2 paling ambisius di ekosistem Bitcoin.
Dengan presale yang sudah mengumpulkan Rp224 miliar lebih dan imbal hasil staking 80% per tahun, investor awal sudah mendapatkan keuntungan hanya dengan staking sebelum token rilis di exchange. Saat harga masih di Rp211 per HYPER, kesempatan seperti ini tidak akan bertahan lama.
Hanya presale crypto tahap awal yang mampu memberi potensi pertumbuhan ribuan persen. Bitcoin Hyper sedang membuktikannya.
Untuk membeli, cukup kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, hubungkan wallet Anda, pilih jumlah token yang ingin dibeli, dan konfirmasi transaksi. Prosesnya tidak lebih dari lima menit.
Ini saatnya bergerak sebelum harga naik. Anda tidak ingin menjadi orang yang hanya membaca tentang peluang ini saat sudah telat. Kunjungi web resmi presale Bitcoin Hyper segera!
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Ajira Maheswari adalah jurnalis dan penulis konten crypto yang fokus pada perkembangan blockchain, DeFi, dan tren altcoin global. Latar belakang pendidikannya di bidang Ekonomi Digital membawanya memahami keterkaitan antara teknologi keuangan dan regulasi di pasar Asia Tenggara. Ajira memulai kariernya sebagai penulis keuangan sebelum beralih sepenuhnya ke sektor aset digital pada tahun 2020.
Ia dikenal karena gaya penulisan yang analitis namun mudah dipahami, membuat topik kompleks seperti tokenomics dan analisis pasar lebih ramah bagi pembaca awam. Di CoinSpeaker Indonesia, Ajira rutin menulis artikel prediksi harga, liputan presale token, dan analisis makro ekonomi yang memengaruhi pasar kripto.
Kami menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami. Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda setuju dengan hal tersebut.Ok