Whale Dogecoin Pantau Koin Baru: Prediksi Lonjakan 93x Bikin Heboh
Whale akumulasi DOGE senilai miliaran rupiah, tapi kini mulai incar Maxi Doge. Proyek baru ini punya staking tinggi, roadmap jelas, dan harga presale masih Rp4,29 saja. Baca di sini!
Dogecoin (DOGE) saat ini diperdagangkan di level $0.2720 atau sekitar Rp4.528 (menggunakan kurs 19 September 2025: Rp16.652 per USD). Setelah naik lebih dari 26,66% dalam 30 hari terakhir, pergerakan DOGE mulai menunjukkan tanda-tanda konsolidasi. Volume perdagangan harian DOGE turun hingga 28,14% ke $3.99 miliar (Rp66,5 triliun), meski kapitalisasi pasarnya masih kuat di $41,08 miliar (Rp683,7 triliun).
Namun, yang mengejutkan adalah pergerakan investor besar. Menurut data on-chain, para whale telah mengakumulasi lebih dari 158 juta DOGE senilai sekitar $42 juta (Rp699 miliar) dalam beberapa hari terakhir. Salah satu pemain institusional besar, Thumzup Media Corporation, bahkan menggelontorkan dana $2 juta (Rp33,3 miliar) untuk membeli 7,5 juta DOGE dan mengumumkan rencana ekspansi tambang Dogecoin melalui akuisisi DogeHash.
Bersamaan dengan itu, ETF Dogecoin pertama di AS—REX-Osprey DOGE ETF (DOJE)—resmi meluncur di bursa Cboe, mencatat volume $17 juta (Rp283,1 miliar) hanya dalam satu hari. Ini menandai babak baru untuk DOGE karena membuka pintu lebih luas untuk dana institusional.
Namun, meski ada sentimen positif, para analis mulai mempertanyakan: apakah DOGE masih punya ruang untuk naik lebih jauh?
Apakah DOGE Masih Punya Bahan Bakar untuk Lonjakan Selanjutnya?
Secara teknikal, DOGE berada dalam pola wedge naik di chart harian. RSI saat ini di level 62, menunjukkan momentum yang sehat namun belum masuk zona overbought.
Jika harga mampu menembus resistance $0.29 (Rp4.829), analis seperti Ali Martinez memperkirakan DOGE bisa melonjak ke $0.36 (Rp5.995), bahkan menuju target ekstensi di $0.45 (Rp7.493).
Namun, risiko juga masih ada. Jika DOGE gagal mempertahankan support di $0.26 (Rp4.329), maka harga bisa tergelincir ke kisaran $0.23–$0.24 (Rp3.830–Rp3.996), di mana banyak buyer biasanya masuk. Breakdown di bawah level ini bisa membatalkan pola bullish dan memicu koreksi yang lebih dalam.
Sementara harga DOGE terlihat stabil, pasar memecoin mulai bergeser. Para whale yang biasanya loyal terhadap DOGE kini mulai mencari peluang di proyek baru yang menjanjikan potensi keuntungan lebih ekstrem.
Dari DOGE ke MAXI: Investor Cerdas Cari Peluang Baru
Lonjakan DOGE sebesar 26,66% dalam sebulan terakhir telah memberikan sinyal kekuatan, tapi juga menimbulkan pertanyaan: apakah upside-nya masih besar? Banyak investor berpengalaman menyadari bahwa untuk mendapatkan keuntungan maksimal, mereka harus lebih awal masuk ke proyek-proyek yang masih undervalued.
Salah satu proyek baru yang saat ini sedang menjadi perhatian utama adalah Maxi Doge ($MAXI)—meme coin generasi baru yang dipromosikan sebagai versi “DOGE dengan leverage 1000x.” Bukan sekadar koin lelucon, $MAXI dikembangkan dengan tokenomics eksplosif, utilitas staking, dan roadmap yang agresif.
Presale-nya saat ini sedang berlangsung dan telah mengumpulkan lebih dari $2.33 juta (sekitar Rp38,84 miliar). Harga tokennya saat ini berada di $0.000258 (Rp4,29) dengan kenaikan harga yang dijadwalkan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Maxi Doge bukan hanya sekadar branding yang lucu. Di balik narasi meme-nya, tersimpan infrastruktur yang dirancang untuk mendorong volume, komunitas, dan potensi ROI dalam waktu singkat. Sejak diluncurkan, proyek ini telah menarik ribuan investor karena tiga alasan utama:
Presale yang Berkembang Cepat: Dengan lebih dari 5,3 miliar $MAXI sudah di-staking dan dana terkumpul di atas $2,3 juta, proyek ini menunjukkan adopsi awal yang kuat.
Reward Staking 141% per Tahun: Investor dapat mengunci token mereka dan menerima reward dinamis melalui smart contract yang transparan.
Peningkatan Harga Terjadwal: Dengan sistem harga bertahap, investor awal mendapatkan keuntungan maksimal sebelum token listing di bursa.
Dari sisi distribusi token, struktur Maxi Doge dirancang untuk memaksimalkan efek viral dan kelangkaan. 40% dialokasikan untuk marketing agresif, 25% untuk Maxi Fund (pendorong volume), dan hanya 15% untuk tim developer.
Token ini juga sudah diaudit oleh SolidProof dan Coinsult, serta tersedia untuk pembelian di Best Wallet—wallet Web3 tanpa KYC yang semakin populer di kalangan trader muda.
Roadmap Maxi Doge: Perjalanan Menuju Listing dan Lonjakan
Tahapan perkembangan Maxi Doge juga memperlihatkan keseriusan tim dalam membangun proyek ini:
Stage 1: Wake Up
Pengembangan awal token, website, audit smart contract, dan peluncuran presale. Semua dilakukan dengan mentalitas “pump first, plan later.”
Stage 2: Lunch & Gym
Peluncuran kampanye iklan global, pembukaan channel komunitas, dan akumulasi adopsi awal melalui presale. Tahap ini fokus pada komunitas dan traffic.
Stage 3: PM Discord Ops
Kemitraan dengan influencer, aktivasi staking, dan peningkatan engagement komunitas. Proyek mulai menarik perhatian media dan KOL besar.
Stage 4: Evening
Persiapan listing di DEX dan CEX, serta peluncuran fitur-fitur lanjutan seperti futures trading partnership dan turnamen gamified.
Dengan pendekatan bertahap ini, Maxi Doge bertujuan untuk menciptakan momentum pasar yang tak tertandingi di kalangan memecoin 2025.
Fitur Maxi Doge yang Mendorong Potensi ROI Ekstrem
Tidak seperti kebanyakan meme coin yang hanya mengandalkan komunitas, Maxi Doge dirancang untuk bertahan lebih lama dalam medan crypto yang keras. Fitur-fiturnya meliputi:
Staking Dinamis dengan APY 141%
Investor bisa melakukan staking token $MAXI langsung di smart contract yang dikembangkan oleh Web3Payments. Sistem reward berjalan secara otomatis setiap blok ETH, dengan estimasi 2.858 $MAXI per blok. Angka ini bisa berubah tergantung volume staking, memastikan reward tetap adil dan kompetitif.
Jika dihitung secara tahunan, APY yang ditawarkan berada di sekitar 141% per tahun — jauh melampaui platform DeFi konvensional. Hal ini membuat Maxi Doge menjadi daya tarik tersendiri bagi trader yang ingin memaksimalkan penghasilan pasif.
Utility Bernuansa Meme + Kultur Degen
Di balik kesan lucu dan branding hiperaktifnya, Maxi Doge membawa semangat komunitas crypto yang haus risiko dan cepat ambil keputusan. Hal ini tercermin dari frasa-frasa seperti:
“MAX RIPPED. MAX GAINZ. MAXI DOGE CLUTCHES A GREEN CANDLE LIKE A LIGHTSABER.”
Bagi generasi muda crypto (usia 20–35 tahun), branding seperti ini tidak hanya relatable, tapi juga mendorong adopsi viral yang cepat. Maxi Doge bukan sekadar token—ia adalah simbol dari gaya hidup: YOLO, degen, dan tanpa batas.
Tokenomics Maxi Doge
Struktur distribusi token $MAXI mencerminkan strategi pertumbuhan jangka pendek yang agresif sekaligus menjamin kelangsungan proyek jangka panjang:
40% untuk Marketing: Digunakan untuk kampanye global, KOL besar, paid traffic, PR, dan iklan di platform crypto utama.
25% Maxi Fund: Dialokasikan untuk mendorong volume, menyediakan insentif komunitas, dan menjaga likuiditas di pasar sekunder.
15% Developer: Tim teknis dibayar dengan insentif berbasis kinerja, mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan.
15% Likuiditas: Disiapkan untuk DEX dan CEX saat token dilisting, memastikan pengalaman trading yang mulus.
5% Staking Reward: Digunakan untuk mendukung APY staking dinamis sebesar 141% per tahun.
Semua distribusi ini transparan dan terkunci di smart contract, yang telah diaudit secara independen.
Untuk membeli token $MAXI, pengguna hanya perlu mengikuti tiga langkah mudah:
Koneksi Wallet: Hubungkan wallet Anda (seperti Best Wallet, MetaMask atau TrustWallet) ke platform resmi Maxi Doge melalui widget di halaman “How To Buy”.
Tukar Aset: Tukarkan ETH, USDT, BNB, atau USDC sesuai jumlah yang diinginkan. Anda juga dapat membeli menggunakan kartu bank, membuat akses semakin mudah bagi pengguna baru.
Klaim Token: Setelah presale berakhir, token dapat diklaim langsung ke wallet Anda.
Seluruh proses dilakukan tanpa KYC, dan sepenuhnya aman karena berada di jaringan Ethereum dan didukung oleh teknologi Web3Payments.
Saat DOGE mulai menunjukkan pola sideways dan komunitas mulai mencari “the next big thing,” Maxi Doge muncul sebagai opsi yang sangat menjanjikan. Berikut ringkasan mengapa proyek ini menarik:
Harga Token Saat Ini: $0.000258 (Rp4,29), jauh di bawah potensi pasar dan masih dalam fase presale awal.
Dana Terkumpul: $2.33 juta (Rp38,84 miliar) — menunjukkan adopsi cepat dan minat pasar tinggi.
Staking Reward: 141% APY dengan distribusi reward otomatis per blok ETH.
Jadwal Kenaikan Harga: Setiap fase presale menaikkan harga token. Investor awal akan mendapatkan ROI maksimal sebelum listing.
Dengan waktu yang semakin sedikit sebelum harga naik, investor agresif melihat ini sebagai “now or never” moment.
Komunitas dan Momentum Viral di Balik Maxi Doge
Salah satu faktor penentu keberhasilan memecoin adalah kekuatan komunitas. Maxi Doge tidak hanya aktif di X (Twitter), Telegram, dan Discord, tapi juga menjalankan kontes komunitas rutin, integrasi dengan platform futures, dan event gamified yang meningkatkan partisipasi.
Narasi yang dibangun seputar “degen lifestyle” bukan hanya gimmick. Ini adalah strategi pemasaran berbasis kultur yang sangat cocok untuk Gen Z dan milenial yang akrab dengan meme, tren online, dan pergerakan pasar cepat.
Komunitas Maxi Doge dikenal aktif memposting grafik, meme, dan hasil trading harian mereka, menciptakan efek viral berantai yang sulit dihentikan—mirip dengan bagaimana Dogecoin pertama kali meledak.
Prediksi bahwa Maxi Doge bisa naik 93x bukan sekadar fantasi. Berdasarkan pola presale sebelumnya seperti Sponge, Pepe, dan HYPER, token yang memiliki struktur serupa dan komunitas yang solid pernah melonjak antara 50x hingga 100x setelah listing di CEX.
Jika $MAXI mengikuti jalur serupa, dan dengan harga saat ini di $0.000258 (Rp4,29), target harga 93x akan menempatkan token ini di kisaran $0.024 (Rp399) — kenaikan yang secara teoritis dapat mengubah investasi Rp1 juta menjadi Rp93 juta.
Meski tentu tidak ada jaminan di dunia crypto, struktur proyek dan momentum awal membuat potensi ini layak diperhitungkan.
Waktu Semakin Menipis: Harga Akan Naik dalam Hitungan Jam
Presale Maxi Doge tidak akan berlangsung selamanya. Menurut countdown resmi, harga token akan meningkat dalam:
01 Hari 09 Jam 51 Menit 54 Detik
Itu berarti Anda punya waktu kurang dari dua hari untuk membeli di harga $0.000258 (Rp4,29) sebelum token berpindah ke fase berikutnya dengan harga lebih tinggi. Setiap fase presale membawa kenaikan harga kecil yang akumulatif—dan mereka yang masuk awal akan melihat selisih profit yang jauh lebih besar.
Dengan dana yang terkumpul sudah melebihi $2,3 juta (Rp38,84 miliar) dan lebih dari 5,3 miliar $MAXI sudah terkunci dalam staking, ini bukan sekadar hype—ini adalah momentum.
Jika Anda mencari alternatif Dogecoin, dengan potensi lonjakan 93x dan sistem token yang lebih modern, Maxi Doge adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan.
Maxi Doge vs Dogecoin: Pilihan Investor Cerdas Tahun Ini?
Dogecoin tetap menjadi pemain kuat di ranah memecoin, apalagi dengan dukungan ETF resmi di Amerika. Namun, sejarah telah menunjukkan bahwa setiap generasi crypto memiliki koin bintangnya sendiri. Dari DOGE ke SHIB, dari SHIB ke PEPE, dan sekarang—semua mata tertuju ke $MAXI.
Dengan:
Momentum komunitas yang masif
Staking dinamis hingga 141%
Utility berbasis kultur degen
Audit keamanan oleh lembaga terpercaya
Harga presale yang masih sangat awal
Maxi Doge tampaknya memenuhi semua syarat sebagai koin yang dapat mencetak ROI besar dalam waktu singkat.
Jangan Lewatkan Peluang Ini
Investor yang sukses tahu bahwa peluang terbaik jarang diumumkan dua kali. Maxi Doge berada dalam posisi unik: didukung komunitas, roadmap jelas, dan desain tokenomics yang sengaja dirancang untuk menciptakan ledakan harga setelah listing. Anda juga bisa membaca cara beli Maxi Doge secara tahap demi tahap di artikel ini!
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Alvaro Pradipta adalah analis crypto dan penulis senior di CoinSpeaker Indonesia dengan spesialisasi pada Bitcoin, Ethereum, dan aset digital berkapitalisasi besar. Dengan latar belakang di bidang Teknologi Informasi, Alvaro memiliki kemampuan untuk membedah aspek teknis blockchain sekaligus menjelaskan implikasinya terhadap harga dan adopsi.
Sejak 2018, Alvaro aktif menulis ulasan pasar harian, analisis teknikal, dan liputan event crypto internasional. Gaya tulisannya memadukan analisis berbasis data dengan wawasan tren global, menjadikannya salah satu penulis yang banyak diikuti oleh pembaca setia CoinSpeaker Indonesia.
Kami menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami. Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda setuju dengan hal tersebut.Ok