Harga Bitcoin Turun di Bawah $90.000 (Rp1.502.010.000) – Apakah Uji Ulang Terhadap Titik Terendah November Semakin Dekat?

On Des 6, 2025 at 4:11 am UTC by · 9 mins read

Penurunan Bitcoin di bawah $90K picu kekhawatiran retest harga terendah November. Analisis terbaru menunjukkan area kritis yang wajib diamati. Baca selengkapnya!

Pasar crypto kembali menunjukkan pergerakan yang menantang setelah Bitcoin bergerak turun dari level psikologis $90.000 atau sekitar Rp1.502.010.000. Pergerakan ini menempatkan BTC pada fase penentuan arah, terutama setelah beberapa analis mengingatkan bahwa struktur teknikal jangka menengah masih valid namun membutuhkan pemulihan cepat.

Pergerakan ini menarik perhatian investor berusia 20–35 tahun yang mengikuti dinamika support dan resistance untuk menilai peluang akumulasi. Pergerakan menuju area penting seperti $88.000 hingga $89.000 kini menjadi fokus utama, karena area tersebut dapat menentukan apakah BTC mempertahankan kekuatan atau kembali menguji titik terendah November.

Bitcoin Uji Kembali Level $88.000 Setelah Penolakan Harga

Bitcoin kembali kehilangan level $90.000 yang sempat direbut pada Jumat lalu, mengarah ke area support krusial sebelum akhirnya bergerak stabil. Aset crypto terbesar tersebut masih mencoba pulih dari koreksi pasar November yang menyeret harganya ke posisi terendah tujuh bulan sebesar $80.600 atau sekitar Rp1.345.061.400.

Pergerakan harga sejak dua minggu terakhir menunjukkan BTC berada dalam fase re-accumulation skala besar dengan rentang $82.000 hingga $93.500. Pergerakan menuju batas atas rentang tersebut sempat terjadi pada Rabu ketika harga menyentuh $94.150 atau Rp1.571.110.350, namun tekanan jual kembali muncul.

Harga kini kembali kehilangan area atas dari rentang lokal tersebut menjelang akhir pekan pertama Desember. Bitcoin turun melewati monthly open dan menyentuh kembali level support $88.000 atau sekitar Rp1.468.632.000.

Analis Ted Pillows menilai BTC masih kesulitan merebut kembali resistance $94.000. Ia menjelaskan bahwa harga menunjukkan kecenderungan bergerak lebih rendah sebelum mencoba breakout baru. Ia juga menilai potensi rebound dari zona support $88.000 hingga $89.000 masih sangat mungkin terjadi.

Altcoin Sherpa menambahkan bahwa retest yang sedang berlangsung akan menjadi penentu apakah kenaikan sebelumnya hanya membentuk lower high atau justru mempersiapkan potensi dorongan menuju $100.000 atau lebih. Penilaiannya menghasilkan dua kemungkinan utama yang perlu diperhatikan investor.

Skenario pertama menunjukkan BTC akan mundur ke area $87.000 hingga $89.000 sebelum memantul kembali melewati resistance $93.000 hingga $94.000. Skenario kedua menggambarkan BTC akan bergerak sideways di bawah resistance tersebut dan berisiko kembali menuju titik terendah November, bahkan berpotensi lebih rendah. Situasi ini menuntut pemulihan cepat agar skenario negatif tidak terjadi.

BTC Menunjukkan Pola Pullback yang Semakin Dangkal

Analis Rekt Capital menyoroti bahwa BTC kembali menghadapi penolakan di batas atas rentang pergerakan. Ia menegaskan bahwa investor tidak perlu terlalu khawatir selama skala pullback tidak sedalam koreksi sebelumnya. Konfirmasi bahwa penolakan menjadi semakin dangkal menandakan melemahnya tekanan di area resistance.

Ia menjelaskan bahwa jika penolakan saat ini lebih ringan daripada dua penolakan sebelumnya maka peluang untuk menembus resistance tersebut semakin besar. Ia menyebut bahwa kondisi ini membuka jalan bagi BTC untuk kembali menantang tren turun multi-minggu yang menjadi batas struktural utama.

Ia sebelumnya menilai struktur konsolidasi BTC tetap terjaga selama Bitcoin mampu menutup pekan di atas batas bawah rentangnya. Ia menegaskan bahwa tren turun makro yang membentuk resistance sepanjang fase konsolidasi ini masih menjadi penghalang terbesar yang perlu ditembus untuk memulai pergerakan lebih kuat.

Saat harga stabil di area $88.500 hingga $89.350, ia menjelaskan bahwa retracement hari ini tetap lebih dangkal dibandingkan dua penurunan terakhir. Pola ini menjaga kecenderungan penguatan yang terbentuk melalui pullback yang semakin kecil.

Ia juga mencatat bahwa BTC secara teknikal masih dapat turun menuju ascending two-week support trendline, atau bahkan menyentuh level $86.000 atau sekitar Rp1.434.354.000, dan tetap mencatat koreksi yang lebih dangkal dibandingkan penurunan 10 persen sebelumnya.

Per tulisan ini dibuat, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $89.400 atau sekitar Rp1.492.166.000, mencatat penurunan harian sekitar 2,9 persen.

Ketika Investor Mulai Melirik Aset Alternatif

Pergerakan Bitcoin yang kembali di bawah $90.000 memberikan sinyal penting bagi investor yang memperhatikan momentum pasar. Situasi ini sering memicu perpindahan minat menuju aset yang menawarkan potensi pertumbuhan lebih cepat, terutama ketika tekanan harga membuat aset besar sulit bergerak agresif dalam jangka pendek.

Kondisi seperti ini menciptakan peluang bagi proyek presale dengan utilitas kuat dan konsep jelas, karena investor mencari posisi awal sebelum arus modal kembali besar. Bitcoin Hyper menjadi salah satu presale yang mencuri perhatian karena proyek ini menawarkan solusi konkret terhadap kelemahan paling fundamental dari jaringan Bitcoin.

Mengapa Bitcoin Hyper Muncul sebagai Alternatif Saat BTC Tertekan

Harga BTC yang bergerak sideways memberi ruang bagi proyek baru yang mampu memberikan nilai tambah nyata. Bitcoin Hyper hadir dengan konsep Layer 2 berbasis SVM yang mendesain transaksi Bitcoin agar jauh lebih cepat, lebih murah, dan tetap mempertahankan keamanan Bitcoin Layer 1.

Teknologi ini menarik perhatian investor yang ingin berada di fase paling awal dari inovasi baru yang berpotensi memengaruhi ekosistem Bitcoin secara besar. Presale Bitcoin Hyper semakin aktif dengan 397 pembeli dalam 24 jam terakhir dan ribuan transaksi kecil yang terus masuk.

Pembelian seperti 20.1K HYPER senilai $269.39, 12.4K HYPER senilai $165.76, hingga 8.8K HYPER senilai $117.32 menunjukkan distribusi investor ritel yang stabil. Situasi ini memberi gambaran bahwa minat terhadap presale bukan hanya dari pembeli besar, tetapi juga komunitas luas yang ingin masuk lebih awal sebelum harga naik.

Keunggulan Teknologi Bitcoin Hyper: Fokus pada Kecepatan dan Skalabilitas

Bitcoin Hyper menargetkan posisi sebagai Bitcoin Layer 2 tercepat dengan menggabungkan SVM, zero-knowledge proofs, dan model Rollup modern. Solusi ini memungkinkan transaksi BTC berlangsung hampir instan dengan biaya sangat rendah. Pengguna dapat melakukan pembayaran, menjalankan dApps, meluncurkan meme coin, dan melakukan aktivitas DeFi langsung di jaringan berbasis Bitcoin.

Mekanisme bridging yang memverifikasi bukti transaksi dan mencetak BTC setara di Layer 2 memberikan pengalaman tanpa friksi bagi pengguna yang ingin memanfaatkan jaringan Bitcoin dengan cara baru.

Framework yang digunakan memadukan Lightning Network untuk kecepatan, Validium untuk skalabilitas, dan ZK-Rollup untuk keamanan data. Komponen-komponen tersebut bekerja terpadu untuk membuka fungsionalitas yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan di jaringan Bitcoin asli.

Tokenomics Bitcoin Hyper: Distribusi Jelas untuk Pertumbuhan Ekosistem

Distribusi token Bitcoin Hyper dirancang untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Treasury mendapatkan alokasi 25 persen untuk pengembangan bisnis dan aktivasi komunitas. Marketing memperoleh 20 persen untuk memastikan proyek menjangkau audiens global. Rewards sebesar 15 persen disediakan untuk staking dan program insentif komunitas.

Listing memperoleh 10 persen untuk memastikan HYPER masuk ke exchange besar. Development mendapatkan 30 persen untuk riset dan pengembangan berkelanjutan.

Struktur ini menciptakan alur pertumbuhan yang lengkap sekaligus memastikan jaringan memiliki dukungan finansial untuk fase ekspansi.

Roadmap Bitcoin Hyper: Langkah Menuju Ekosistem Layer 2 yang Matang

Roadmap Bitcoin Hyper berfokus pada tiga area utama: pengembangan arsitektur Layer 2, peningkatan performa, dan persiapan menuju desentralisasi penuh. Riset mencakup observability, sequencing models, indexing, dan standardisasi workflow developer.

Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang familiar dan mudah digunakan, sehingga developer dapat membangun aplikasi tanpa hambatan teknis yang kompleks. Pengembangan ini memastikan jaringan memiliki fondasi yang kuat untuk ekspansi aplikasi, termasuk DeFi, social dApps, utilitas pembayaran, dan peluncuran meme coin.

Cara Membeli Bitcoin Hyper: Mekanisme yang Mudah untuk Pemula

Investor dapat membeli Bitcoin Hyper melalui empat langkah sederhana. Langkah pertama adalah memiliki crypto di wallet seperti Best Wallet atau MetaMask. Setelah wallet siap, investor memasuki situs resmi Bitcoin Hyper dan memilih tombol Buy atau Connect Wallet. Investor kemudian memilih jumlah token yang ingin dibeli, dan jika ingin langsung staking, dapat memilih opsi Buy and Stake. Pembelian menggunakan kartu juga tersedia melalui integrasi wallet yang kompatibel. Proses yang sederhana ini membuat presale lebih mudah diikuti oleh investor baru sekalipun.

Staking Bitcoin Hyper: Imbalan 40 Persen per Tahun

Program staking memberikan reward dinamis sebesar 199.77 HYPER per ETH block yang dibagikan selama dua tahun. Total staked sudah mencapai lebih dari 1.3 miliar HYPER, menunjukkan komitmen tinggi komunitas terhadap pertumbuhan jangka panjang token ini. Imbal hasil 40 persen per tahun memberi alasan kuat bagi investor untuk menahan token lebih lama, sekaligus memperkuat stabilitas jaringan.

Cara Beli dan Prediksi Harga Bitcoin Hyper

Pembaca yang mengikuti perkembangan teknikal BTC sering mencari peluang alternatif di sektor presale. Panduan lengkap mengenai Cara Beli Bitcoin Hyper ($HYPER) di fase presale memberikan gambaran praktis untuk investor baru yang ingin memahami proses pembelian sejak tahap awal. Panduan tersebut juga membantu investor menilai apakah momentum presale dapat menjadi peluang akumulasi yang lebih menarik dibandingkan aset besar seperti BTC saat volatilitas meningkat.

Prediksi Harga Bitcoin Hyper ($HYPER) menawarkan analisis jangka menengah dan panjang mengenai potensi proyek tersebut berdasarkan performa presale, struktur utility, serta rencana pengembangan. Artikel tersebut memberikan gambaran penting bagi pembaca yang mempertimbangkan diversifikasi portofolio saat pasar crypto bergerak tidak stabil.

Penutup: Kesempatan Altcoin Presale di Tengah Tekanan Harga BTC

Pergerakan Bitcoin di bawah $90.000 kembali menempatkan investor pada fase penuh kehati-hatian. Situasi ini sering menjadi momen ketika investor mulai mencari peluang baru yang dapat menawarkan potensi imbal hasil lebih besar tanpa harus menunggu pemulihan BTC. Aset presale seperti Bitcoin Hyper sering dibahas karena menawarkan harga awal yang rendah, tokenomics yang transparan, serta roadmap yang jelas.

Strategi mengikuti presale menjadi semakin populer di kalangan investor muda karena memungkinkan mereka masuk lebih awal sebelum token listing di exchange besar. Proyek seperti Bitcoin Hyper sering menarik minat karena utilitas yang mudah dipahami dan potensi upside yang jauh lebih besar dibandingkan altcoin mapan pada fase bullish.

Momentum koreksi BTC seperti saat ini sering dipandang sebagai fase mencari peluang baru. Investor yang jeli dapat memanfaatkan penurunan volatilitas untuk mempelajari proyek presale yang sedang naik daun, menilai potensi staking, utility, dan kapabilitas tim pengembang. Situasi pasar yang menantang justru dapat membuka peluang terbaik sebelum arus modal kembali kuat pada awal tahun.

Investor perlu melakukan riset menyeluruh dan menilai apakah presale seperti Bitcoin Hyper memiliki kesesuaian dengan profil risiko mereka. Peluang presale yang berkembang cepat dapat memberi keuntungan signifikan ketika sentimen pasar pulih, dan momen koreksi BTC menjadi salah satu waktu terbaik untuk mempertimbangkan langkah tersebut.

Disclaimer: Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan..

Share:
Exit mobile version