Whale Bitcoin Pindahkan 2.300 BTC ke Paxos: Apakah Harga Bitcoin Akan ke $100.000?

Transfer 2.300 BTC dari whale lama ke Paxos menunjukkan bahwa pergerakan diam-diam bisa menjadi awal dari tren besar baru dalam pasar crypto. Baca selengkapnya!

sulastri By sulastri rinaldy Editor rinaldy Updated 5 mins read
Whale Bitcoin Pindahkan 2.300 BTC ke Paxos: Apakah Harga Bitcoin Akan ke $100.000?

Key Notes

  • Seorang whale Bitcoin yang tidak aktif selama enam tahun memindahkan 2.300 BTC ke wallet Paxos, memicu spekulasi di tengah penurunan harga.
  • Transaksi ini terjadi saat harga BTC terjebak di bawah $110.000, dengan tekanan jual dari whale dan arus keluar ETF yang tinggi.
  • Di tengah volatilitas pasar, proyek seperti Best Wallet Token menarik perhatian investor dengan presale yang telah menembus $16,8 juta.
  • .

Harga Bitcoin tengah mengalami tekanan, namun di balik gejolak pasar ini, pergerakan besar dari investor jangka panjang menarik perhatian.

Sebuah dompet whale yang tak aktif selama enam tahun tiba-tiba mentransfer 2.300 BTC ke wallet Paxos, menandai potensi langkah strategis dari institusi besar. Aksi ini muncul saat BTC mengalami koreksi mingguan, memicu spekulasi baru di kalangan trader. Apakah ini awal dari akumulasi besar-besaran? Atau pertanda arah baru menuju target ambisius $100.000 per BTC?

Whale Bitcoin Lama Muncul Lagi, Transfer 2.300 BTC ke Paxos Bikin Heboh

Seorang whale Bitcoin yang sudah lama dorman memindahkan 2.300 BTC, sekitar $250 juta atau Rp 4,19 miliar ke bursa Paxos.

Wallet crypto tersebut masih menyimpan sekitar 32.490 BTC yang diperkirakan bernilai sekitar $3,4 miliar atau sekitar Rp 57 miliar.

Transfer BTC

Dompet Bitcoin yang tidak aktif mentransfer 2.300 BTC (~ $250 juta) ke Paxos pada 3 November 2025 | Sumber: Arkham

Langkah whale ini muncul di tengah gelombang realisasi keuntungan oleh investor institusi besar Bitcoin di AS pekan lalu.

Data menunjukkan bahwa ETF Bitcoin mencatat arus keluar bersih sekitar $798 juta atau Rp 13,35 miliar dalam satu pekan terakhir, yang ditutup dengan tiga hari berturut‑turut penarikan dana.

Arus keluar BTC Spot

ETF Bitcoin menutup Oktober 2025 dengan tiga hari berturut-turut penarikan dana | Sumber: Sosovalue

Seorang analis onchain, Emmett Gallic, mengungkap bahwa paus Bitcoin yang telah lama tidak aktif itu melakukan transaksi senilai sekitar $245 juta ini berasal dari dompet yang dikenal dengan nama “may-2018-whale”.

Dan selama enam tahun terakhir, dompet crypto ini sama sekali tidak menunjukkan aktivitas.

Cuitan Emmet Gallic

Meski telah memindahkan sebagian kepemilikannya, dompet tersebut masih menyimpan sekitar 32.490 BTC atau senilai lebih dari $3,4 miliar.

Langkah ini terjadi di tengah penurunan harga Bitcoin yang menyentuh titik terendah mingguan di $105.300, menandakan potensi strategi restrukturisasi portofolio atau persiapan untuk langkah institusional.

Transaksi ini hanya memakan biaya $4.79, memperlihatkan efisiensi luar biasa dalam ekosistem Bitcoin.

Munculnya paus yang tidur ini menambah panjang daftar wallet lama yang aktif kembali pada bulan Oktober lalu, menandakan dinamika baru dalam pola pergerakan pasar crypto.

Jika pergerakan ini berlanjut, kemungkinan besar akan menjadi sinyal penting bagi investor yang memantau akumulasi institusional.

Prediksi Harga Bitcoin – Support $105.000 Masih Bertahan, Tapi Tekanan Bearish Menguat

Harga Bitcoin masih kesulitan menembus kembali zona $110.000 setelah koreksi tajam 2,97% pada 3 November.

Berdasarkan grafik harian, BTC saat ini diperdagangkan di kisaran $107.256, di tengah tekanan jual yang datang dari dompet whale dan arus keluar institusional.

Grafik prediksi harga BTC

Pita Bollinger mulai menyempit, menandakan volatilitas pasar mulai mereda. Area resistensi utama terbentuk di sekitar batas atas $114.260, sementara support langsung muncul di dekat $105.536.

Indikator RSI turun ke level 40,50 dan mendekati area oversold. Kemiringan negatif di bawah garis sinyal 45,86 menunjukkan momentum bearish masih dominan dalam jangka pendek.

Meskipun begitu, bila RSI kembali naik di atas 50, terutama didukung oleh masuknya dana ETF dan stabilnya pergerakan whale potensi pembalikan arah bisa terbuka.

Saat ini, indikator Breakout Probability Bitcoin memperkirakan peluang rebound ke $112.000 sebesar 38%. Namun jika skenario bullish ini gagal, ada peluang 27% harga turun menembus di bawah $108.000.

Presale Best Wallet Melonjak ke $16,8 Juta Saat Volatilitas Bitcoin Meningkat

Ketika harga Bitcoin terjebak di bawah $110.000 atau Rp 1,84 miliar dan aktivitas whale meningkat, investor mulai mendiversifikasi ke proyek tahap awal seperti Best Wallet Token ($BEST).

Best Wallet

Presale proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $16,8 juta atau sekitar Rp 281 miliar, mencerminkan minat kuat terhadap produk keuangan terdesentralisasi yang menawarkan keamanan penyimpanan aset dan optimisasi imbal hasil.

Token $BEST saat ini ditawarkan seharga $0,026 atau sekitar Rp 435 per token, melalui situs resmi Best Wallet sebelum tingkatan harga berikutnya dibuka.

Best Wallet Tarik Perhatian Investor yang Ingin Diversifikasi dari Volatilitas Bitcoin

Struktur presale Best Wallet dinilai jauh lebih transparan dibandingkan model insentif proyek lain yang bergantung pada volume trading atau referral misterius.

Investor tahu dengan pasti harga token di tiap tahapan, jumlah suplai yang tersedia, serta mekanisme reward yang akan diperoleh.

Manfaat Best Wallet

Dengan harga $0,025895 dan dana presale yang sudah menembus $16,8 juta atau sekitar 281 miliar rupiah.

Proyek ini menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan di kalangan investor retail. Apalagi, fitur-fitur seperti yield aggregator, wallet non-custodial multichain, dan dukungan penuh untuk staking otomatis menjadikan Best Wallet sangat relevan untuk pasar crypto saat ini yang makin kompetitif.

Untuk pengguna yang ingin terlibat sejak awal, langkah terbaik adalah membeli token sebelum harga naik ke tahap berikutnya.

Informasi lebih lanjut, termasuk cara beli Best Wallet Token bisa diakses melalui laman resmi Best Wallet. Proyek ini juga aktif memberikan update melalui akun X (Twitter) dan komunitas Telegram resmi mereka.

Bagi Anda yang mengikuti tren pasar dan ingin mendapatkan eksposur awal terhadap proyek DeFi yang potensial, pertimbangkan untuk melakukan riset mendalam dan cermati perkembangan proyek ini.

Prediksi harga Best Wallet Token akan sangat bergantung pada seberapa besar adopsi pengguna terhadap platform dan kepercayaan pasar secara keseluruhan.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Berita Kripto, Berita Prediksi Harga
sulastri

Sulastri adalah penulis konten crypto dan Web3 yang juga investor sejak 2017. Kecintaannya pada teknologi blockchain menjadikannya mitra ideal bagi proyek kripto yang ingin tampil menonjol. Ia dikenal karena kemampuannya menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang engaging, strategis, dan tepat sasaran.

Artikel Terkait