Prediksi harga Polygon (POL) setelah diperkirakan telah mencapai level harga terendahnya dan potensinya untuk naik ke level $0,20.
Prediksi harga Polygon mungkin mendekati titik balik seiring lonjakan volume transaksi Stripe di seluruh jaringannya. Setelah berbulan-bulan di bawah tekanan jual, kripto Polygon kembali menjadi sorotan karena percepatan penggunaan di dunia nyata (real-world usage).
Dengan volume stablecoin Stripe yang melonjak dan aktivitas on-chain mencapai rekor baru, pertanyaan kritis muncul: apakah harga dasar (bottom) POL sudah tercapai, dan mampukah harga Polygon secara realistis merebut kembali level $0,20?
Mengapa Lonjakan Volume STRIPE Menjadi Kunci untuk Prediksi Harga Polygon?
Hubungan kemitraan Stripe dengan Polygon (POL) dianggap sebagai salah satu integrasi pembayaran dunia nyata terkuat di sektor kripto saat ini. Sejak tahun 2022, Stripe telah mengandalkan jaringan Proof-of-Stake Polygon untuk menjalankan pembayaran kripto, langganan, dan penyelesaian stablecoin, terutama menggunakan USDC.
Stripe use case on Polygon@0xPolygon is gradually becoming one of the key chains for @stripe stablecoin payments. Our dashboards show steady growth in Stripe transaction volumes on the network: from less than $1M per month in the second half of 2024 to peaks of $8-9M in 2025.… pic.twitter.com/uYKWBvE7jl
— Alex (@obchakevich_) December 13, 2025
Biaya transaksi Polygon yang sangat rendah dan finalitas yang nyaris instan membuatnya jauh lebih efisien daripada Ethereum untuk alur pembayaran berfrekuensi tinggi. Inilah alasan utama mengapa Stripe terus memperluas penggunaannya di jaringan Polygon.
Pada tahun 2025, aktivitas stablecoin Stripe mengalami lonjakan dramatis. Total volume stablecoin yang diproses melalui Stripe melonjak lebih dari 800% dari tahun ke tahun. Polygon berhasil menguasai pangsa dominan dari volume ini berkat efisiensi biayanya.
Transfer bulanan USDC di jaringan Polygon naik dari kurang dari $1 juta pada akhir 2024, mencapai puncaknya hingga mendekati $9 juta pada tahun 2025. Peningkatan ini didorong oleh layanan pembayaran global, langganan, kartu, dan on-ramp melalui mitra besar seperti Revolut dan Coinbase.
Selain Stripe, Polygon juga menjadi lapisan penyelesaian untuk beberapa platform kripto-asli terbesar. Polymarket, yang kini menjadi salah satu pasar prediksi terbesar di dunia, beroperasi di atas Polygon dan telah memproses sekitar $27,1 miliar volume kumulatif selama tiga tahun terakhir.
Kombinasi adopsi fintech dan permintaan teknologi kripto ini secara fundamental memperkuat utilitas jangka panjang bagi POL. Meskipun harga seringkali tertinggal, fondasi fundamental telah tercipta, memberikan kondisi yang diperlukan untuk pemulihan struktural.
Pembentukan Harga Dasar atau Penurunan Lebih Lanjut? – Analisis Teknis Polygon
Secara teknis, harga POL/USD berada pada titik balik yang sangat kritis. Pada kerangka waktu harian, harga Polygon baru-baru ini menembus di bawah garis tren resistance sebelumnya dan kini memampat menjadi pola segitiga menurun (descending triangle).
$POL UPDATE:$POL has formed a descending triangle pattern after dropping below the downtrend channel.
This is a neutral pattern showing that a break above the line could indicate a bullish move while a break below the $0.117 support area will signal a more downward movement. pic.twitter.com/ziSl7XUn7g
— Money Guru Digital (@Moneygurudigi) December 13, 2025
Pola ini sering berfungsi seperti pegas yang menahan volatilitas sebelum akhirnya melepaskan pergerakan harga yang menentukan, baik kembali ke kisaran harga sebelumnya atau menuju harga terendah baru.
Meskipun tekanan jual masih ada, indikator momentum menunjukkan pelemahan. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) telah memantul dari wilayah oversold, mengisyaratkan potensi pembalikan tren. Secara bersamaan, Moving Average Convergence Divergence (MACD) sedang berupaya merebut kembali zona positif.
Aksi harga juga menunjukkan bahwa POL sedang menguji wilayah $0,12 untuk kedua kalinya sejak crash 10 Oktober, membentuk potensi double bottom—sebuah pola bullish yang signifikan.
Jika pembeli berhasil merebut kembali resistance yang menurun dan mengubahnya menjadi support, target logis berikutnya yang akan dicapai prediksi harga Polygon adalah zona $0,20.
Namun, kegagalan untuk melakukan hal ini kemungkinan besar akan memicu likuiditas sweep ke bawah sebelum pembentukan harga dasar (bottom) yang lebih kuat dan tahan lama dapat tercapai. Dengan demikian, investor harus memantau ketat pergerakan di atas $0,12 sebagai penentu arah jangka pendek.
PEPENODE: Membawa Kembali Utilitas dan Hiburan ke Ranah Meme Coin
Di saat token infrastruktur berkapitalisasi besar seperti Polygon sedang berjuang melalui siklus pemulihan yang panjang, sebagian investor cerdas mulai beralih ke proyek tahap awal yang menawarkan potensi kenaikan (upside asymmetry) yang lebih jelas.
Salah satu yang menonjol adalah PEPENODE, sebuah proyek bertema Pepe yang unik, memadukan budaya meme coin yang populer dengan model mine-to-earn (menambang untuk menghasilkan) di jaringan Ethereum.
PEPENODE memungkinkan pengguna menjadi penambang kripto virtual dengan membeli Miner Nodes dan membangun ruang server di dalam ekosistem play-to-earn. Node-node ini tidak hanya menghasilkan imbalan bagi pengguna tetapi juga memperkuat jaringan dan brand Pepe itu sendiri.
Partisipan awal mendapatkan keuntungan dari node yang lebih kuat, yang menambang lebih efisien dan menghasilkan imbalan jangka panjang yang lebih tinggi.
Staking menjadi insentif utama, menawarkan pengembalian dinamis hingga 554% APY. Imbalan didistribusikan pada tingkat 3001 token per blok ETH selama periode dua tahun. Tokenomics-nya dirancang secara deflasi, di mana 70% token yang dialokasikan untuk pembelian dan upgrade node akan dibakar secara permanen, sehingga secara bertahap mengurangi suplai yang beredar.
Dengan harga presale saat ini sebesar $0,0011968 dan dana yang terkumpul lebih dari $2,3 juta (Rp28,3 miliar), PEPENODE memposisikan dirinya sebagai alternatif berisiko tinggi namun berpotensi high-upside.
Proyek ini menarik bagi investor yang mencari pengembalian signifikan sambil menunggu pemulihan pasar secara umum. Walaupun belum ada prediksi harga Polygon yang mencapai target breakout besarnya, aset seperti PEPENODE menawarkan peluang di segmen pasar yang berbeda.
Cari tahu potensi jangka panjang PEPENODE dengan membaca prediksi harga PEPENODE. Anda juga dapat mengunjungi artikel kami yang mengulas tentang cara beli PEPENODE untuk mendapatkan panduan komprehensif berpartisipasi dalam presale ini.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
