Ondo Global Markets Luncurkan Lebih dari 100 Tokenized Equities di Ethereum untuk Investor Non-AS

Ondo Global Markets luncurkan lebih dari 100 saham tokenized untuk investor non-AS, mulai dari Apple, Nvidia, hingga ETF QQQ di jaringan Ethereum. Baca selengkapnya!

Astari Nurani By Astari Nurani rinaldy Editor rinaldy Updated 10 mins read
Ondo Global Markets Luncurkan Lebih dari 100 Tokenized Equities di Ethereum untuk Investor Non-AS

Poin Penting

  • Platform ini menawarkan tokenized Apple, Nvidia, dan QQQ dengan akses trading 24 jam selama 5 hari di berbagai jaringan blockchain bagi pengguna global.
  • Harga token ONDO naik 2,57% dalam sebulan terakhir ke $0,97 (Rp15.958), dengan proyeksi kenaikan menuju $2,07 (Rp34.511) pada September 2025.
  • Peluncuran ini mengikuti tren meningkatnya adopsi platform tokenized equity seperti xStocks milik Kraken dan layanan berbasis Arbitrum dari Robinhood.

Ondo Finance Hadirkan Token Saham AS Melalui Ethereum untuk Investor Global

Ondo Finance bersama Ondo Foundation resmi memperkenalkan Ondo Global Markets, sebuah platform yang menghadirkan lebih dari 100 saham dan ETF asal Amerika Serikat dalam bentuk token on-chain, yang kini bisa diakses oleh investor non-AS melalui jaringan Ethereum.

Platform ini sudah aktif dan berencana memperluas layanannya hingga mencakup lebih dari 1.000 aset sebelum akhir 2025. Dukungan untuk jaringan BNB Chain dan Solana juga akan segera tersedia melalui interoperabilitas berbasis LayerZero.

Akses Trading 24 Jam Membuka Pasar Saham AS untuk Investor Internasional

Ondo Global Markets kini menyediakan akses terhadap versi token dari saham-saham besar seperti Apple, Nvidia, serta ETF QQQ. Setiap token yang tersedia didukung penuh oleh saham yang disimpan melalui broker-dealer terdaftar di Amerika Serikat. Investor dapat melakukan minting dan redemption atas aset ini kapan saja, 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Seluruh token dapat dipindahkan secara fleksibel ke berbagai dompet crypto, platform exchange, hingga protokol decentralized finance (DeFi).

Layanan ini tersedia untuk investor yang memenuhi syarat di wilayah Asia-Pasifik, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin. Namun, investor asal Amerika Serikat tidak memiliki akses terhadap layanan ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam siaran persnya.

Integrasi DeFi dan Infrastruktur Mitra dalam Ekosistem Token Saham

Tokenized equities dari Ondo Finance sepenuhnya dapat diperdagangkan secara peer-to-peer dan kompatibel dengan ekosistem yang didukung oleh berbagai mitra seperti BitGo, Ledger, Chainlink, OKX Wallet, dan lainnya. Aset-aset tersebut dapat terintegrasi secara aman dalam berbagai aplikasi DeFi, dengan Chainlink berperan sebagai penyedia data harga resmi (oracle).

Setiap token yang diluncurkan oleh Ondo didukung langsung oleh saham atau ETF yang terdaftar di bursa AS, sehingga tetap terjamin dari sisi likuiditas dan keamanan penyimpanan aset melalui sistem kustodian yang sudah terstandarisasi.

Harga Token ONDO Naik Setelah Peluncuran Platform

Token ONDO yang berperan penting dalam mendukung berbagai fungsi operasional Ondo Finance mencatat aktivitas pasar yang cukup signifikan menjelang dan sesaat setelah peluncuran platform. Pada 4 September 2025, harga ONDO berada di angka $0,93 atau sekitar Rp15.958, turun 0.69% dalam sepekan dan turun sebesar 0,06% dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan proyeksi pasar, harga ONDO diperkirakan akan bergerak di kisaran $1,81 (Rp29.740) hingga $2,19 (Rp35.985) sepanjang bulan September, dengan estimasi rata-rata mencapai $2,07 atau sekitar Rp34.511.

Ondo Ikuti Jejak Platform Besar Lainnya dalam Tren Tokenisasi Saham

Peluncuran Ondo Global Markets melanjutkan tren pertumbuhan pesat dalam sektor tokenized equities sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, Kraken dan Bybit bekerja sama dengan Backed Finance untuk menghadirkan lebih dari 60 saham AS dalam bentuk token melalui brand xStocks pada bulan Juni. Beberapa di antaranya termasuk Apple, Tesla, dan Nvidia, yang tersedia di jaringan Solana, BNB Chain, dan Tron.

Sementara itu, Robinhood telah lebih dulu menawarkan lebih dari 200 tokenized stocks untuk pengguna Uni Eropa melalui jaringan Arbitrum. Di waktu yang hampir bersamaan, Gemini dan eToro juga mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan layanan tokenized equities di jaringan Ethereum.

Tokenisasi Aset Dunia Nyata Dorong Minat DeFi dan Investor Institusional

Peningkatan adopsi tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset tokenization) telah memicu lonjakan minat dari kalangan pengembang DeFi dan investor institusional. Mereka melihat peluang besar untuk mengakses sekuritas tradisional dengan manfaat tambahan berupa likuiditas dan kemudahan transfer berbasis blockchain.

Dengan pendekatan inovatif ini, Ondo Global Markets memosisikan dirinya sebagai salah satu gerbang utama bagi investor internasional yang ingin mendapatkan eksposur terhadap saham-saham Amerika Serikat melalui ekosistem blockchain.

Minat terhadap Tokenisasi Meningkat, Teknologi Layer 2 Jadi Sorotan Baru

Pertumbuhan minat terhadap tokenized assets seperti saham dan ETF di blockchain turut menyoroti pentingnya infrastruktur layer 2. Teknologi ini menjadi kunci untuk menghadirkan skalabilitas, kecepatan transaksi, dan efisiensi biaya di tengah lonjakan adopsi blockchain global. Jika tokenized stocks membuka akses pasar modal bagi investor internasional, maka layer 2 menawarkan solusi terhadap masalah mendasar jaringan utama seperti kecepatan dan biaya.

Salah satu proyek terbaru yang membawa inovasi layer 2 ke tingkat berikutnya adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini muncul sebagai pelopor dalam membangun jaringan Layer 2 yang sebenarnya untuk Bitcoin, dengan fokus pada transaksi yang cepat, biaya rendah, dan pengalaman pengguna yang setara dengan blockchain modern seperti Solana.

Bitcoin Hyper: Solusi Layer 2 yang Menjawab Kebutuhan Bitcoin

Bitcoin dikenal sebagai aset paling aman, namun menghadapi tantangan dalam hal kecepatan dan biaya transaksi. Bitcoin Hyper hadir sebagai jawaban—dengan membangun Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM) yang memungkinkan transaksi BTC berlangsung hampir instan, mendukung staking, DeFi, dan dApps dalam ekosistem Bitcoin.

Arsitektur Bitcoin Hyper menggabungkan kekuatan ZK-proofs, sistem bridge dua arah, dan mekanisme komitmen ke Layer 1 untuk menjamin keamanan dan efisiensi.

Presale Bitcoin Hyper: Momentum Terbaik untuk Bergabung Lebih Awal

Presale $HYPER saat ini sedang berlangsung dan menjadi salah satu peluang investasi kripto paling menarik tahun ini. Hingga 4 September 2025, total dana yang terkumpul telah mencapai $13.764.058,55 atau sekitar Rp226,396,776,202 (dengan kurs Rp16.452/USD), hanya selisih sedikit dari target kenaikan harga berikutnya.

Harga token saat ini adalah $0.012855 atau sekitar Rp211, dan permintaan terus meningkat. Bukti nyatanya adalah pembelian dari berbagai alamat wallet, seperti:

  • 167.800 $HYPER dibeli senilai Rp35,501,456
  • 116.700 $HYPER dibeli senilai Rp24,668,250
  • 79.900 $HYPER dibeli senilai Rp16,899,337
  • Ribuan pembelian lain dengan nilai transaksi bervariasi

Cara Beli Token $HYPER dalam Presale Resmi

Berikut panduan langkah demi langkah untuk membeli $HYPER:

  1. Siapkan Wallet dan Dana Crypto

Dapatkan crypto dari exchange favorit Anda. Jika belum punya wallet, Anda bisa menggunakan Best Wallet atau MetaMask untuk memulai.

  1. Kunjungi Situs Resmi Bitcoin Hyper

Masuk ke situs resmi dan klik tombol “Buy” atau “Connect Wallet” untuk memulai proses pembelian.

  1. Pilih Jumlah Token dan Opsi Pembelian

Masukkan jumlah token yang ingin dibeli. Anda juga bisa langsung memilih opsi “Buy and Stake” untuk mengunci token sekaligus mendapatkan imbal hasil.

  1. Pembayaran via Kartu

Jika memilih pembayaran dengan kartu, pastikan wallet Anda terhubung. Pilih opsi “Buy With Card” dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.

Token akan diklaim di jaringan berbeda tergantung metode pembayaran: pengguna Solana akan klaim di Solana, sedangkan pembeli melalui ETH, BNB, dan kartu akan klaim di Ethereum. Tersedia bridge untuk memindahkan antar jaringan.

Kenaikan Harga di

Loading countdown...

Sistem Staking Bitcoin Hyper: Imbal Hasil Hingga 80% per Tahun

Bitcoin Hyper menawarkan program staking dengan imbal hasil estimasi 80% per tahun, dibayarkan dalam bentuk $HYPER.

  • Total token yang telah distake mencapai 658 juta $HYPER
  • Reward per blok ETH adalah 199,77 $HYPER
  • Reward dapat diklaim saat fitur klaim live diluncurkan
  • Sistem staking didukung oleh teknologi Web3Payments untuk efisiensi tinggi

Dengan mekanisme reward dinamis, pengguna dapat menghitung estimasi pendapatan bulanan dan harian berdasarkan total staking mereka.

Roadmap Bitcoin Hyper: Proyek Nyata dengan Visi Jelas

Bitcoin Hyper memiliki rencana pengembangan jangka panjang yang sudah dimulai sejak awal 2025, mencakup:

  • Q2 2025: Peluncuran Devnet dan integrasi Solana VM
  • Q3 2025: Presale $HYPER, aktivasi staking, dan peluncuran Bridge Canonical
  • Q4 2025: Peluncuran ekosistem penuh Layer 2, integrasi ZK Rollups, dan komit ke Bitcoin L1
  • 2026: Ekspansi dApps, NFT, dan payment tools di atas jaringan Bitcoin Hyper

Aktivitas pengembangan juga terus dilaporkan secara transparan melalui situs resmi dan kanal komunitas.

Tokenomics $HYPER: Distribusi Seimbang dan Transparan

Total suplai $HYPER didistribusikan dengan skema berikut:

  • 30% untuk Development

Mendukung pengembangan Layer 2 dan arsitektur teknis.

  • 25% untuk Treasury

Digunakan untuk pengembangan bisnis dan aktivasi komunitas.

  • 20% untuk Marketing

Menjangkau pasar global dengan kampanye media berbayar dan organik.

  • 15% untuk Rewards

Digunakan untuk staking, airdrop, dan event komunitas.

  • 10% untuk Listings

Dialokasikan untuk listing di exchange terkemuka.

Token ini berperan sebagai alat transaksi, staking, dan governance dalam ekosistem Bitcoin Hyper.

Mengapa Bitcoin Hyper Jadi Proyek Presale yang Layak Dipantau?

Presale Bitcoin Hyper tidak hanya menawarkan token $HYPER di harga awal, tetapi juga membawa narasi besar yang sangat relevan dengan kondisi pasar saat ini. Ketika banyak investor mencari exposure terhadap aset dunia nyata (RWA) melalui tokenisasi, seperti yang dilakukan Ondo Global Markets, Bitcoin Hyper menawarkan jalan alternatif melalui kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Bitcoin.

$HYPER bukan sekadar token biasa, tetapi menjadi tulang punggung dari Layer 2 tercepat di ekosistem Bitcoin. Kombinasi teknologi Solana VM, dukungan Zero-Knowledge Proofs, dan staking APY yang kompetitif, menjadikan proyek ini menonjol di tengah lautan proyek blockchain lainnya.

Fitur-Fitur Unggulan Bitcoin Hyper yang Menarik Minat Investor

Beberapa keunggulan utama yang membuat Bitcoin Hyper layak dilirik:

  • Transaksi Bitcoin super cepat dan murah melalui Solana VM
  • Staking dengan imbal hasil tinggi (hingga 80% per tahun), langsung dari tahap presale
  • Bridge terintegrasi antara Bitcoin L1, Ethereum, dan Solana, memastikan fleksibilitas lintas jaringan
  • Arsitektur Layer 2 terpercaya dengan komit state ke Bitcoin L1
  • Ekosistem terbuka untuk dApps, meme coins, dan payment tools
  • Distribusi token transparan dan proporsional untuk pengembangan, komunitas, dan ekspansi

Seluruh arsitektur ini menjadikan Bitcoin Hyper sebagai proyek yang tidak hanya menjanjikan imbal hasil, tetapi juga menghadirkan nilai utilitas nyata dalam dunia crypto yang terus berkembang.

Apakah Bitcoin Hyper Layak Dibandingkan dengan Tokenized Equities?

Jika Ondo membuka jalan bagi investor global untuk mengakses saham AS dalam format token, maka Bitcoin Hyper membawa filosofi serupa—namun dalam ekosistem Bitcoin yang lebih terdesentralisasi dan permissionless.

Bedanya, Bitcoin Hyper fokus pada membangun infrastruktur yang memungkinkan siapa pun menciptakan dan menjalankan aplikasi berbasis Bitcoin, tanpa harus mengandalkan entitas tersentralisasi seperti broker-dealer. Investor yang ingin menambah diversifikasi portofolio antara aset tradisional (seperti tokenized equities) dan infrastruktur blockchain murni dapat mempertimbangkan $HYPER sebagai pilihan strategis.

Potensi ROI dan FOMO dalam Presale Bitcoin Hyper

Melihat harga saat ini di Rp211 per $HYPER dan bandingkan dengan total dana presale yang nyaris menyentuh target hard cap, momentum masuk ke presale ini sangat ideal. Banyak investor institusional dan komunitas ritel sudah mulai mengakumulasi token dengan jumlah signifikan.

Beberapa transaksi terbaru mencerminkan sentimen bullish:

  • Pembelian 167.800 $HYPER senilai Rp35,5 juta
  • Pembelian 116.700 $HYPER senilai Rp24,6 juta
  • Ratusan transaksi lainnya dari wallet berbeda

Peluang untuk bergabung di tahap awal dengan harga termurah ini mungkin tidak akan bertahan lama. Dengan roadmap yang sudah berjalan, ekosistem yang mulai aktif, dan ekspektasi adopsi luas, potensi ROI (return on investment) dari $HYPER sangat terbuka.

Kesimpulan: Ondo dan Bitcoin Hyper, Dua Jalan Menuju Masa Depan Aset Digital

Tokenisasi saham seperti yang ditawarkan Ondo Global Markets membawa inovasi besar di sektor keuangan tradisional. Di sisi lain, proyek seperti Bitcoin Hyper membangun landasan baru di dunia blockchain dengan memungkinkan Bitcoin digunakan secara cepat, murah, dan fleksibel melalui Layer 2 modern.

Bagi investor yang ingin memaksimalkan eksposur ke dua sisi inovasi ini—antara real-world assets dan infrastruktur blockchain mutakhir—Bitcoin Hyper adalah pilihan yang pantas untuk dipertimbangkan hari ini.

Dengan presale yang masih berlangsung dan harga token yang masih terjangkau, tidak ada salahnya mengeksplorasi lebih jauh proyek ini. Silakan kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper untuk membeli token $HYPER sekarang dan ikut serta dalam membangun masa depan Bitcoin yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih terdesentralisasi.

Kenaikan Harga di

Loading countdown...

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Coinspeaker Indonesia. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Coinspeaker Indonesia tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

 

Berita Altcoin, Berita Kripto
Astari Nurani

Astari Nurani adalah kontributor CoinSpeaker Indonesia yang memiliki minat besar pada inovasi Web3 dan NFT. Lulus dari jurusan Komunikasi Massa, Astari menggabungkan kemampuan storytelling dengan data pasar untuk menciptakan artikel yang informatif dan menarik. Ia memulai penulisan tentang crypto pada 2019, tepat saat gelombang DeFi pertama mulai berkembang. Pengalamannya bekerja sama dengan berbagai komunitas blockchain di Asia membuat Astari memahami dinamika investor ritel di Indonesia. Ia sering menyoroti potensi proyek-proyek baru, sekaligus memberikan panduan investasi yang berbasis riset, sehingga pembaca mendapatkan perspektif yang lebih terarah sebelum mengambil keputusan.

Artikel Terkait